Pemulihan Pondok Daud

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Pemulihan Pondok Daud adalah lawatan Allah yang dahsyat bagi bangsa-bangsa pada akhir zaman. Tuhan memberikan visi kepada Pdt Ir Niko Njotorahardjo dalam menyambut pemulihan Pondok Daud pada akhir zaman ini untuk mempersiapkan banyak hamba Tuhan yang berkarakter Kristus, berwawasan profetik, dan memiliki keahlian dalam bidang doa, musik, pujian, dan penyembahan. Pemulihan Pondok Daud juga berbicara mengenai hamba-hamba Tuhan yang merupakan penyembah-penyembah dalam roh dan kebenaran.

Dasar Firman Tuhan

Yoel 2:23, 28-29,

Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.

Amos 9:11,

"Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,

Kisah 15:16-17,

Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,

Tahap-tahap pemulihan

Ada 3 tahap pemulihan Pondok Daud, yaitu:[1]

  1. Yang pertama-tama dipulihkan adalah pemulihan dari bangsa Israel.
    Bangsa Israel resmi menjadi satu negara pada tanggal 4 Mei 1948 seperti Firman Tuhan dalam Amos 9:14-15.
  2. Pemulihan berikutnya adalah pemulihan gereja Tuhan.
    Dalam Kisah 15:1-21 menjelaskan bahwa keselamatan tidak hanya diberikan oleh bangsa Yahudi saja tetapi keselamatan diberikan kepada segala bangsa. Pemulihan terlihat dimulai tahun 1950-an yaitu pemulihan jawatan penginjil, kemudian tahun 1960-an pemulihan jawatan gembala, tahun 1970-an pemulihan jawatan guru, tahun 1980-an pemulihan jawatan nabi, dan tahun 1990-an pemulihan jawatan rasul. Semua sudah Tuhan pulihkan dan tahun 2000-an terjadi pergerakan orang-orang kudus.
    Pada waktu Tuhan Yesus datang, orang percaya haruslah sempurna (tak bercacat/tak bercela) roh, jiwa, dan tubuh terpelihara dengan baik. Roh, jiwa, dan tubuh haruslah kuat. Dalam Matius 24:14 menjelaskan bahwa Injil Kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia, dan sesudah itu tiba kesudahannya. Dalam organisasi misi dunia mengatakan bahwa Injil Keselamatan akan didengar oleh seluruh bangsa tahun 2025 (menurut data statistik, tetapi bisa lebih cepat atau lebih lambat), Gereja sudah ada di 232 bangsa-bangsa, inilah penuaian terbesar zaman ini, dan Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam 2000 bahasa.
  3. Pemulihan yang ketiga adalah doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam.
    Tuhan membawa jemaatnya untuk melakukan doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama siang dan malam dengan dasar kasih Tuhan yaitu kembali kepada kasih yang mula-mula terus menerus secara kontinyu.

Referensi