Materi COOL Umum/2010-04: Perbedaan antara revisi
Dari GBI Danau Bogor Raya
k (upd) |
k (upd unified info) |
||
| (1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ | {{unified info | templatetype=matericool | ||
| tipe = umum | |||
| judul = Mengalami yang mustahil | | judul = Mengalami yang mustahil | ||
| minggu = 04 | | minggu = 04 | ||
| tahun = 2010 | | tahun = 2010 | ||
| sebelumnya = [[Materi COOL Umum/2010-03|Kubu Doa di dalam COOL]] | | sebelumnya = [[Materi COOL Umum/2010-03|Kubu Doa di dalam COOL]] | ||
| selanjutnya = [[Materi COOL Umum/2010-05|Dipulihkan agar mengalami hidup berkelimpahan]] | | selanjutnya = [[Materi COOL Umum/2010-05|Dipulihkan agar mengalami hidup berkelimpahan]] | ||
== | | readmore = {{{readmore|}}} | ||
Visi GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya tahun 2010 adalah Tahun Terobosan. Terobosan berbicara sesuatu yang sulit/mustahil kita raih, tetapi kita mampu mendapatkannya. Ini yang dinamakan terobosan. Dan untuk mengalami sesuatu yang sulit/mustahil ini terjadi, kita harus memiliki iman yang disertai tindakan nyata, bukan hanya sekedar percaya tanpa melakukan apa-apa. Contoh, Abram jadi Abraham ({{sabdaweb2|Kejadian 12:1-4}}), ia memiliki iman ketika Allah menyuruhnya pergi dari tanah Ur Kasdim ke tempat yang tidak jelas. Secara logika, sulit sekali untuk dipercaya bagaimana pergi tanpa tahu arah tujuannya, namun Abram tetap pergi, berarti ada tindakan yang dilakukan oleh Abram dengan cara melangkah keluar yang disertai tindakan iman. Ini yang dinamakan percaya tanpa harus melihat terlebih dahulu ({{sabdaweb2|2 Korintus 5:7}}). | | infobox = {{{infobox|}}} | ||
| ayatintro = '''''--sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--''''' ({{sabdaweb2|2 Korintus 5:7}}) | |||
| pendahuluan = Visi GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya tahun 2010 adalah Tahun Terobosan. Terobosan berbicara sesuatu yang sulit/mustahil kita raih, tetapi kita mampu mendapatkannya. Ini yang dinamakan terobosan. Dan untuk mengalami sesuatu yang sulit/mustahil ini terjadi, kita harus memiliki iman yang disertai tindakan nyata, bukan hanya sekedar percaya tanpa melakukan apa-apa. Contoh, Abram jadi Abraham ({{sabdaweb2|Kejadian 12:1-4}}), ia memiliki iman ketika Allah menyuruhnya pergi dari tanah Ur Kasdim ke tempat yang tidak jelas. Secara logika, sulit sekali untuk dipercaya bagaimana pergi tanpa tahu arah tujuannya, namun Abram tetap pergi, berarti ada tindakan yang dilakukan oleh Abram dengan cara melangkah keluar yang disertai tindakan iman. Ini yang dinamakan percaya tanpa harus melihat terlebih dahulu ({{sabdaweb2|2 Korintus 5:7}}). | |||
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin mengalami terobosan dan mengharapkan hal-hal yang mustahil itu terjadi atas hidup Anda? Tindakan iman apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai terobosan itu sehingga Anda mengalami hal yang mustahil itu? Sharingkan. | Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin mengalami terobosan dan mengharapkan hal-hal yang mustahil itu terjadi atas hidup Anda? Tindakan iman apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai terobosan itu sehingga Anda mengalami hal yang mustahil itu? Sharingkan. | ||
= | | isi = Bagaimana caranya agar kita mengalami hal yang mustahil itu terjadi atas hidup kita? | ||
Bagaimana caranya agar kita mengalami hal yang mustahil itu terjadi atas hidup kita? | |||
# '''Memiliki pembaharuan budi (pola pikir yang diubahkan) ({{sabdaweb2|Roma 12:2}}) | # '''Memiliki pembaharuan budi (pola pikir yang diubahkan) ({{sabdaweb2|Roma 12:2}}) | ||
#: Iman dapat timbul ketika pola pikir kita sudah diubahkan di dalam Kristus, kita tidak akan dapat meyakini sesuatu ketika pola pikir kita masih pola pikir yang lama, yaitu tidak percaya akan mujizat, tidak percaya akan Kemahakuasaan Tuhan Yesus. Pola pikir yang benar yang selaras dengan firman Tuhan dapat membuat iman kita semakin kokoh. Ketika iman kita kokoh maka hal-hal yang mustahil itu dapat kita alami. | #: Iman dapat timbul ketika pola pikir kita sudah diubahkan di dalam Kristus, kita tidak akan dapat meyakini sesuatu ketika pola pikir kita masih pola pikir yang lama, yaitu tidak percaya akan mujizat, tidak percaya akan Kemahakuasaan Tuhan Yesus. Pola pikir yang benar yang selaras dengan firman Tuhan dapat membuat iman kita semakin kokoh. Ketika iman kita kokoh maka hal-hal yang mustahil itu dapat kita alami. | ||
