Khotbah: 20090104-0830/NN: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (Penggantian teks - "| name= Niko Njotorahardjo↵" menjadi "| name= Niko Njotorahardjo | type= pesangembalapembina ")
 
(10 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
<noinclude>{{unified info | templatetype=khotbah
<noinclude>{{unified info | templatetype=khotbah
  | namespace  = Khotbah
  | namespace  = Khotbah
  | pagename   = 20090104-0830/NN
  | pagename = 20090104-0830/NN
  | khotbah    = Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif <!-- Otomatis mengikuti judul halaman -->
  | title= Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif <!-- Otomatis mengikuti judul halaman -->
  | khotbahstyle=  
  | khotbahstyle=  
  | gambar      = [[Berkas:Niko Njotorahardjo.jpg|75px]]
  | illustrationA5= Niko Njotorahardjo.jpg
  | namalengkap = Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo
  | completename = Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo
  | nama        = Niko Njotorahardjo
  | name= Niko Njotorahardjo
  | acara      = Ibadah Raya
| type= pesangembalapembina
  | tanggal    = 2009-01-04
  | event= Ibadah Raya
  | tempat      = [[JCC Senayan]]
  | date= 2009-01-04
  | gereja      = [[GBI Jalan Gatot Subroto]]
  | location= [[JCC Senayan]]
  | kota        = Jakarta
  | church= [[GBI Jalan Gatot Subroto]]
  | city= Jakarta
}}
}}
'''''Yohanes 11:25-26, Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"'''''
'''''Yohanes 11:25-26, Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"'''''

Revisi terkini sejak 6 September 2024 06.59

Yohanes 11:25-26, Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"

Ketika Lazarus mati dan sudah dikubur selama 4 hari, Tuhan Yesus baru tiba di tempat itu. Pada waktu itu Marta menyambut-Nya dan berkata: "... Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." (Yohanes 11:21-22). Tuhan Yesus menjawabnya: "... Saudaramu akan bangkit." (Yohanes 11:23). Marta menjawab: "... Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." (Yohanes 11:24). Tetapi Tuhan Yesus menjawab: "... Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26).


Memasuki tahun 2009 Tuhan memberikan pewahyuan kepada kita gereja-Nya hari-hari ini: "... Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati," (Yohanes 11:25). Yang dimaksudkan mati yaitu mati secara fisik, mati pengharapan, mati dalam hal bisnis dan sebagainya. Mungkin Saudara tidak punya pengharapan lagi, tetapi barangsiapa yang percaya kepada Tuhan Yesus maka dia akan hidup selama-lamanya. Bagi kita yang masih hidup dan percaya kepada Tuhan Yesus, Tuhan berkata: "Engkau akan hidup selama-lamanya." Kita tidak akan mengalami kematian itu.

Dunia berkata bahwa resesi/krisis ekonomi/keuangan global yang sebenarnya dimulai tahun 2009. Tetapi Tuhan berkata bahwa tahun 2009 justru "Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif".

Tuhan bertanya kepada kita: "Percayakah engkau akan hal ini?" Mungkin dunia berkata bahwa mereka melihat realita yang seperti itu, tetapi Tuhan berkata: "Tahun 2009 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif bagi mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus."

Saya melihat dari kamus, kata "kreatif" artinya memiliki daya cipta. Kata kerjanya "to create": menciptakan, menimbulkan, membuat. The Creator adalah Allah sendiri. Jadi di sini "kreatif" adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Allah, tidak bisa dilakukan oleh manusia. Dan kita melihat konteks yang kita baca tadi "orang mati dibangkitkan". Saya ingat pada waktu tanggal 17 Agustus 2008 seorang hamba Tuhan/nabiah Cindy Jacob datang di Jakarta, dan bertemu saya di Senayan City. Pada waktu naik mimbar dia disuruh Tuhan untuk memberikan sebuah kunci kepada saya.

