Article: 20251214/CLBPA: Perbedaan antara revisi
Baru |
k upd |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
{{blockquote/Ayat | {{blockquote/Ayat | ||
| '''''Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. | | '''''Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.''''' | ||
| {{sabdaweb2v|Yohanes 6:35}} | | {{sabdaweb2v|Yohanes 6:35}} | ||
}} | }} | ||
| Baris 26: | Baris 25: | ||
{{ol-list | liclass= h4 | {{ol-list | liclass= h4 | ||
| 1= Yesus memberi kepenuhan yang tidak bisa dunia tawarkan | | 1= Yesus memberi kepenuhan yang tidak bisa dunia tawarkan | ||
| p1= Anak muda hari ini gampang banget "lapar" validasi entah dari prestasi, relationship, atau media sosial. Tapi Yesus menegaskan bahwa hanya Dia yang bisa mengenyangkan bagian terdalam hidup kita. Segala pencapaian dunia bersifat sementara, tapi kepenuhan rohani dari Kristus bersifat kekal. Dia bukan sekadar memberi berkat, Dia ''adalah''berkat itu sendiri. | | p1= Anak muda hari ini gampang banget "lapar" validasi entah dari prestasi, ''relationship'', atau media sosial. Tapi Yesus menegaskan bahwa hanya Dia yang bisa mengenyangkan bagian terdalam hidup kita. Segala pencapaian dunia bersifat sementara, tapi kepenuhan rohani dari Kristus bersifat kekal. Dia bukan sekadar memberi berkat, Dia '''adalah''' berkat itu sendiri. | ||
Coba | {{p0 | Coba deh buka Alkitabmu dan baca ayat-ayat berikut:}} | ||
* {{sabdaweb2v|Mazmur 16:11}}, di dalam Tuhan ada sukacita yang berlimpah | |||
* {{sabdaweb2v|Yohanes 4:13–14}}, Yesus memberi air yang membuat tidak haus lagi | |||
{{p0 | Coba renungkan hal-hal berikut:}} | |||
* Bangun waktu teduh harian, bukan untuk sekadar rutinitas, tapi untuk mengisi "lapar" jiwa lewat firman. | * Bangun waktu teduh harian, bukan untuk sekadar rutinitas, tapi untuk mengisi "lapar" jiwa lewat firman. | ||
* Belajar mengevaluasi: "Apakah aku sedang mencari kepenuhan di tempat yang salah?" | * Belajar mengevaluasi: "Apakah aku sedang mencari kepenuhan di tempat yang salah?" | ||
* Tantang diri untuk mencari identitas di dalam Kristus, bukan likes, view, atau pengakuan orang lain. | * Tantang diri untuk mencari identitas di dalam Kristus, bukan ''likes'', ''view'', atau pengakuan orang lain. | ||
| 2= Yesus menjadi sumber kekuatan dalam perjalanan iman | | 2= Yesus menjadi sumber kekuatan dalam perjalanan iman | ||
| p2= ''Guys,'' mengikuti Tuhan bukan perjalanan yang selalu mulus. Ada tekanan, pergumulan, dan godaan. Tapi Yesus sebagai roti hidup berarti Dia memberi energi, keteguhan, dan ketahanan iman. Sama seperti tubuh butuh makan, roh kita butuh Yesus setiap hari. | | p2= ''Guys,'' mengikuti Tuhan bukan perjalanan yang selalu mulus. Ada tekanan, pergumulan, dan godaan. Tapi Yesus sebagai roti hidup berarti Dia memberi energi, keteguhan, dan ketahanan iman. Sama seperti tubuh butuh makan, roh kita butuh Yesus setiap hari. | ||
Buka lagi Alkitabmu dan baca yuk: | {{p0 | Buka lagi Alkitabmu dan baca yuk:}} | ||
* {{sabdaweb2v|Filipi 4:13}}, '''''"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia..."''''' | |||
* {{sabdaweb2v|Filipi 4:13}} "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia..." | * {{sabdaweb2v|Mazmur 73:26}}, '''''"Allah tetap gunung batuku dan bagianku selama-lamanya."''''' | ||
* Mazmur 73:26 "Allah tetap gunung batuku dan bagianku selama-lamanya." | |||
Coba lakukan deh: | {{p0 | Coba lakukan deh:}} | ||
* Ketika lelah secara rohani atau emosional, datang kepada Yesus terlebih dahulu, bukan pelarian lain. | * Ketika lelah secara rohani atau emosional, datang kepada Yesus terlebih dahulu, bukan pelarian lain. | ||
* Latih diri untuk berdoa sebelum mengambil keputusan penting. | * Latih diri untuk berdoa sebelum mengambil keputusan penting. | ||
| Baris 53: | Baris 49: | ||
| 3= Yesus memanggil kita untuk hidup dalam ketergantungan yang sehat kepada-Nya | | 3= Yesus memanggil kita untuk hidup dalam ketergantungan yang sehat kepada-Nya | ||
| p3= Yesus tidak ingin kita hidup sebagai "self-made Christian. | | p3= Yesus tidak ingin kita hidup sebagai "''self-made Christian''". Dia mau kita sadar bahwa tanpa Dia, kita tidak bisa melakukan apa-apa yang bernilai kekal. Ketergantungan pada Kristus bukan kelemahan, tapi kekuatan. Inilah inti kehidupan sejati: bergantung pada Dia sebagai sumber hikmat, arah, dan tujuan. | ||
Ayo baca Alkitabmu lagi: | {{p0 | Ayo baca Alkitabmu lagi:}} | ||
* {{sabdaweb2v|Yohanes 15:5}} "Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." | * {{sabdaweb2v|Yohanes 15:5}} "Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." | ||
