Khotbah: 20211209-0530/NTS: Perbedaan antara revisi
upd |
k upd |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unified info | templatetype=khotbah | {{unified info | templatetype=khotbah | ||
| namespace= Khotbah | | namespace= Khotbah | ||
| pagename= 20211209-0530/ | | pagename= 20211209-0530/NTS | ||
| title = Kunci mengalami ''breakthrough'' | | title = Kunci mengalami ''breakthrough'' |
Revisi per 29 Desember 2021 13.38
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | 21 Days of Greater Breakthrough 2022 |
Tanggal | Kamis, 9 Desember 2021 |
Gereja | GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya |
Lokasi | Online |
Kota | Bogor |
Video | Rekaman YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Selamat pagi Bapak/Ibu Saudara, saya percaya ini semua seperti pelari estafet ya Bapak/Ibu. Sejak hari pertama sudah banyak Hamba Tuhan yang dipakai untuk menyampaikan isi hati Tuhan untuk kita dapat mempersiapkan diri masuk tahun 2022.
Selamat pagi Bapak/Ibu Saudara, saya percaya ini semua seperti pelari estafet ya Bapak/Ibu. Sejak hari pertama sudah banyak Hamba Tuhan yang dipakai untuk menyampaikan isi hati Tuhan untuk kita dapat mempersiapkan diri masuk tahun 2022.
Saya sungguh merasa dalam hati saya tahun 2022 adalah tahun yang dahsyat, tahun yang luar biasa. Kita akan mengalami sesuatu yang dahsyat, hal-hal yang di luar pemikiran manusia, hal-hal yang di luar dari akal atau nalar manusia, dan kita bersyukur Gembala kita Pak Rusli memiliki pesan bagi kita untuk selama 21 hari ini kita berdoa dan berpuasa.
Jika kita melihat tema beberapa hari ini berbicara tentang greater breakthrough. Secara pribadi setiap hari saya jika mendengar kata-kata breakthrough, terobosan, terdiri dari dua kata yang berbeda. Yang pertama adalah break, dan yang kedua adalah through. Jika bicara mengenai breakthrough, break bicara mengenai dihancurkan, dirobohkan, dan through bicara tentang melewati. Jadi jika kata-kata breakthrough bayangannya saya melihat sebuah tembok di depan kita, bahkan mungkin tembok yang mengelilingi hidup kita.
Breakthrough bicara dalam berbagai hal, kita berdoa agar Tuhan dapat menghancurkan tembok itu dan dapat maju melewatinya. Kemarin kita sudah dengar pesan Tuhan melalui hamba-Nya, Pdm Jonni, “maju terus” dan melihat tembok ini di runtuhkan dan kita melewatinya. Jadi di kepala saya setiap kali mendengar kata-kata breakthrough selalu ingat gambaran ada tembok yang harus dihancurkan untuk kita melewatinya. Gambar ini merupakan gambar manusia pakai dasi, tidak kebetulan karena Pak Niko selalu mengatakan orang yang memakai jas dan dasi bicara tentang orang yang sedang melayani. Tapi kita percaya bahwa kita membutuhkan breakthrough yang dari Tuhan. Kita tidak mampu menghancurkan tembok yang di depan kita. Oleh karena itu kita butuh Tuhan yang menghancurkan tembok yang di depan kita.
Area of breakthrough
Area apa saja yang kita butuhkan agar terjadi terobosan dalam hidup kita?
- Saudaraku yang kekasih, Aku berdoa semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
3 John 1:2 (ESV),
- Beloved, I Pray that all may go well with you and that you may be in good health, as it goes well with your soul.