Saudara ingat, tanggal 4 Juni 2006 Chuck Pierce memberikan kepada saya sebuah lukisan anak kunci. Pada waktu itu Tuhan berkata melalui Chuck Pierce: "Kamu akan dipakai memegang kunci penuaian untuk bangsa ini. Penuaian akan datang melalui Healing Movement dengan cara yang baru." Selama lebih dari 2 tahun saya melihat bagaimana hal itu terjadi, saya percaya Indonesia dibangkitkan oleh Tuhan.

Pada tanggal 17 Agustus 2008, ketika memberikan kunci tersebut kepada saya, Cindy Jacob mulai bernubuat: "Kunci ini adalah untuk menggabungkan doa, pujian, penyembahan dengan mujizat yang kreatif." Pada waktu itu saya tangkap apa yang dimaksudkan dengan "mujizat yang kreatif." Dia berkata: "Saya melihat seperti di Argentina terjadi ketika baja diletakkan di kepala seseorang (mungkin untuk merapatkan tulang yang retak) tiba-tiba hal itu berubah menjadi tulang. Saya melihat tidak ada bola mata, tiba-tiba ada bola mata. Saya melihat tidak ada jari, tiba-tiba ada jari. Dan saya tahu hal itu hanya bisa dilakukan oleh Allah sendiri."

Saya tahu mujizat dan kesembuhan yang terjadi untuk tahun ini dan tahun berikutnya meningkat dimensinya. Apa yang tidak mungkin bagi manusia semuanya itu mungkin bagi Tuhan dan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Saya percaya Saudara yang mengasihi Tuhan akan mengalami seperti yang disebutkan di dalam 1 Korintus 2:9: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Percaya kepada janji Tuhan dan mujizat terjadi

Saudara masih ingat pesan Tuhan tanggal 1 Januari 2009: "Kasih Tuhan selalu baru setiap pagi/setiap tahun." Memasuki tahun 2009 jangan ada yang muram/tawar hati, apalagi putus asa, sebab kasih Tuhan selalu baru setiap pagi. Dan hari ini Tuhan berjanji: "Dunia berkata "resesi", tetapi Aku berkata "resepsi" bagi mereka yang percaya kepada-Ku."

"Percaya" yang Tuhan maksudkan melalui pesan Natal tanggal 25 Desember 2008. Natal selain berbicara tentang kasih Allah yang luar biasa kepada kita semua, juga berbicara tentang mujizat yang luar biasa sebab kelahiran Tuhan Yesus. Siapa Tuhan Yesus? Allah yang menjelma menjadi manusia. Ketika hal itu diberitahukan kepada Maria bahwa dia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan supaya dinamai "Yesus", maka Maria terkejut karena dia belum menikah/masih perawan. Tetapi malaikat berkata kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau ..." (Lukas 1:35). Jadi bapa dari anak yang dikandung Maria adalah Roh Kudus sendiri. Memang hal ini tidak bisa dicerna dengan akal, tetapi Maria menjawab: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (Lukas 1:38). Maria percaya kepada Tuhan walaupun dengan resiko yang tinggi, dia bisa diceraikan oleh Yusuf ataupun dihukum rajam. Tetapi Maria menerima semuanya itu: "Aku percaya Tuhan apapun resikonya, aku akan hadapi." Itulah yang harus Saudara hadapi tahun 2009.

Janji Tuhan tentang mujizat dan kesembuhan yang kreatif, ini adalah mujizat yang tidak masuk akal, padahal kenyataan dunia seperti ini. Tetapi Tuhan berkata: "Hanya percaya." Percaya bukannya berarti tidak ada resiko, tetapi harus kita hadapi.

Pada waktu itu Yusuf tidak bisa mengerti, orang tua dan saudara-saudaranya mendesaknya supaya menceraikan dan meninggalkan Maria. Tetapi Yusuf adalah orang yang tulus hati. Di sini kita melihat orang yang tulus hatinya di hadapan Tuhan maka Tuhan akan membantunya supaya dia bisa percaya. Kalau Tuhan meminta kuncinya "supaya percaya", berarti sebenarnya dia sulit untuk percaya karena tidak masuk akal, mujizat Tuhan terlalu dahsyat. Tetapi kalau tulus hati di hadapan Tuhan maka Tuhan akan membantu kita untuk percaya dan itulah yang dilakukan.

