Templat: Halaman Utama/Pesan Gembala: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (fmt)
k (upd)
Baris 13: Baris 13:
   | ringkasan  = '''''{{sabdaweb|1 Tawarikh 17:16}}''''', '''''Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?'''''
   | ringkasan  = '''''{{sabdaweb|1 Tawarikh 17:16}}''''', '''''Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?'''''


Tuhan tidak melihat bibit, bebet, bobot.. Dia tidak peduli. Justru dari silsilah, garis keturunan yang jelek sekalipun, Tuhan tunjukkan bahwa Dia sanggup untuk menjadi Juruselamat, Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja.  
Dalam silsilah Tuhan Yesus ('''''{{Sabdaweb|Matius 1:1-6, 16-17}}'''''), terdapat beberapa nama wanita-wanita yang memiliki latar belakang yang tidak baik, yaitu Tamar dan Rahab yang pelacur, serta Betsyeba yang berselingkuh dengan Raja Daud. Tuhan tidak melihat bibit, bebet, bobot. Dia tidak peduli. Tapi dari wanita-wanita ini, dari silsilah, garis keturunan yang jelek sekalipun, justru lahirlah seorang Juruselamat, Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja, yang menyelamatkan kita pribadi lepas pribadi.  


Kalau Tuhan yang membuka tidak ada yang dapat menutup, dan kalau Tuhan yang menutup maka tidak ada yang dapat membuka.
Kalau Tuhan yang membuka tidak ada yang dapat menutup, dan kalau Tuhan yang menutup maka tidak ada yang dapat membuka.

Revisi per 14 Desember 2009 11.27

Pdt Ir Sutadi Rusli

1 Tawarikh 17:16, Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?

Dalam silsilah Tuhan Yesus (Matius 1:1-6, 16-17), terdapat beberapa nama wanita-wanita yang memiliki latar belakang yang tidak baik, yaitu Tamar dan Rahab yang pelacur, serta Betsyeba yang berselingkuh dengan Raja Daud. Tuhan tidak melihat bibit, bebet, bobot. Dia tidak peduli. Tapi dari wanita-wanita ini, dari silsilah, garis keturunan yang jelek sekalipun, justru lahirlah seorang Juruselamat, Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja, yang menyelamatkan kita pribadi lepas pribadi.

Kalau Tuhan yang membuka tidak ada yang dapat menutup, dan kalau Tuhan yang menutup maka tidak ada yang dapat membuka.

Apakah kita siap hari-hari ini untuk menantikan Kristus menjemput gereja Tuhan? Sungguh-sungguh katakan, Tuhan, saya siap untuk Engkau jemput. Saudara, pintu masih terbuka, jangan sampai pintu itu tertutup. Siapkan hidup kita untuk menantikan kedatangan Dia.

Arsip