Saya berani mengatakan breakthrough yang Tuhan sediakan bagi kita adalah breakthrough dalam segala sesuatu. Jadi jika beberapa hari kita mengikuti doa ini secara rajin, beberapa kali saya juga menangkap setiap kali Pak Rusli berdoa, breakthrough dalam segala sesuatu, dalam kesehatan, dalam hubungan suami isteri, hubungan orang tua anak, dalam keluarga, dalam keuangan, dalam pekerjaan, dalam pelayanan. Jadi breakthrough tidak hanya di bidang rohani saja, walaupun kita perlu breakthrough dalam bidang rohani, tapi kita juga membutuhkan breakthrough jiwani dalam pikiran, perasaan, dan kehendak kita. Tuhan akan membuat kita keluar dari tembok itu dan melakukan perkara yang besar bersama dengan Tuhan. Saya sangat yakin dan percaya 2022, gereja Tuhan akan mengalami Revival yang luar biasa.
Believe (percaya)
Seperti tadi saya sudah sampaikan, ini lari estafet yah Bapak/Ibu dari hari pertama, Pak Rusli sudah menyampaikan rahasia-rahasia, lalu Pak David, dan selanjutnya. Hari ini saya hanya melanjutkan saja, waktu saya menyiapkan Firman ini, Tuhan mengingatkan kepada saya dan mengingatkan kepada kita semua, kunci pertama mengalami breakthrough adalah believe (percaya).
Kita harus sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan itu ada dan peduli dengan kita. Di hari-hari ini iblis berusaha mengganggu pikiran kita dengan mengatakan bahwa Tuhan itu ada tetapi Tuhan tidak peduli dengan kita. Tuhan peduli hanya pada orang lain, gereja lain, ministry lain. Tapi hari ini Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa Tuhan sungguh peduli kepada setiap pribadi yang hadir pada pagi hari ini. Tuhan sungguh mengasihi, dan ingin setiap pribadi yang hadir pada pagi hari ini mengalami breakthrough dalam hidup kita.
Percaya berbicara mengenai menerima sesuatu sebagai kebenaran, merasa yakin bahwa seseorang mampu untuk melakukan sesuatu, dan berhubungan dengan iman.
- Dan karena ketidakpercayaan mereka, Tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Matthew 13:58 (ESV),
- And He did not do many mighty works there, because of their unbelief.
Ada sebuah cerita menarik waktu Tuhan Yesus melayani di muka bumi ini kurang lebih 2000 tahun yang lalu. Tuhan Yesus membuat banyak mujizat, membuat begitu banyak breakthrough, tetapi waktu di Nazaret di situ kita dapat melihat karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat yang diadakan-Nya di situ. Jadi ayat ini boleh menjadi dasar bagi kita. Penghalang kita mengalami breakthrough adalah waktu kita tidak percaya atau kurang percaya. Oleh karena itu pagi hari ini kita semua diingatkan untuk tetap percaya, jangan sampai kehilangan kepercayaan itu mengerikan. Orang jika sudah kehilangan kepercayaan itu seperti kapal yang tidak tahu arahnya lagi, seperti layangan yang putus, terbangnya tidak tahu ke mana. Seperti setangkai buluh, alang-alang, terbang ke kanan, kiri, atas dan bawah sudah tidak ada tujuan hidup. Tapi pagi hari ini Tuhan mengingatkan kepada kita semua, untuk tetap percaya.
What/who to believe
Tuhan juga mau kita semakin mengerti apa atau siapa yang harus kita percaya. Kita harus hati-hati, karena di luar sana banyak orang berkata percaya, percaya apa dulu? Orang-orang di luar sana bahkan memiliki slogan-slogan, asal percaya bisa. Hari ini kita diingatkan oleh Tuhan, percaya apa dulu, karena banyak orang Kristen mengalami kepahitan dan kekecewaan karena salah percaya.
- Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.