Yusuf didatangi malaikat yang berkata kepadanya: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:20-21). Yusuf percaya dan mujizat terjadi.

Mujizat yang diawali dengan hukuman

Tetapi sebaliknya pada waktu itu ada kisah tentang Zakharia, istrinya bernama Elisabet saudara Maria, dia juga mengalami mujizat yang tidak masuk akal. Di masa tuanya dia melahirkan seorang anak laki-laki dinamakan Yohanes. Kisah tentang Zakharia ini panjang sampai dia dikaruniai anak. Sedari muda Zakharia dan Elisabet ingin mempunyai anak tetapi tidak dikaruniai anak. Pada jaman itu mandul adalah suatu aib bagi keluarga. Suami istri ini adalah orang yang sungguh-sungguh dengan Tuhan. Zakharia adalah seorang imam. Sejak muda dia bersama dengan istrinya meminta: "Tuhan, berikan kami anak", tetapi hal itu tidak dijawab Tuhan. Mereka terus berdoa meminta anak sampai mereka tua, karena mereka percaya mujizat Tuhan.

Pada suatu hari ketika Zakharia menjalankan tugasnya sebagai imam, dia membakar ukupan di ruang kudus, tiba-tiba malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya. Saya percaya malaikat dengan sukacita berkata: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu." (Lukas 1:13-14).

Mailakat itu berpikir bahwa Zakharia akan menyambut berita itu dengan sukacita dan ucapan syukur. Tetapi ternyata Zakharia justru tidak percaya: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." (Lukas 1:18).

Malaikat itu menjawab: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." (Lukas 1:19-20).

Memang mujizat tetap terjadi tetapi diawali dengan hukuman untuk Zakharia, untuk apa? Dia sudah lama berdoa meminta kepada Tuhan. Apakah Saudara juga sudah terlalu lama berdoa meminta mujizat kepada Tuhan? Kalau Tuhan berkata: "Tahun 2009 mujizat datang tetapi dengan syarat kamu melakukan sesuatu yang rasanya tidak masuk akal." Saya mau berkata kepada Saudara: "Saudara harus tetap percaya, jangan seperti Zakharia." Saya berdoa tidak ada seorangpun di tempat ini yang seperti Zakharia.

Tuhan Yesus berkata kepada kita: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26).

Ketika saya ada di Perth Tuhan berbicara dari Yohanes 11:25: "Percayakah engkau akan hal ini?" Tuhan minta kita supaya menyanyikan dan memperkatakannya, supaya kita bisa menyanyikan lagunya dengan enak dan sukacita yang keluar dari hati. Kalau hal itu Saudara perkatakan terus-menerus maka Saudara akan melihat janji Tuhan "ya dan amin".

Tuhan memberikan tiga macam pengurapan

Tuhan memberikan pesan kepada kita melalui Kitab Kejadian. Ini luar biasa, memasuki tahun 2009 Tuhan menyediakan 3 macam pengurapan buat Saudara dan saya:

  1. The annointing to create (pengurapan untuk mencipta)
  2. The annointing to dominion
  3. The annointing for creative miracles

The annointing to create

Saya percaya melalui pengurapan untuk menciptakan sesuatu; Saudara akan mengalami mujizat dan kesembuhan yang kreatif. Kejadian 1:1, "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Menciptakan dalam bahasa Ibraninya disebutkan "bara" artinya sesuatu yang bisa dilakukan hanya oleh Allah, Dia membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada.

