Sambutan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Kata sambutan dari Gembala Sidang/Pembina (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo), Wakil Gembala I (Pdt Dr Danny Tumiwa, SH, MTh), dan Kepala Sub Divisi Pembinaan COOL (Pdt Henky E Pesulima) GBI Jalan Jendral Gatot Subroto.

Sambutan Gembala Sidang/Pembina

Saya bersyukur atas diterbitkannya buku Handbook Community of Love ini. Saya yakin melalui materi diklat ini maka para Gembala COOL akan semakin diperlengkapi sehingga semua COOL yang ada akan semakin berkembang dan siap dalam menghadapi penuaian jiwa-jiwa yang besar di akhir zaman ini.

Sebagaimana gelombang kesembuhan dan mujizat Tuhan hari-hari ini masih terus berlangsung dan semakin terus melanda gereja-gereja bukan hanya di Jakarta namun juga sampai ke daerah-daerah dan bangsa-bangsa, maka saya percaya gelombang kesembuhan dan mujizat yang sama akan melanda juga sampai kepada COOL-COOL yang ada.

Itulah sebabnya setiap Gembala COOL dan COOL harus siap untuk menghadapi lawatan gelombang Tuhan yang besar dan dahsyat ini.

Saya percaya, akan terjadi lebih banyak mujizat dan kesembuhan di COOL-COOL yang ada dan akan terjadi penuaian jiwa besar-besaran di setiap COOL.

Karena itu, saya menghimbau kepada para Gembala COOL, mari kita persiapkan hal ini dengan sebaik-baiknya dan ikuti Diklat Special COOL sesuai dengan materi yang telah disusun dengan baik agar lawatan Tuhan terjadi dengan luar biasa di COOL masing-masing.

Selamat mengikuti Diklat Special COOL!


Jakarta, November 2008

Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo
Gembala Sidang/Pembina
GBI Jl Gatot Subroto, Jakarta-Indonesia

Sambutan Wakil Gembala I/Kepala Divisi Penggembalaan II

Shalom para peserta dan pembaca yang diberkati Tuhan Yesus Kristus.

Dalam kesempatan ini, pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih atas jerih lelah Tim Inti Penyusun Materi Diklat Special COOL dalam menyusun diklat 4 modul ini. Saya yakin bahwa pergantian nama Family Altar menjadi COOL [Community of Love] bukan sekedar pergantian format kata-kata belaka, akan tetapi juga suatu perkembangan substansi yang sangat signifikan. Konsep baru komunitas bernama COOL diharapkan mampu menjangkau tidak hanya keluarga sebagai pilar gereja, tetapi lebih kepada berbagai macam komunitas dari berbagai latar belakang. Saya yakin bahwa kesamaan hobi, latar belakang pekerjaan, maupun profesi; merupakan suatu alasan yang kuat mengapa seseorang menjalin suatu sosialisasi dan komunitas yang erat. Bagi saya pribadi, termin “LOVE” dalam kata “COOL”, merupakan identitas yang terutama dan terpenting dalam kehidupan sebagai seorang pengikut Kristus. COOL bukan berarti “adem ayem”, tetapi “KEREN” yang arti rohaninya rendah hati di hadapan TUHAN dan manusia.

Buku ini disusun secara ringkas dan aplikatif dengan satu tujuan agar para peserta dan pembaca justru semakin dimudahkan untuk menjadi pelaku Firman TUHAN. Saya percaya bahwa komunitas semacam COOL adalah komunitas yang tidak terikat dengan aturan waktu maupun birokrasi yang ketat. Nuansa saling melengkapi, keceriaan, suri tauladan, dan impartasi roh; merupakan agenda utama pelaksanaan COOL. Kesan teologis, sengaja hanya dijadikan suplemen pendukung, dengan maksud agar modul diklat ini tidak saling tumpang tindih dengan pelajaran KOM.

Saya mengajak semua jemaat untuk terlibat aktif dalam kegerakan COOL, dan untuk itulah buku diklat 4 modul ini disusun agar dapat menunjang kegerakan COOL ke masa depan. Tentu saja, masukan dan koreksi tetap diharapkan untuk penyempurnaan diklat ini di kemudian hari. Akhir kata, saya hanya bisa mengucap syukur bahwa semua yang telah kita lakukan dalam TUHAN tidak akan pernah menjadi sia-sia. Selamat mengikuti diklat COOL, TUHAN Yesus senantiasa menuntun kita sesuai maksud dan kehendak-Nya yang ajaib. TUHAN memberkati anda sekalian !


Jakarta, September 2008

Pdt Dr Danny Tumiwa, SH, MTh
Wakil Gembala Sidang/Pembina I dan Kepala Divisi Penggembalaan II
GBI Jl Gatot Subroto, Jakarta-Indonesia

Sambutan Kepala Sub Divisi Pembinaan COOL

COOL Power Day 05-Pdt.Hengky.JPG

Pdt Henky E Pesulima

Shalom Saudara,

Visi yang TUHAN berikan bagi Gereja yaitu Mempersiapkan Umat yang layak bagi Dia, pergerakan apostolik yang ketiga serta healing movement yang sedang berjalan adalah luar biasa. Maka kami memandang perlu untuk mempersiapkan jemaat COOL untuk ikut berselancar pada gelombang yang sedang terjadi, yaitu COOL harus siap bergerak dan ikut dalam gelombang tersebut.

Persiapan, penyusunan dan pengadaan buku pegangan diklat ini diharapkan memberikan jawaban bagi COOL.

Kami bersyukur dan berterima kasih atas kesungguhan, hikmat yang TUHAN berikan bagi Tim Inti Penyusun juga rekan-rekan Gembala COOL, Ka.Bid dan Ka.Dept sehingga Handbook COOL ini dapat diselesaikan.

Terima kasih bagi Ka.Divisi Penggembalaan II, Ka.OTP dan kepada Gembala Sidang / Pembina sehingga buku ini mendapat persetujuan untuk digunakan.

Akhirnya biarlah segala puji syukur dan hormat kemuliaan hanya bagi Dia, TUHAN Yesus Kristus sampai selamanya.


Jakarta, September 2008

Pdt Henky E Pesulima
Kepala Sub Divisi Pembinaan COOL Divisi Penggembalaan II
GBI Jl Gatot Subroto, Jakarta-Indonesia

Sumber

  • Pdt Henky Pesulima, Pdt Andreas E Nugroho, Pdt Sapto Edhi Rahardjo, Pdp Iwan Kohar, Pdp Suhandi, Pdt Christianto PB Silitonga (2020) [2008]. Pdt Chris Silitonga. ed. Handbook Community of Love (edisi ke-3). Jakarta: Sub Divisi Pembinaan COOL, Divisi Penggembalaan II, GBI Jalan Gatot Subroto.