Dosa yang benar-benar serius
| |
| Inspirasi | |
|---|---|
| Tanggal | 07 Mei 2024 |
| Penulis | Pdp Henky Prabowo |
| Sebelumnya |
|
| Selanjutnya |
|
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik. (Amsal 25:26,)
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.
Tuhan mau agar kita sebagai orang yang sudah dibenarkan, menjadi air yang jernih-menyegarkan, menjadi garam, dan menjadi cahaya yang menyinari dunia sekitar kita.
Bahkan tiga Injil menyebutkan jangan kuatir yaitu dalam Matius 6, Markus 4, dan Lukas 12.
- Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Saya dapat satu insight, bahwa salah satu dosa yang serius adalah kekuatiran. Kenapa? Karena Tuhan Yesus yang kita sembah, Dia sudah katakan “jangan kuatir”. Bahkan ada 365 kali kata jangan takut/
Kuatir itu manusiawi, tapi jangan sering bahkan dikuasai kekuatiran, bahkan sampai meragukan Tuhan. Kalau kita punya anak kecil, saya yakin mereka tidak pernah merasa kuatir besok akan makan apa, SPP sudah bayar atau belum, karena mereka trust, percaya dan mengandalkan orang tuanya. Saya juga sewaktu kecil tidak kuatir besok mau makan apa, SPP saya sudah dibayarkan.
Jadi Tuhan ingin kita andalkan Dia. Kuatir sebenarnya adalah ragu akan kemampuan Allah memelihara kita, ragu akan janji Tuhan, dan ragu akan penyertaan-Nya.
Kalau kita sering kuatir, artinya kita meragukan janji-janji Allah. Kita meragukan kemampuan Allah. Menarik dalam sebuah artikel dikatakan, kalau kita sering kuatir, berarti kita sedang dan sering meragukan integritas Allah.
Ada seorang Hamba Tuhan berkata, jika kita sering kuatir itu artinya kita adalah Kristen plin-plan yang hanya percaya Tuhan 50%. Maksudnya, kita memang percaya dia sudah menyelamatkan roh kita, tapi ngga percaya Dia bisa memelihara hidup kita selama di bumi.
Jadi, hati-hati dengan dosa kekuatiran, jangan kita pandang remeh. Kalau kita mau jadi mata air, jadi garam, berbuah manis untuk sekitar kita, buang apa yang sering menjadi kekuatiran kita dan serahkan semua kekuatiran kita kepada Tuhan, sehingga Dia akan meluruskan jalan kita, dan Dia akan membuka jalan buat kita.
Seperti dalam lagu:
Engkau ada di setiap musim hidupku
Tak pernah Kaubiarkan ku sendiri
Bersama-Mu Bapa, kulewati semua …
Ingat setiap hari Tuhan ada bersama kita.
- Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Amin.