Article: 20240509/IN: Perbedaan antara revisi
(←Membuat halaman berisi '{{unified info | templatetype=inspirational | namespace= Article | pagename= 20240502/IN | illustration16x9= Logo Inspirational.jpg | illustration1x1= | illustrationA5= | title= Giat dalam pekerjaan Tuhan | date= 2024-05-02 | name= Pdp Mintardja Handali | completename= Pdp Mintardja Handali | name2= | completename2= | name3= | completename3= | video1link= | video1date= | video1group= | video1caption= | video1shortcaption= | video1host=...') |
k (upd) |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unified info | templatetype=inspirational | {{unified info | templatetype=inspirational | ||
| namespace= Article | | namespace= Article | ||
| pagename= | | pagename= 20240509/IN | ||
| illustration16x9= Logo Inspirational.jpg | | illustration16x9= Logo Inspirational.jpg | ||
| illustration1x1= | | illustration1x1= | ||
| illustrationA5= | | illustrationA5= | ||
| title= Giat dalam pekerjaan Tuhan | | title= Giat dalam pekerjaan Tuhan | ||
| date= 2024-05- | | date= 2024-05-09 | ||
| name= | | name= Mintardja Handali | ||
| completename= Pdp Mintardja Handali | | completename= Pdp Mintardja Handali | ||
| name2= | | name2= | ||
Baris 30: | Baris 30: | ||
| downloadfilename= | | downloadfilename= | ||
| downloadcaption= Unduh PDF | | downloadcaption= Unduh PDF | ||
| summary= '''''Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.''''' ({{sabdaweb2v|1 Korintus 15:58 | | summary= '''''Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.''''' ({{sabdaweb2v|1 Korintus 15:58}}) | ||
| shortsummary='''''Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia..''''' ({{sabdaweb2v|1 Korintus 15:58 | | shortsummary='''''Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia..''''' ({{sabdaweb2v|1 Korintus 15:58}}) | ||
}} | }} | ||
{{blockquote/Ayat |'''''Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.'''''| {{sabdaweb2v|1 Korintus 15:58 | {{blockquote/Ayat |'''''Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.'''''| {{sabdaweb2v|1 Korintus 15:58}} | ||
}} | }} | ||
Kita harus selalu giat dalam pekerjaan Tuhan. Kenapa? Karena Tuhan ingin supaya kita itu benar-benar dekat dengan Dia. Baik kita melayani di rumah, di marketplace, maupun dalam melayani pekerjaan Tuhan di gereja. | Kita harus selalu giat dalam pekerjaan Tuhan. Kenapa? Karena Tuhan ingin supaya kita itu benar-benar dekat dengan Dia. Baik kita melayani di rumah, di marketplace, maupun dalam melayani pekerjaan Tuhan di gereja. | ||
Di rumah, apakah kita sudah melayani orang tua, istri atau suami, dan bagaimana hubungan kita dengan mereka? Di marketplace, apakah dengan teman sekerja kita bisa melayani mereka dengan baik? Dan demikian juga melayani pekerjaan Tuhan di gereja. | Di rumah, apakah kita sudah melayani orang tua, istri atau suami, dan bagaimana hubungan kita dengan mereka? Di ''marketplace'', apakah dengan teman sekerja kita bisa melayani mereka dengan baik? Dan demikian juga melayani pekerjaan Tuhan di gereja. | ||
Kenapa kita harus melayani? Kenapa kita harus giat melayani? Karena Tuhan Yesus sendiri datang untuk melayani! | Kenapa kita harus melayani? Kenapa kita harus giat melayani? Karena Tuhan Yesus sendiri datang untuk melayani! | ||
{{sabdaweb2v|Markus 10:45,}} | {{pmb0 | {{sabdaweb2v|Markus 10:45}}, }} | ||
:Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." | : '''''Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."''''' | ||
Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh, standar, untuk melayani. Kenapa kita juga tidak melayani? Kita renungkan apakah kita hanya sekedar rutinitas pelayanan di gereja, ataukah hanya sebagai pekerjaan? Mari, kita lakukan pelayanan kita karena kita mau menyenangkan hati Tuhan. Tidak mungkin kita melayani Tuhan dengan luar biasa kalau kita setengah-setengah. Kita harus sungguh-sungguh melayani secara luar biasa, karena kita melihat figur dari Tuhan sendiri yang datang untuk melayani. Apakah kita melayani itu untuk menyenangkan orang atau menyenangkan Tuhan? Mari kita melayani lebih lagi untuk menyenangkan hati Tuhan. | Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh, standar, untuk melayani. Kenapa kita juga tidak melayani? Kita renungkan apakah kita hanya sekedar rutinitas pelayanan di gereja, ataukah hanya sebagai pekerjaan? Mari, kita lakukan pelayanan kita karena kita mau menyenangkan hati Tuhan. Tidak mungkin kita melayani Tuhan dengan luar biasa kalau kita setengah-setengah. Kita harus sungguh-sungguh melayani secara luar biasa, karena kita melihat figur dari Tuhan sendiri yang datang untuk melayani. Apakah kita melayani itu untuk menyenangkan orang atau menyenangkan Tuhan? Mari kita melayani lebih lagi untuk menyenangkan hati Tuhan. | ||
{{sabdaweb2v|Kolose 3:23,}} | {{pmb0 | {{sabdaweb2v|Kolose 3:23}}, }} | ||
:Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. | : '''''Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.''''' | ||
Kita melayani Tuhan harus dengan sungguh-sungguh bukan asal-asalan. Kita berikan yang terbaik untuk Tuhan. Upahmu pasti besar di Surga. Amin! | Kita melayani Tuhan harus dengan sungguh-sungguh bukan asal-asalan. Kita berikan yang terbaik untuk Tuhan. Upahmu pasti besar di Surga. Amin! | ||
Mari terus melayani dengan luar biasa, dengan sempurna, dengan menggebu-gebu, kita ini dilihat oleh Tuhan sendiri dan oleh sesama kita. Mari kita tingkatkan lagi lebih lagi dan lebih lagi sehingga semakin banyak jiwa-jiwa dimenangkan. | Mari terus melayani dengan luar biasa, dengan sempurna, dengan menggebu-gebu, kita ini dilihat oleh Tuhan sendiri dan oleh sesama kita. Mari kita tingkatkan lagi lebih lagi dan lebih lagi sehingga semakin banyak jiwa-jiwa dimenangkan. | ||
Amin. | Amin. |
Revisi terkini sejak 22 Mei 2024 04.20
Inspirasi | |
---|---|
Tanggal | 09 Mei 2024 |
Penulis | Pdp Mintardja Handali |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
|
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:58)
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Kita harus selalu giat dalam pekerjaan Tuhan. Kenapa? Karena Tuhan ingin supaya kita itu benar-benar dekat dengan Dia. Baik kita melayani di rumah, di marketplace, maupun dalam melayani pekerjaan Tuhan di gereja.
Di rumah, apakah kita sudah melayani orang tua, istri atau suami, dan bagaimana hubungan kita dengan mereka? Di marketplace, apakah dengan teman sekerja kita bisa melayani mereka dengan baik? Dan demikian juga melayani pekerjaan Tuhan di gereja.
Kenapa kita harus melayani? Kenapa kita harus giat melayani? Karena Tuhan Yesus sendiri datang untuk melayani!
- Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh, standar, untuk melayani. Kenapa kita juga tidak melayani? Kita renungkan apakah kita hanya sekedar rutinitas pelayanan di gereja, ataukah hanya sebagai pekerjaan? Mari, kita lakukan pelayanan kita karena kita mau menyenangkan hati Tuhan. Tidak mungkin kita melayani Tuhan dengan luar biasa kalau kita setengah-setengah. Kita harus sungguh-sungguh melayani secara luar biasa, karena kita melihat figur dari Tuhan sendiri yang datang untuk melayani. Apakah kita melayani itu untuk menyenangkan orang atau menyenangkan Tuhan? Mari kita melayani lebih lagi untuk menyenangkan hati Tuhan.
- Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kita melayani Tuhan harus dengan sungguh-sungguh bukan asal-asalan. Kita berikan yang terbaik untuk Tuhan. Upahmu pasti besar di Surga. Amin!
Mari terus melayani dengan luar biasa, dengan sempurna, dengan menggebu-gebu, kita ini dilihat oleh Tuhan sendiri dan oleh sesama kita. Mari kita tingkatkan lagi lebih lagi dan lebih lagi sehingga semakin banyak jiwa-jiwa dimenangkan.
Amin.