| Baris 21: | Baris 24: | ||
#: Rancangan Allah sungguh indah bagi setiap umat manusia, apalagi bagi yang mengasihi Tuhan. Namun kadang kita sering meragukan Tuhan ketika sesuatu yang kita inginkan tidak sesuai dengan logika kita, padahal firman Tuhan berkata bahwa apa yang tidak dipikirkan, yang tidak timbul di dalam hati, yang tidak dilihat oleh mata, Allah sediakan bagi kita selama kita taat melakukan firman-Nya. Inilah yang dinamakan mengalami hal-hal yang mustahil di dalam hidup kita. | #: Rancangan Allah sungguh indah bagi setiap umat manusia, apalagi bagi yang mengasihi Tuhan. Namun kadang kita sering meragukan Tuhan ketika sesuatu yang kita inginkan tidak sesuai dengan logika kita, padahal firman Tuhan berkata bahwa apa yang tidak dipikirkan, yang tidak timbul di dalam hati, yang tidak dilihat oleh mata, Allah sediakan bagi kita selama kita taat melakukan firman-Nya. Inilah yang dinamakan mengalami hal-hal yang mustahil di dalam hidup kita. | ||
= | | kesimpulan = Untuk mengalami '''hal yang mustahil''', lakukanlah kedua poin di atas, maka mujizat akan menjadi bagian kita. Mulailah saling mendoakan satu sama lain agar iman kita semakin kuat dan diteguhkan. | ||
Untuk mengalami '''hal yang mustahil''', lakukanlah kedua poin di atas, maka mujizat akan menjadi bagian kita. Mulailah saling mendoakan satu sama lain agar iman kita semakin kuat dan diteguhkan. | }} | ||
Revisi terkini sejak 26 Juli 2013 04.30
| |
| Materi COOL Umum | |
|---|---|
| Periode | Januari 2010 |
| Minggu | V (2010-04) |
| Sebelumnya | |
| Selanjutnya | |
--sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-- (2 Korintus 5:7)
Pendahuluan
Visi GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya tahun 2010 adalah Tahun Terobosan. Terobosan berbicara sesuatu yang sulit/mustahil kita raih, tetapi kita mampu mendapatkannya. Ini yang dinamakan terobosan. Dan untuk mengalami sesuatu yang sulit/mustahil ini terjadi, kita harus memiliki iman yang disertai tindakan nyata, bukan hanya sekedar percaya tanpa melakukan apa-apa. Contoh, Abram jadi Abraham (Kejadian 12:1-4), ia memiliki iman ketika Allah menyuruhnya pergi dari tanah Ur Kasdim ke tempat yang tidak jelas. Secara logika, sulit sekali untuk dipercaya bagaimana pergi tanpa tahu arah tujuannya, namun Abram tetap pergi, berarti ada tindakan yang dilakukan oleh Abram dengan cara melangkah keluar yang disertai tindakan iman. Ini yang dinamakan percaya tanpa harus melihat terlebih dahulu (2 Korintus 5:7).
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin mengalami terobosan dan mengharapkan hal-hal yang mustahil itu terjadi atas hidup Anda? Tindakan iman apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai terobosan itu sehingga Anda mengalami hal yang mustahil itu? Sharingkan.Isi dan sharing
Bagaimana caranya agar kita mengalami hal yang mustahil itu terjadi atas hidup kita?
- Memiliki pembaharuan budi (pola pikir yang diubahkan) (Roma 12:2)
- Iman dapat timbul ketika pola pikir kita sudah diubahkan di dalam Kristus, kita tidak akan dapat meyakini sesuatu ketika pola pikir kita masih pola pikir yang lama, yaitu tidak percaya akan mujizat, tidak percaya akan Kemahakuasaan Tuhan Yesus. Pola pikir yang benar yang selaras dengan firman Tuhan dapat membuat iman kita semakin kokoh. Ketika iman kita kokoh maka hal-hal yang mustahil itu dapat kita alami.
- Sudahkah pola pikir kita selaras dengan firman Tuhan sekalipun diperhadapkan dengan sesuatu yang tidak masuk akal? Apakah Anda pernah mengalami hal yang seperti ini? (Lukas 1:37) Sharingkan.
- Miliki keyakinan bahwa Allah menyediakan yang terbaik (1 Korintus 2:9)
- Rancangan Allah sungguh indah bagi setiap umat manusia, apalagi bagi yang mengasihi Tuhan. Namun kadang kita sering meragukan Tuhan ketika sesuatu yang kita inginkan tidak sesuai dengan logika kita, padahal firman Tuhan berkata bahwa apa yang tidak dipikirkan, yang tidak timbul di dalam hati, yang tidak dilihat oleh mata, Allah sediakan bagi kita selama kita taat melakukan firman-Nya. Inilah yang dinamakan mengalami hal-hal yang mustahil di dalam hidup kita.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Untuk mengalami hal yang mustahil, lakukanlah kedua poin di atas, maka mujizat akan menjadi bagian kita. Mulailah saling mendoakan satu sama lain agar iman kita semakin kuat dan diteguhkan.