Bangkit di dalam iman

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Bangkit di dalam iman
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeDesember 2010
MingguI (2010-48)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Unduh PDF

      Di dalam akhir jaman, Tuhan sedang menyempurnakan gerejanya. Seperti yang tertulis bahwa supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. (Efesus 5:27). Kuasa dan kemuliaan Tuhan dilepaskan untuk mempersiapkan kita bagi akhir jaman, untuk membebaskan dan menaruh kita di atas Gunung Sion.

      Penting bagi kita untuk memahami posisi, otoritas dan kuasa di dalam Yesus Kristus agar gereja bisa mengaplikasikan kerajaan dan kuasa. Alasan untuk kita bercahaya adalah karena hikmat dan pengertian kita (Daniel 12:3). Kita harus memahami apa yang firman Tuhan katakan mengenai gereja, serta mengimani dan berjalan di dalamnya.

      Gereja harus memanifestasikan keajaiban Tuhan kepada dunia karena kita telah didelegasikan dengan otoritas dan kuasa Yesus Kristus. Gereja harus bangun di dalam kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa dan membawa keselamatan, kemerdekaan dan kesembuhan bagi segala bangsa di dunia, dan kita akan menghentikan kejahatan dan menghancurkan kutuk. Bagaimana cara melakukannya?

      1. Beriman kepada Tuhan di setiap waktu
        Kasih adalah dasar dari kekristenan, tetapi kunci dari pengenalan akan Tuhan adalah iman. Gereja tidak dapat ada tanpa iman. Tanpa iman, gereja tidak bisa berdiri kokoh dan kuat. Tanpa iman, gereja tidak memiliki masa depan. Kita datang kepada Tuhan melalui iman di dalam-Nya; serta kita menerima berkat karena iman. Iman menciptakan kesempatan bagi kita untuk bersekutu dan bergaul dengan Tuhan di dalam Roh. Ibrani 11:6 menyatakan "tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah..."
      2. Singkirkan keragu-raguan dari hidup Anda
        Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden, Tuhan memberikan mereka otoritas untuk menguasai bumi. Mereka adalah tuan dari segala yang diciptakan Tuhan. Kemudian mereka jatuh ke dalam dosa. Mengapa mereka jatuh? Apakah dosa mereka? Hal ini bukan hanya dikarenakan ketidaktaatan mereka ketika mereka makan buah yang dilarang firman Tuhan itu. Ya, ketidaktaatan adalah sebuah dosa. Tetapi pada mulanya mereka ragu terhadap firman Tuhan. Mereka menanyakan firman Tuhan ketika ular mencobai mereka dan berargumen dengan mereka mengenai buah tersebut.
        Jika mereka percaya kepada Tuhan, jika mereka tidak berprasangka bahwa Tuhan memiliki maksud tertentu, mereka tidak akan melakukan apa yang telah dilarang Tuhan. Ketidakpercayaan dan keragu-raguan membawa mereka pada ketidaktaatan dan dosa.
      3. Berjuang dengan baik di dalam iman
        Iman bukan sebuah proses instan. Iman adalah sebuah perjalanan – kadang-kadang bisa merupakan sebuah proses yang panjang. Iman juga merupakan sebuah perjuangan. Kita harus bertanding di dalam pertandingan iman yang baik (1 Timotius 6:12). Ada banyak kuasa negatif di sekeliling kita setiap hari; orang cenderung mengeluh ketika hal yang tidak diinginkan menghampiri sehingga iblis membisikkan keragu-raguan. Kita harus kuat di dalam Tuhan dan kekuatan kuasa-Nya (Efesus 6:10).
        Manusia kehilangan kemuliaan Tuhan ketika meragukan kebenaran di dalam firman Tuhan. Di dalam hari-hari terakhir ini, kita harus berakar kuat di dalam iman, sehingga firman itu menjadi daging di dalam kita dan kemuliaan Tuhan akan kembali kepada kita. Firman Tuhan harus menjadi bagian dari hidup kita – tidak hanya bagi kita ketahui tetapi untuk kita hidup.

      Peneguhan

      Ambillah sedikit waktu untuk membahas, mengulang, dan menantang diri kita di dalam tiga hal yang baru kita bahas:

      • Apakah iman kita naik atau turun? Apakah kita lebih tergerak oleh akal, emosi, atau iman?
      • Apakah kita menyimpan keragu-raguan di dalam hidup kita? Apakah ada kekecewaan dan hal-hal yang membuat kita ragu akan firman Tuhan? Anda mungkin ingin saling berbagi dan mendoakan sehingga tipuan iblis bisa disingkirkan dan Anda bisa mulai percaya lagi... sepenuhnya di dalam firman Tuhan
      • Apakah kita rajin memakai perisai iman? Apakah kita terus-menerus menutup diri dari pengaruh negatif yang melemahkan iman kita?

      Tuhan akan memakai kita dengan lebih efektif ketika kita hidup dan berjalan dengan iman!