Dan pengurapan seperti ini yang Tuhan janjikan buat Saudara dan saya. Karena itu, dalam memasuki tahun 2009 mintalah kepada Tuhan: "Tuhan, berikan kepada saya ide-ide yang kreatif." Saudara harus meminta kepada Tuhan untuk bekerja lebih pintar, bukan lebih berat. Kita jangan berdoa seperti ini: "Tuhan, berikan kepada saya kekuatan untuk bekerja lebih berat." Hal seperti itu adalah kutuk: "dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:" (Kejadian 3:17). Orang yang seperti itu sebenarnya bekerja di bawah kutuk. Tetapi Saudara dan saya harus meminta: "Tuhan, berikan kepada saya untuk bisa bekerja lebih pintar karena Engkau memberikan kepada saya ide-ide yang kreatif."

Saya percaya terjadinya perpindahan kekayaan yang Tuhan janjikan karena Tuhan memberikan ide-ide yang kreatif. Saudara ingat hamba Tuhan Chuck Pierce pada tanggal 30 November 2008 mendapatkan suatu nubuatan: "Masa telah berubah karena itu kita juga harus berubah. Siapa yang taat merendahkan diri, siapa yang datang dan berkata kepada-Ku: "Aku mau mendapatkan pewahyuan, aku mau mengubah jalan hidupku, aku mau melepaskan sistem yang lama dan taat kepada sistem yang akan Tuhan berikan." Maka orang ini akan mendapatkan pengurapan untuk mendapatkan ide-ide yang kreatif."

Dunia akan berubah, dan Tuhan berkata: "Semua sistem akan berubah." Saudara tidak bisa lagi memakai sistem yang lama. Saudara harus meminta kepada Tuhan untuk mendapatkan ide-ide yang kreatif. Dan saya percaya itu adalah hikmat Tuhan yang akan Tuhan berikan kepada Saudara. Begitu Saudara mendapatkan hal itu maka Saudara akan melihat nanti bahwa tahun 2009 di mana semuanya mengalami stagnasi, maka Saudara yang dipimpin oleh Tuhan justru akan melihat mujizat dan kesembuhan yang kreatif dalam hidup Saudara.

Metode yang digunakan oleh Allah pada waktu Dia mencipta ("bara" dalam bahasa Ibrani) adalah dengan kuasa Firman-Nya. Saudara akan menemukan berkali-kali di dalam Kitab Kejadian: "Berfirmanlah Allah". Ketika Allah berfiman maka hal itu terjadi.

Memasuki tahun 2009 Saudara perkatakan Firman Tuhan. Kalau Tuhan berkata hari ini: "Tahun 2009 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif", maka Saudara harus perkatakan hal itu. Jangan seperti ini: "Tuhan berkata bahwa tahun ini adalah tahun mujizat dan kesembuhan yang kreatif", tetapi Saudara justru berpikir: "Apa benar ya?" Jangan sampai Saudara berkata demikian kalau Saudara mau melihat mujizat Tuhan benar-benar terjadi di dalam hidup Saudara, Saudara harus berkata: "Saya percaya Tuhan bahwa tahun 2009 adalah tahun mujizat dan kesembuhan yang kreatif." Perkatakan hal itu seperti Tuhan Yesus berkata: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10). Saudara perkatakan: "Aku percaya Tuhan bahwa Engkau datang untuk membuat aku hidup, karena aku percaya kepada-Mu maka aku hidup selama-lamanya. Tetapi selagi aku masih hidup di dunia aku percaya bahwa aku akan hidup berkelimpahan di dalam segala hal, tidak peduli dengan masa resesi dunia karena aku akan mengalami resepsi."

Perkatakan Firman Tuhan dengan hati yang percaya, mungkin Saudara kurang percaya tetapi tetap Saudara perkatakan maka Saudara akan yakin. Kalau Saudara memiliki hati yang tulus maka Tuhan akan membantu Saudara supaya Saudara percaya. Begitu Saudara yakin maka semuanya itu terjadi: "Aku sehat, aku kuat, aku tidak sakit-sakitan lagi." Perkatakan hal ini terus. Mungkin orang dunia berkata: "Mengapa Anda berkata seperti itu?" Biarlah kita menjawab: "Saya mau mengalami mujizat dan kesembuhan yang kreatif, jika Anda tidak mau mengalaminya; ya sudah. Tetapi saya percaya dan saya perkatakan, maka The Anointing to Create akan turun kepada saya."

