Tuhan berjanji mendirikan Gereja-Nya (1)
Ayo Saat Teduh | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 12 Jul 2024 |
Kemarin | Kamis, 11 Jul 2024 |
Besok | Sabtu, 13 Jul 2024 |
Janji di atas segala janji yang Tuhan buat adalah mengenai karunia hidup kekal. “Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal” (1 Yoh 2:25). Semua yang menanggapi janji ini dengan iman juga menerima janji Yesus untuk mendirikan gereja-Nya. “Aku akan mendirikan jemaat-Ku.”
Tuhan memberikan janji ini setelah pengakuan Petrus mengenai Yesus adalah Mesias.
- “Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"” (Matius 16:16).
Yesus membenarkan pengakuan Petrus tersebut dengan memberitahu Petrus bahwa pengakuan tersebut tidak berasal dari pemikirannya sendiri.
- “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 16:17).
Lalu Yesus membandingkan arti nama Petrus dengan jenis fondasi yang Ia letakkan bagi gereja-Nya.
- “Engkau adalah Petrus (“Petros” artinya “sepotong batu”) dan di atas batu karang (“Petra” artinya “batu karang”) ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya” (Matius 16:18).
Arti nama Petrus adalah sepotong batu yang dapat dipindahkan dengan mudah atau digenggam di dalam tangan. Yesus tidak akan mendirikan jemaat-Nya di atas kekuatan manusia biasa, yang dapat dengan mudah dipindahkan, namun di atas batu karang yang tidak dapat bergeser. Ia akan mendirikan jemaat-Nya di atas kebenaran pengakuan iman Petrus. “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Matius 16:16).
Tuhan Yesus Kristus sendirilah yang menjadi fondasi dari jemaat. “Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus” (1 Kor 3:11).
Gambaran mengenai Yesus Kristus sebagai fondasi dari jemaat-Nya adalah penggenapan salah satu nubuatan dari janji Tuhan pada zaman dahulu:
- Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh" (Yesaya 28:16).
- Juga selaras dengan salah satu gelar Tuhan di dalam Perjanjian Lama. “Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita” (Mazmur 95:1).
Yesus Kristus, sang Raja yang diurapi, akan mendirikan jemaat-Nya dengan sempurna, bahkan Iblis dan malaikat-malaikatnya, penguasa maut dan kegelapan, tidak akan dapat mencegah penggenapan janji Tuhan ini. “Dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Doa
Tuhan Yesus, aku mengakui Engkau sebagai sang Mesias, Anak Allah yang hidup. Aku memuji Engkau sebagai dasar yang teguh dari jemaat-Mu – bahkan juga untuk kehidupan pribadiku. Pakailah aku untuk ikut melayani dalam pendirian jemaat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa, Amin.'Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. (Matius 16:18)