Intro (9 Weeks of Breakthroughs)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Sembilan Minggu Terobosan adalah sebuah peristiwa penting dalam GBI Danau Bogor Raya yang berupa acara doa, pujian, dan penyembahan pada pagi hari selama sembilan kali dalam bulan Oktober-Desember 2010. Acara ini diadakan pada 9, 16, 23, 30 Oktober, 13, 20, 27 November, dan 11, 18 Desember 2010.

Introduksi

Sembilan Minggu Terobosan adalah sebuah terobosan yang akan mengubah hidup Anda!

Tuhan menuntun kita

Tuhan selalu menuntun umat-Nya untuk mengalami segala janji-Nya. Di tahun 2010 ini ada tuntunan Tuhan yang harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguh:

  1. Tahun 2010 adalah Tahun Terobosan. Ini adalah visi yang Tuhan berikan kepada Gembala Jemaat kita. Terobosan selalu terjadi terhadap rintangan dan persoalan yang menghalangi kita untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup kita. Terobosan juga berbicara mengenai perubahan radikal, yaitu supaya kita keluar dari wilayah kemapanan (comfort zone) di mana kita hanya hidup dalam kondisi biasa-biasa saja, tidak ada perubahan, tidak ada kemajuan, dan tidak semakin dewasa secara rohani. Tuhan ingin umat-Nya mengalami terobosan secara lengkap dalam setiap aspek kehidupan kita.
  2. Seorang pakar pertumbuhan gereja, yaitu Dr Peter Wagner, berkata bahwa apa yang Gereja lakukan di tahun 2010 ini akan sangat menentukan terhadap apa yang akan Gereja alami selama 10 tahun ke depan. Jadi tahun 2010 ini adalah tahun kunci untuk mengalami berbagai perkara besar dari Tuhan untuk tahun-tahun berikutnya.
  3. Sejak 8 Desember 2010, kalender orang Yahudi berubah dari tahun 5770 menjadi tahun 5771 yang disebut juga dengan Tahun Ayin Aleph.

Ada 3 makna profetik yang menjadi tuntunan Tuhan di Tahun Ayin Aleph ini:

  • Tahun Ayin Aleph berbicara mengenai prioritas, di mana Tuhan mengingatkan kepada umat-Nya agar kembali kepada prioritas yang benar dalam kehidupan ini, dan Tuhan haruslah menjadi prioritas utama dan yang pertama dalam kehidupan umat-Nya.
  • Tahun Ayin Aleph berbicara mengenai unity/persatuan. Ini waktunya agar gereja ada dalam persatuan seperti doa dan kerinduan Tuhan Yesus sendiri (Yohanes 17).
  • Tahun Ayin Aleph berbicara juga mengenai kerendahan hati. Allah menentang orang yang congkak tetapi memberikan anugerah kepada orang yang mau merendahkan hati (Yakobus 4:6). Saat kita mau belajar merendahkan hati di hadapan Tuhan dan sesama, maka kita akan melihat anugerah, kebaikan, pertolongan Tuhan sungguh menjadi kenyataan dalam hidup kita.

Terobosan adalah hasil dari tindakan aktif

Alkitab dipenuhi dengan kisah orang-orang beriman yang mengalami terobosan. Terobosan terjadi dalam kehidupan orang percaya karena mereka merespon secara aktif terhadap iman yang dilandasi dengan Firman Tuhan. Mari kita lihat beberapa contoh:

  • Zakheus mengalami terobosan keselamatan dirinya dan keluarganya ketika ia, karena iman, tidak menyerah dengan keadaan dirinya, tetapi ia melakukan sesuatu tindakan yang tidak biasa, yang mungkin dapat menjatuhkan martabatnya sebagai seorang pejabat negara, yaitu memanjat pohon agar dapat melihat Tuhan Yesus.
  • Wanita yang sakit pendarahan mengalami terobosan kesembuhan total ketika ia tidak menyerah dengan kelemahan fisiknya dan dengan aktif terus mendekat kepada Tuhan Yesus untuk menjamah Dia agar beroleh kesembuhan.
  • Bartimeus, seorang pengemis yang buta sejak lahir, mengalami terobosan mujizat dalam hidupnya ketika ia dengan aktif berseru memanggil Yesus, dan kemudian dengan iman bangkit dan menanggalkan jubahnya dan mendekat kepada Yesus.
  • Yosua dan tentara Israel berhasil menerobos dan merebut kota Yerikho setelah mereka dengan aktif melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Meskipun terasa aneh dan sangat tidak lazim dalam strategi peperangan, tetapi dengan iman, mereka tetap taat melakukan perintah Tuhan dengan aktif yaitu mengelilingi kota Yerikho selama 7 hari, dan ketika mereka bersorak, maka kuasa Tuhan sendiri yang bekerja sehingga runtuhlah tembok kota Yerikho.

