Ayo Baca Alkitab (23 Ags 2024)
Pelayanan nabi Yehezkiel dan Yeremia: Nubuatan terhadap bangsa-bangsa
(Yehezkiel 24:15-25:17; Yeremia 34:1-22; Yeremia 21:1-14; Yehezkiel 29:1-16; Yehezkiel 30:20-31:18)
Kematian isteri Yehezkiel sebagai lambang kejatuhan Yerusalem
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata. Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan." Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku. Maka bangsa itu berkata kepadaku: "Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini bagi kami, bahwa engkau melakukan demikian?" Lalu kujawab mereka: "Firman TUHAN sudah datang kepadaku: Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang. Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan, kepalamu pakai destar dan kakimu pakai kasut; dan kamu tidak akan meratap atau menangis. Tetapi kamu akan hancur lebur dalam hukumanmu, dan kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain. Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
Dan engkau, anak manusia, bukankah begini akan terjadi? Pada hari Aku mengambil dari mereka benteng mereka, perhiasannya yang menggirangkan hatinya, kenikmatan matanya dan yang dirindukan jiwanya, anak-anak mereka lelaki dan perempuan, pada hari itu juga akan datang seorang yang terluput membawa berita kepadamu. Pada hari itu mulutmu akan terbuka dan engkau akan berbicara kepada orang yang terluput itu dan tidak lagi tetap bisu. Dengan demikian engkau menjadi lambang bagi mereka dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
Nubuatan melawan bani Amon
Datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada bani Amon dan bernubuatlah melawan mereka! Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan, oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu. Aku akan membuat Raba menjadi padang rumput untuk unta dan kota-kota bani Amon menjadi tempat kambing domba. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau bertepuk tangan dan mengentakkan kakimu ke tanah, dan bergembira dalam hatimu atas kecelakaan tanah Israel, oleh sebab itu, sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan engkau dan menyerahkan engkau menjadi jarahan bagi suku-suku bangsa dan melenyapkan engkau dari tengah bangsa-bangsa dan membinasakan engkau dari negeri-negeri; Aku akan memusnahkan engkau. Dengan demikian engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Nubuatan melawan Moab
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain, oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim. Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa. Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Nubuatan melawan Edom
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Edom membalaskan dendam kesumat terhadap kaum Yehuda dan membuat kesalahan besar dengan melakukan pembalasan terhadap mereka, oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Edom dan melenyapkan dari padanya manusia dan binatang dan Aku membuatnya menjadi reruntuhan; dari Teman sampai Dedan mereka akan mati rebah oleh pedang. Aku akan melakukan pembalasan-Ku terhadap Edom dengan tangan umat-Ku Israel. Dan mereka akan memperlakukan Edom selaras dengan murka-Ku dan amarah-Ku, dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah yang membalas, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Nubutan melawan Filistin
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun, oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut. Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka."
Yeremia memberitahukan nasib terakhir raja Zedekia
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, ketika Nebukadnezar, raja Babel, dan segala tentaranya, segala kerajaan di bumi yang dibawah pemerintahannya, dan segala bangsa berperang melawan Yerusalem dan segala kotanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Pergilah berbicara kepada Zedekia, raja Yehuda, katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya dihanguskannya dengan api. Dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangannya, melainkan akan pasti tertangkap dan diserahkan ke dalam tangannya; engkau akan melihat raja Babel mata berhadapan mata dan ia akan berbicara dengan engkau mulut berhadapan mulut. Kemudian engkau akan pergi ke Babel. Namun demikian, dengarlah firman TUHAN, hai Zedekia, raja Yehuda, beginilah firman TUHAN mengenai engkau: engkau tidak akan mati oleh pedang! Engkau akan mati dengan damai. Dan sebagaimana dinyalakan api untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, tuan! Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah firman TUHAN."
Nabi Yeremia menyampaikan segala perkataan ini kepada Zedekia, raja Yehuda, di Yerusalem, ketika tentara raja Babel berperang melawan Yerusalem dan segala kota Yehuda yang masih tinggal, yaitu Lakhis dan Aseka, sebab kota-kota itulah yang masih tinggal di antara kota-kota Yehuda sebagai kota-kota yang berkubu.
Janji kepada budak-budak Ibrani tidak ditepati
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, sesudah raja Zedekia mengikat perjanjian dengan segenap rakyat yang ada di Yerusalem untuk memaklumkan pembebasan, supaya setiap orang melepaskan budaknya bangsa Ibrani, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai orang merdeka, sehingga tidak ada seorangpun lagi yang memperbudak seorang Yehuda, saudaranya. Maka semua pemuka dan segenap rakyat yang ikut serta dalam perjanjian itu menyetujui, bahwa setiap orang akan melepaskan budaknya laki-laki dan budaknya perempuan sebagai orang merdeka, sehingga tidak ada lagi yang memperbudak mereka. Orang-orang itu menyetujuinya, lalu melepaskan mereka. Tetapi sesudah itu mereka berbalik pikiran, lalu mengambil kembali budak-budak lelaki dan perempuan yang telah mereka lepaskan sebagai orang merdeka itu dan menundukkan mereka menjadi budak laki-laki dan budak perempuan lagi.