The annointing to dominion

Ini yang sering saya perkatakan selama berbulan-bulan terakhir ini bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Tugas manusia adalah dominion (menguasai bumi), Kejadian 1:26-28.

Bagaimana caranya? Be fruitful (berbuah-buah), Multiplied (bertambah banyak, berbuah-buah), penuhi bumi dan taklukkan. Itu yang Tuhan perintahkan kepada mereka, dan hal itu diulangi lagi oleh Tuhan Yesus di dalam Yohanes 15:16: "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."

Saudara per "pergi" dan berbuah lebat:

  • "Pergi, jadikan semua bangsa murid-Ku!"
  • "Pergi, penuhi Market Place (dunia usaha) dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah!"
  • "Pergi, tanam gereja!"
  • "Pergi, berdampaklah terhadap lingkunganmu!"

Sebentar lagi akan datang masa-masa yang sulit. Sekarang ini sudah sulit tetapi nanti akan datang masa-masa yang lebih sulit lagi. Tetapi Saudara yang nanti diberkati Tuhan pada masa itu harus berdampak terhadap lingkunganmu, jangan menutup mata terhadap orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukan rahasia lagi bahwadalam waktu dekat ini akan terjadi banyak PHK, tetapi sekali lagi anak-anak Tuhan, dengar baik-baik: Tuhan berjanji tahun ini adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang kreatif. Tuhan akan menuntun Saudara dan Saudara akan diberkati Tuhan berlimpah-limpah.

Tuhan meminta kita untuk pergi dan berbuah lebat, supaya apa yang kita minta kepada Bapa di dalam nama Yesus diberikan-Nya kepada kita. Ini mujizat yang luar biasa.

3. THE ANOINTING FOR CREATIVE MIRACLES

Tuhan akan memberikan pengurapan supaya Saudara mengalami mujizat yang kreatif itu. Kalau kita melihat kisah Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, mereka semua mengalami creative miracles. Apakah Saudara mau mengalami pengurapan itu? Saudara yang rindu pasti akan mendapatkannya.

Saya ambil contoh: Ishak. Ketika Ishak akan mengalami mujizat yang kreatif diawali dengan masa kelaparan. Hal itu akan terjadi tahun 2009 sekarang ini. Ishak mengalami mujizat yang kreatif pada waktu itu sehingga dia menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga menjadi sangat kaya. Apakah Saudara mau kaya di dalam segala hal? Apakah Saudara mau semakin lama semakin kaya di dalam segala hal? Apakah Saudara mau menjadi sangat kaya di dalam segala hal?

Rahasia untuk menjadi sangat kaya di dalam segala hal

  1. Pada masa kelaparan Tuhan menampakkan diri kepada Ishak (Kejadian 26:2). Pada masa kelaparan seperti ini Saudara harus melihat Tuhan menampakkan diri di dalam hidup Saudara. Mengapa Tuhan bisa menampakkan diri? Sebab kita intim dengan Tuhan. Saudara harus banyak berada di dalam hadirat Tuhan tahun 2009 untuk mengalami mujizat yang kreatif.
  2. Tuhan berkata: "Janganlah pergi ke Mesir ..." (Kejadian 26:2). Mesir adalah sistem dunia. Di dalam bekerja/bertindak di tahun 2009 Saudara jangan mencontoh/mengikuti cara-cara dunia. Orang-orang akan menjadi sangat bingung sehingga banyak hal yang akan dilakukan. Kalau mengikuti yang seperti itu maka Saudara akan menjadi bingung. Orang tidak tahu apa yang harus diperbuat, pegang ini hancur, pegang itupun hancur. Tetapi Tuhan berkata: "Jangan mengikuti cara dunia!"
  3. Tuhan berkata: "... diamlah di negeri yang akan Ku-katakan kepadamu." (Kejadian 26:2). Artinya kita hanya mentaati petunjuk Tuhan.
  4. Tuhan berkata: "Tinggallah di negeri itu sebagai orang asing ..." (Kejadian 26:3). Hal ini penting, apalagi hari-hari ini Saudara harus mengingat kembali bahwa kita bukan berasal dari dunia ini. Kewarganegaraan kita adalah dari sorga, di dunia ini hanya sementara. Kalau Saudara mati-matian mengumpulkan harta di dunia, hal itu salah. Itulah yang membuat mengapa sampai hari ini Saudara belum mengalami mujizat dan kesembuhan yang kreatif.