Dari catatan Alkitab di atas, maka kita dapat melihat suatu pola Ilahi untuk mengalami terobosan: terobosan akan terjadi dalam hidup kita ketika kita melakukan terobosan lebih dulu. Ketika kita melangkah dengan aktif untuk melakukan suatu tindakan iman atas dasar Firman Tuhan, yang mungkin tidak lazim di mata orang dunia, di atas standar rata-rata, maka terobosan akan terjadi dalam hidup kita.

The Breakthrough Generation

Untuk melaksanakannya, Gembala Jemaat, Pdt Sutadi Rusli, telah mendapat tuntunan Tuhan untuk membuat wadah agar umat Tuhan mengakhiri tahun 2010 dan persiapan memasuki tahun 2011 dengan sungguh-sungguh mengalami terobosan yang nyata dalam setiap aspek kehidupan kita. Wadah tersebut adalah doa, pujian, penyembahan bersama setiap Sabtu pukul 06.00 pagi di Gedung Lautan, yang akan diadakan sebanyak 9 kali, yaitu pada tanggal 9, 16, 23, 30 Oktober, 13, 20, 27 November, 11, 18 Desember. Seluruh jemaat diundang untuk ikut serta dalam acara ini.

Mengapa berdoa? Dan mengapa pagi hari?

Kita berdoa, memuji, dan menyembah sebagai respon aktif kita terhadap apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita. Sebagai ucapan syukur kita, sebagai bentuk penghormatan, pengagungan, dan ungkapan penyerahan diri kita kepada Tuhan pencipta langit dan bumi, yaitu kepada Tuhan yang sudah menyelamatkan dan memberkati kita.

Doa, pujian, dan penyembahan adalah salah satu ekspresi keintiman yang dapat kita berikan kepada Tuhan di mana kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan sendiri.

Pada saat kita berdoa, memuji, dan menyembah, Tuhan juga akan menyatakan pesan-pesan-Nya, tuntunan-Nya, dan kuasa-Nya. Hal tersebut akan memberikan kepada kita kekuatan baru, pemulihan, tingkat pengenalan akan Tuhan yang lebih lagi.

Kita melakukannya di pagi hari juga atas dasar tuntunan Tuhan dalam Markus 1:35-39. Pagi hari berbicara mengenai:

  • Prioritas. Telah disebutkan di awal bahwa tahun Ayin Aleph berbicara mengenai Tuhan ingin agar kita memprioritaskan kita di atas segalanya.
  • Masih ada kesempatan. Pagi hari mengawali setiap hari, di mana ada kesempatan emas untuk mengalami berkat Tuhan sebelum kita melewati jam-jam sepanjang hari tersebut.
  • Berani bayar harga. Ketika pagi hari orang masih terlelap, tetapi kita sudah bangun dan beribadah, maka kita sedang membayar harga untuk mengalami terobosan.

Untuk mengalami terobosan harus diawali dengan membuat terobosan

Gembala Jemaat, Pdt Sutadi Rusli, bersama para Gembala-Gembala Cabang yang ada, akan langsung memimpin acara ini. Hal ini adalah sebuah langkah terobosan yang memang belum pernah dilakukan sebelumnya. Tetapi justru waktu kita keluar dari kemapanan dan rutinitas, maka kita akan melihat terobosan dalam hidup kita.

Seperti Yosua, Zakheus, Bartimeus, dan wanita yang mengalami sakit pendarahan, mari kita tangkap momentum ini untuk melakukan hal yang lebih dari biasa. Mari datang untuk berkumpul dalam kesatuan, merendahkan diri dalam doa, pujian, dan penyembahan, dan memprioritaskan Tuhan di atas segalanya.

Mari jadikan momentum 9 kali berdoa ini menjadi langkah iman kita supaya kita benar-benar mengalami terobosan yang nyata dalam hidup kita, tidak saja dalam tahun 2010, tetapi untuk seterusnya.