Stronger Together! Apa yang harus kuat dan mengapa harus bersama-sama? (Pdt Nathan Subroto, MDiv)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Tesalonika 5:23)

Shalom Bapak/Ibu semuanya, kita bersyukur selama 21 hari ini kita semakin diperlengkapi dari hari pertama Pak Rusli sudah menyampaikan pesan-pesan buat kita semua, dilanjutkan oleh bapa-bapa senior yang sudah menyampaikan hati Tuhan. Hari ini waktu saya berdoa beberapa hari lalu untuk apa yang saya sampaikan, Tuhan memberikan sesuatu yang sudah tidak asing, dan waktu Menara Doa Pemimpin, kami ngobrol-ngobrol diskusi hal itu terkonfirmasi. Jadi saya percaya ini yang harus di-sharing-kan hari ini.

Mari perkatakan, stronger together, lebih kuat bersama-sama!

Stronger

Apa saja yang perlu untuk menjadi lebih kuat?

1 Tesalonika 5:23,

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Jadi kalau ditanya, apa sih yang perlu untuk lebih kuat? Tidak lain dan tidak bukan adalah roh, jiwa, dan tubuh. Karena manusia terdiri dari 3 elemen ini. Jadi tidak cuma salah satu atau salah dua, tapi Tuhan mau kita semuanya kuat: roh, jiwa, dan tubuh.

Apa artinya terpelihara sempurna dengan tak bercacat?

  • Semuanya: roh, jiwa, dan tubuhnya bertumbuh dengan sempurna
  • Semuanya berfungsi dengan baik

Sekilas, studi kecil pagi ini mengenai roh, jiwa, dan tubuh:

Roh

Apa itu roh?

  • Hubungan manusia dengan Allah
  • Doa, pujian dan penyembahan
  • Saat teduh

Hubungan dengan Allah harus baik. Oleh pembicara lain juga sudah diingatkan untuk terus meningkatkan intimacy, kedekatan dengan Tuhan. Intimacy diterjemahkan juga dengan kemanunggalan, kesatuan manusia dengan Tuhan. Lewat doa, pujian, penyembahan, dan saat teduh, kita semakin merasakan kemanunggalan sama Tuhan, semakin melekat sama Tuhan.

Jiwa

Jiwa itu apa?

  • Pikiran
  • Perasaan
  • Kehendak

Dalam pikiran ada pola pikir, paradigma, akal budi, rasio. Rasio adalah sesuatu yang Tuhan berikan untuk manusia menimbang-nimbang sebelum mengambil keputusan. Jiwa ini sehari-harinya bicara mengenai mental, psikologis.

Jiwa harus kuat, memiliki kesehatan mental yang baik. Hubungan dengan Tuhan baik, tapi akal budinya tidak kuat. Makanya beberapa kali teman-teman Hamba Tuhan waktu ngobrol itu ada beberapa Hamba Tuhan itu kena tipu berkali-kali.

Memang rohnya kuat, tapi kalau jiwanya tidak kuat, maka ketipu melulu.

Tubuh

Tubuh itu yang bersifat material/dapat ditangkap oleh panca indera manusia (touch, smell, taste, see, hear). Dapat disentuh, dibaui/dicium, dapat dirasakan, dapat dilihat, dapat didengar.

Tubuh bicara kesehatan. Hubungan dengan Tuhan kuat, mentalnya kuat, tapi tubuhnya juga harus sehat.

Kalau roh kuat dan jiwa kuat, tapi sakit-sakitan, kita ngga bisa jadi berkat untuk banyak orang. Karena nomor satu dan dua ngga kelihatan. Jangan ngomong sama orang, "yang penting kan hatinya." Kita diberi tugas oleh Tuhan untuk melayani manusia. Manusia tidak bisa melihat hati kita, pikiran kita, makanya kita harus punya tubuh yang sehat.

Bahkan kalau Bapak/Ibu ingat, ada sebuah kalimat men sana in corpore sano. Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Jadi tubuhnya juga harus sehat. Menjaga kesehatan tubuh itu ya dengan cara istirahat yang cukup, olah raga, jaga makan.

Kita punya tugas untuk menjadi berkat buat banyak orang. Semakin kita sehat dan kuat, Tuhan akan memberikan semakin banyak tanggung jawab buat kita. Kalau kita lemas, lembek, waduh berat untuk jadi berkat untuk banyak orang.

Together

Mengapa harus menjadi kuat bersama-sama?

Hari-hari ini kita disuguhkan pertandingan sepak bola. Sepak bola ada 11 pemain, ngga mungkin sebuah kesebelasan bisa menang kalau Cuma 1 orang. Tapi sebelas-sebelasnya harus kuat supaya kesebelasan itu bisa menang. Kalau ada pemain bintang tapi ngga mau kerja sama dengan yang lain, sama aja ngga bisa menang.

Jadi sebelas-sebelasnya harus bersama-sama. Harus stronger together.

2 Timotius 3:1,

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

Pengkhotbah 4:10,

Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!

Jadi, kenapa harus together? Manusia itu harus didampingi teman-teman yang mendukung kita, yang jagain kita, supaya kita ngga jatuh. Kalaupun ada yang sempat jatuh, ada yang mengangkat kita. Bayangin, ayatnya ngomong, orang yang jatuh tapi tidak punya orang lain, waduh kasihan. Jadi kenapa kita harus together? Kita perlu healthy community, yang mendukung kita, yang jagain kita.

Alasan kedua harus stronger together, Pengkhotbah 4:9,

Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

Walaupun kita sedang menghadapi hari-hari yang gelap kata dunia, tapi saya percaya Tuhan menyediakan banyak hal-hal yang besar buat kita. Amin!

Hal-hal yang besar Tuhan sudah tuliskan dalam Firman-Nya, salah satunya secara tersirat, Firman Tuhan katakan, kamu harus kerja bersama, karena orang yang stronger together, akan terima reward yang lebih besar, hasil yang lebih baik.

Kalau mau mendapat reward yang lebih besar, terima upah yang lebih besar, hasil yang lebih baik, kita harus mau stronger together. Ngga sendiri saja. Tuhan menyediakan yang lebih besar, lebih dahsyat, lebih mulia, lebih keren lagi, itu semua bisa kita raih kalau kita stronger together.

Amin untuk Firman Tuhan.

Video