    Saudara, biarlah harta kita di sorga, kita berasal dari sorga, di dunia ini kita hanya sebagai orang asing, semuanya hanya sementara. Kalau Saudara mengerti akan hal ini, maka menghadapi tahun 2009 Saudara akan tersenyum lebar, dan Tuhanpun akan melihat Saudara dengan tersenyum lebar.

  5. Pada tahun itu (pada masa kelaparan) Ishak menabur, dan pada tahun itu juga dia diberkati seratus kali lipat (Kejadian 26:12). Di dalam kondisi kelaparan justru kita harus menabur. Saudara ingat ketika memasuki tahun 2008 Tuhan berbicara tentang Persembahan Buah Sulung. Selama berbulan-bulan Tuhan menyuruh saya dan hamba-hamba Tuhan berbicara tentang masalah keuangan, saya tidak menyangka di pertengahan September tahun 2008 justru krisis global yang terjadi adalah krisis keuangan. Tetapi Tuhan sudah mempersiapkannya terlebih dulu, saya mendengar banyak kesaksian bahwa Saudara yang sudah taat dari awal diluputkan Tuhan. Ada juga yang terkena dampak krisis keuangan global itu tetapi hanya bersifat sementara, dan setelah itu Tuhan menggantikannya dengan yang lebih besar/lebih baik lagi.

Prinsip Buah Sulung

Tuhan juga berbicara tentang Prinsip Buah Sulung. Bulan depan kita memberikan Buah Sulung kepada Tuhan. Beberapa orang menyebut Prinsip Buah Sulung sebagai Prinsip Anak Sulung/Prinsip Persepuluhan, lebih tepatnya adalah persepuluhan yang pertama dalam tahun ini. Saudara sekarang sedang bekerja pada bulan Januari, nanti Saudara persiapkan Buah Sulung artinya persepuluhan yang pertama dalam tahun ini, yaitu bulan Februari. Saya percaya Saudara sudah memberikan persepuluhan, tetapi saya mau menekankan kalau memberikan Buah Sulung jangan sampai salah di hadapan Tuhan. Jangan sampai Saudara berkata: "Tuhan, ini sebenarnya seribu, tetapi saya pinjam seratus dulu." Mari, lupakan yang seperti itu, Buah Sulung jangan dipinjam dulu. Perhatikan baik-baik apa yang saya katakan hari ini. Yang biasa main-main dengan Persepuluhan/Buah Sulung, ayo di tahun 2009 ini kalau Saudara mau melihat mujizat dan kesembuhan yang kreatif, Saudara jangan main-main dengan Buah Sulung. Saudara persiapkan, Saudara berdoa: "Tuhan, aku rindu." Maka pada bulan Januari Saudara akan diberkati Tuhan luar biasa.

Amsal 3:9-10: "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya." Ingat, Tuhan berkata: "Menabur!" Meskipun sampai mencucurkan air mata, karena begitu berat untuk menabur. Tetapi Tuhan berjanji: "Kalau engkau menabur dengan mencucurkan air mata (menangis) sambil berjalan maju maka engkau akan pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkat-berkat-Nya." (Mazmur 126:5-6).


TUHAN YESUS MEMBERKATI