Materi COOL Umum/2010-18: Perbedaan antara revisi
Dari GBI Danau Bogor Raya
k (UPD) |
k (upd unified info) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ | {{unified info | templatetype=matericool | ||
| tipe = umum | | tipe = umum | ||
| judul = Kuasa kebangkitan-Nya | | judul = Kuasa kebangkitan-Nya |
Revisi terkini sejak 26 Juli 2013 05.02
Materi COOL Umum | |
---|---|
Periode | Mei 2010 |
Minggu | I (2010-18) |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; (1 Korintus 15:4)
Pendahuluan
Tanpa terasa satu bulan yang lalu baru saja kita memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Gembala Pembina kita, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, dalam khotbahnya di Doa Pelayan Jemaat SICC bulan April 2010 mengingatkan kita bahwa kebangkitan Tuhan Yesus adalah dikalahkannya maut, kematian, dan kebinasaan (1 Korintus 15:4, 15:54). Artinya, di dalam kuasa kebangkitan-Nya, kita sebagai anak-anak Allah adalah anak-anak Allah yang seharusnya senantiasa memiliki pengharapan dalam hidup.
Isi dan sharing
Kuasa kebangkitan-Nya membuat:
- Kita akan senantiasa dikuatkan
- Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya secara khusus kepada Tomas setelah Ia bangkit, karena di antara murid-murid-Nya Tomaslah yang memiliki iman yang lemah. Ia tidak percaya kepada kesaksian murid-murid Tuhan Yesus tentang kebangkitan-Nya sebelum ia melihat bekas paku dan mencucukkan tangannya pada lambung-Nya (Yohanes 20:24-29). Demikian juga dengan kita sebagai gereja-Nya di akhir jaman, banyak hal dalam hidup kita hari-hari ini yang membuat kita lebih dikuasai oleh pikiran, dengan apa yang kita lihat dan dengar daripada oleh perkataan firman Tuhan, sehingga iman kita sering menjadi kalah dan lemah. Tetapi kuasa kebangkitan-Nya akan memampukan kita untuk tetap percaya akan janji firman-Nya sehingga kita akan tidak menjadi orang-orang yang lemah dan binasa tetapi orang-orang yang hidup dan berpengharapan.
- Kita akan senantiasa disertai dan diberkati
- Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya ketika mereka sedang mengalami kesulitan dan keputusasaan, karena sudah semalam-malaman mereka menangkap ikan tetapi tidak satu pun yang mereka dapatkan. Lalu Tuhan Yesus berkata supaya mereka menebarkan jalanya ke sebelah kanan perahu dan dilakukan oleh murid-murid-Nya. Akhirnya mereka mendapat ikan dengan jumlah yang sangat banyak (Yohanes 21:1-14). Kesulitan hidup karena persaingan yang semakin berat hari-hari ini sering juga membuat kita merasa tidak mampu dan putus asa. Tetapi kuasa kebangkitan Tuhan Yesus akan memampukan kita untuk sanggup mengatasi hal-hal yang di luar kesanggupan kita, dengan kita intim atau dengar-dengaran kepada Dia dan taat akan perintah-Nya. Maka seperti murid-murid-Nya diberkati, demikian juga kita akan diberkati-Nya dengan melimpah. Tidak ada yang mustahil bagi Dia, segala sesuatu sudah dikalahkan-Nya di kayu salib agar kita senantiasa memperoleh pengharapan dalam hidup.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Sharingkan: Apakah kebangkitan Kristus memiliki arti atau makna tersendiri dalam hidup Anda?