* {{sabdaweb2v|Amsal 3:5–6}} Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati. | * {{sabdaweb2v|Amsal 3:5–6}} Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati. | ||
Yuk latih diri kita, misal: | {{p0 | Yuk latih diri kita, misal:}} | ||
* Belajar menyerahkan rencana hidup kepada Tuhan, bukan cuma meminta Dia memberkati rencana pribadi kita. | * Belajar menyerahkan rencana hidup kepada Tuhan, bukan cuma meminta Dia memberkati rencana pribadi kita. | ||
* Minta tuntunan Roh Kudus setiap hari dalam belajar, pelayanan, hubungan, dan pekerjaan. | * Minta tuntunan Roh Kudus setiap hari dalam belajar, pelayanan, hubungan, dan pekerjaan. | ||
| Baris 71: | Baris 66: | ||
| 1= Apa hal yang paling sering membuat kamu mencari kepenuhan di luar Yesus? Mengapa? | | 1= Apa hal yang paling sering membuat kamu mencari kepenuhan di luar Yesus? Mengapa? | ||
| 2= Langkah konkret apa yang bisa kamu kerjakan minggu ini untuk lebih bergantung pada Yesus sebagai sumber kehidupanmu? | | 2= Langkah konkret apa yang bisa kamu kerjakan minggu ini untuk lebih bergantung pada Yesus sebagai sumber kehidupanmu? | ||
}} | }} | ||
Revisi terkini sejak 1 Desember 2025 09.04
| Commander of Thousand | |
|---|---|
| Tanggal | Minggu, 14 Desember 2025 |
| Penulis | Sub Divisi PPA |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
| |
Yesus menegaskan bahwa hanya Dia yang bisa mengenyangkan bagian terdalam hidup kita. Segala pencapaian dunia bersifat sementara, tapi kepenuhan rohani dari Kristus bersifat kekal. Dia bukan sekadar memberi berkat, Dia adalah berkat itu sendiri.
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu kedua Desember 2025
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Penjelasan materi
- Yesus memberi kepenuhan yang tidak bisa dunia tawarkan
- Mazmur 16:11, di dalam Tuhan ada sukacita yang berlimpah
- Yohanes 4:13–14, Yesus memberi air yang membuat tidak haus lagi
- Bangun waktu teduh harian, bukan untuk sekadar rutinitas, tapi untuk mengisi "lapar" jiwa lewat firman.
- Belajar mengevaluasi: "Apakah aku sedang mencari kepenuhan di tempat yang salah?"
- Tantang diri untuk mencari identitas di dalam Kristus, bukan likes, view, atau pengakuan orang lain.
- Yesus menjadi sumber kekuatan dalam perjalanan iman
- Filipi 4:13, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia..."
- Mazmur 73:26, "Allah tetap gunung batuku dan bagianku selama-lamanya."
- Ketika lelah secara rohani atau emosional, datang kepada Yesus terlebih dahulu, bukan pelarian lain.
- Latih diri untuk berdoa sebelum mengambil keputusan penting.
- Pakai komunitas rohani (seperti group ini) sebagai tempat recharge iman, bukan cuma kumpul-kumpul.
- Yesus memanggil kita untuk hidup dalam ketergantungan yang sehat kepada-Nya
- Yohanes 15:5 "Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
- Amsal 3:5–6 Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati.
- Belajar menyerahkan rencana hidup kepada Tuhan, bukan cuma meminta Dia memberkati rencana pribadi kita.
- Minta tuntunan Roh Kudus setiap hari dalam belajar, pelayanan, hubungan, dan pekerjaan.
- Berjalan dalam obedience kecil: taat dalam hal-hal sederhana seperti integritas, kesabaran, dan kasih.
Anak muda hari ini gampang banget "lapar" validasi entah dari prestasi, relationship, atau media sosial. Tapi Yesus menegaskan bahwa hanya Dia yang bisa mengenyangkan bagian terdalam hidup kita. Segala pencapaian dunia bersifat sementara, tapi kepenuhan rohani dari Kristus bersifat kekal. Dia bukan sekadar memberi berkat, Dia adalah berkat itu sendiri.
Coba deh buka Alkitabmu dan baca ayat-ayat berikut:
Coba renungkan hal-hal berikut:
Guys, mengikuti Tuhan bukan perjalanan yang selalu mulus. Ada tekanan, pergumulan, dan godaan. Tapi Yesus sebagai roti hidup berarti Dia memberi energi, keteguhan, dan ketahanan iman. Sama seperti tubuh butuh makan, roh kita butuh Yesus setiap hari.
Buka lagi Alkitabmu dan baca yuk:
Coba lakukan deh:
Yesus tidak ingin kita hidup sebagai "self-made Christian". Dia mau kita sadar bahwa tanpa Dia, kita tidak bisa melakukan apa-apa yang bernilai kekal. Ketergantungan pada Kristus bukan kelemahan, tapi kekuatan. Inilah inti kehidupan sejati: bergantung pada Dia sebagai sumber hikmat, arah, dan tujuan.
Ayo baca Alkitabmu lagi:
Yuk latih diri kita, misal:
Bahan diskusi
- Apa hal yang paling sering membuat kamu mencari kepenuhan di luar Yesus? Mengapa?
- Langkah konkret apa yang bisa kamu kerjakan minggu ini untuk lebih bergantung pada Yesus sebagai sumber kehidupanmu?