Menarik dikatakan di sini, siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal. Jika kita hobi bergaul dengan orang di luar sana, ikut seminar, tidak salah. Tapi pagi ini Firman Tuhan mengingatkan kepada kita, orang-orang di luar sana memiliki sebuah semboyan “Follow your heart.” Tetapi waktu saya mendengar kata-kata itu saya diingatkan oleh Tuhan kita tidak boleh follow your heart, karena Alkitab berkata orang yang percaya kepada hatinya adalah orang yang bebal, karena waktu kita percaya, hati kita sendiri dan bahkan percaya pada kata-kata manusia, artikel-artikel di dunia, secara tidak kita sadari semuanya itu dapat membuat kita semakin jauh dari Tuhan. Tapi Tuhan mau hari ini kita semua percaya kepada Tuhan dan janji-janji-Nya.
Oleh karena itu, Mazmur 1:2-3 sangat penting. Setiap hari Tuhan mau kita merenungkan Firman itu seperti pohon yang ditanam di tepi aliran sungai. Berbuah, bertumbuh, dan daunnya rindang.
- Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut
Ada sesuatu yang menarik di sini, ada dua kalimat yang sama persis di ulang dua kali. Di sini Tuhan mengingatkan kepada kita, kita harus percaya yang benar yang adalah suara Tuhan, janji Tuhan. Kita harus percaya kepada pribadi Tuhan. Jangan percaya kepada pemikiran dan isi hati manusia. Tapi Tuhan mau kita sungguh-sungguh berpaut hanya kepada Tuhan Yesus.
- Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Itu poin yang pertama pada pagi hari ini, bagaimana mengalami breakthrough adalah kita harus sungguh-sungguh percaya. Tetapi waktu percaya kita harus berhati-hati, percaya kepada siapa. Kadang-kadang kita tidak sadar, kita tidak percaya kepada janji Tuhan tetapi kita percaya kepada pemikiran sendiri, pengalaman sendiri, kekuatan sendiri. Puji Tuhan bagi Bapak/Ibu yang sudah pernah mengikuti KOM di situ di ajar orang yang mengalami next level adalah orang yang pernah mengalami dihancurkan oleh Tuhan. Tuhan mengizinkan ada proses brokenness, agar kita sadar bahwa kemampuan kita dan akal pikiran kita bukan sesuatu yang dapat dipercaya, tapi yang dapat dipercaya hanyalah sesuatu yang Ilahi dari pada Tuhan.
A new paradigm
Ada sebuah cerita yang juga adalah cerita favorit saya bicara tentang paradigma. Definisinya adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya. Menarik dalam Bilangan 13:1-33, Tuhan berkata kepada Musa untuk mengirim 12 pemimpin setiap suku, untuk dapat mengintai tanah perjanjian. Tetapi luar biasa, 10 orang berkata “memang subur dan bagus, tetapi kita tidak mungkin masuk.” Dari 10 orang itu mereka melihat masalah dan hambatan, ada hal-hal yang membuat mereka tidak mungkin mendapatkannya. Tetapi ada satu orang yang bernama Kaleb, berkata “Kita akan maju menduduki negara itu.
- Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”
Luar biasa, apa yang membedakan Kaleb dengan 10 orang lainnya adalah jiwanya atau spiritnya, tapi jika kita melihat bahasa aslinya dikatakan Kaleb memiliki paradigma yang berbeda, dan luar biasa di tahun 2022 Bapak Gembala pembina kita berkata Tahun Paradigma yang Baru. Tuhan mau kita mengalami paradigma yang baru agar kita dapat mengalami breakthrough dalam hidup kita. Marilah kita minta Tuhan membuka paradigma kita. Orang yang memiliki paradigma sempit, melihat masalah sebagai hambatan. Tetapi orang dengan paradigma besar, melihat masalah sebagai tantangan untuk dapat semakin maju dan dekat dengan Tuhan. (MGT)
Video
- Pages using DynamicPageList3 parser function
- ArticleLink pages that already existed
- Khotbah
- Khotbah Nathan Subroto
- Khotbah 2021
- Khotbah GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya
- Khotbah 21 Days of Greater Breakthrough 2022
- 21 Days of Greater Breakthrough 2022
- Unified info article
- Unified info article 2021
- Article 2021
- Reporter Minerva Gabriela Tuanakotta