Lalu datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Aku sendiri telah mengikat perjanjian dengan nenek moyangmu pada waktu Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan, isinya: Pada akhir tujuh tahun haruslah kamu masing-masing melepaskan saudaranya bangsa Ibrani yang sudah menjual dirinya kepadamu; ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, kemudian haruslah engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka. Tetapi nenek moyangmu tidak mendengarkan Aku dan tidak memperhatikan Aku. Hari ini kamu telah bertobat dan melakukan apa yang benar di mata-Ku karena setiap orang memaklumkan pembebasan kepada saudaranya, dan kamu telah mengikat perjanjian di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan. Tetapi kamu telah berbalik pikiran dan telah menajiskan nama-Ku; kamu masing-masing telah mengambil kembali budaknya laki-laki dan budaknya perempuan, yang telah kamu lepaskan sebagai orang merdeka menurut keinginannya, dan telah menundukkan mereka, supaya mereka menjadi budakmu laki-laki dan budakmu perempuan lagi. Sebab itu beginilah firman TUHAN: Kamu ini tidak mendengarkan Aku agar setiap orang memaklumkan pembebasan kepada sesamanya dan kepada saudaranya, maka sesungguhnya, Aku memaklumkan bagimu pembebasan, demikianlah firman TUHAN, untuk diserahkan kepada pedang, penyakit sampar dan kelaparan. Aku akan membuat kamu menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi. Dan Aku akan menyerahkan orang-orang, yang melanggar perjanjian-Ku dan yang tidak menepati isi perjanjian yang mereka ikat di hadapan-Ku, dengan memotong anak lembu jantan menjadi dua untuk berjalan di antara belahan-belahannya; pemuka-pemuka Yehuda, pemuka-pemuka Yerusalem, pegawai-pegawai istana, imam-imam dan segenap rakyat negeri yang telah berjalan di antara belahan-belahan anak lembu jantan itu, mereka akan Kuserahkan ke dalam tangan musuh mereka dan ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, sehingga mayat mereka menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi. Juga Zedekia, raja Yehuda, beserta para pemukanya akan Kuserahkan ke dalam tangan musuh mereka dan ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka dan ke dalam tangan tentara raja Babel yang sekarang telah berangkat dari pada kamu. Sesungguhnya, demikianlah firman TUHAN, Aku memberi perintah dan membawa mereka kembali ke kota ini untuk memeranginya, merebutnya dan menghanguskannya dengan api. Aku akan membuat kota-kota Yehuda menjadi ketandusan tanpa penduduk."
Pembuangan raja Zedekia diberitahukan
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, ketika raja Zedekia mengutus Pasyhur bin Malkia dan imam Zefanya bin Maaseya kepadanya dengan pesan: "Tanyakanlah kiranya petunjuk TUHAN untuk kami, sebab Nebukadnezar, raja Babel, memerangi kami! Barangkali TUHAN mau melakukan kepada kami tepat seperti perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, sehingga Nebukadnezar mundur meninggalkan kami." Kata Yeremia kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada Zedekia: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan membalikkan senjata perang yang kamu pegang, yang kamu pakai berperang melawan raja Babel dan melawan orang-orang Kasdim yang mengepung kamu dari luar tembok; Aku akan mengumpulkannya ke dalam kota ini. Aku sendiri akan berperang melawan kamu dengan tangan yang teracung, dengan lengan yang kuat, dengan murka, dengan kehangatan amarah dan dengan kegusaran yang besar. Aku akan memukul penduduk kota ini, baik manusia maupun binatang; mereka akan mati oleh penyakit sampar yang hebat. Sesudah itu, demikianlah firman TUHAN, maka Zedekia, raja Yehuda, dan pegawai-pegawainya dan rakyat di kota ini, yang masih tinggal hidup dari penyakit sampar, dari pedang dan dari kelaparan, akan Kuserahkan ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, yaitu ke dalam tangan musuh mereka yang berusaha mencabut nyawa mereka; orang akan memukul mati mereka dengan mata pedang tanpa merasa sayang, tanpa belas kasihan dan tanpa ampun.
Tetapi kepada bangsa ini haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian. Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini dan menyerahkan diri kepada orang-orang Kasdim yang mengepung kamu, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya. Sebab Aku telah menentang kota ini untuk mendatangkan kecelakaan dan bukan untuk mendatangkan keberuntungannya, demikianlah firman TUHAN. Kota ini akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan membakarnya habis dengan api."
Nubuat melawan raja Yehuda
Kepada keluarga raja Yehuda. Dengarlah firman TUHAN:
"Beginilah firman TUHAN, hai keturunan Daud:
Jatuhkanlah hukum yang adil setiap pagi
dan lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya,
supaya kehangatan murka-Ku jangan menyambar seperti api
dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkannya,
oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat!
Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawanmu, hai kota yang di atas lembah,
gunung batu di dataran,
demikianlah firman TUHAN,
hai kamu yang berkata: Siapakah yang berani turun kepada kami
dan siapakah yang berani masuk ke tempat perteduhan kami?
Aku akan melakukan pembalasan kepadamu
sesuai dengan hasil perbuatanmu,
demikianlah firman TUHAN.
Aku akan menyalakan api di hutannya
yang akan memakan habis segala sesuatu yang di sekitarnya."
Nubuat melawan Mesir dan Firaun
Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Firaun, raja Mesir dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh Mesir. Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya. Aku akan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membuat ikan dari anak-anak sungaimu berlekatan pada sisikmu. Aku akan mengangkat engkau dari tengah anak-anak sungaimu dengan segala ikannya yang berlekatan pada sisikmu dan Aku akan melemparkan engkau ke padang gurun, ya, engkau dengan segala ikan anak-anak sungaimu. Engkau akan jatuh di padang dan tidak akan dipungut atau dikubur. Aku memberikan engkau menjadi makanan binatang-binatang liar dan burung-burung di udara. Dan semua penduduk Mesir akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau ibarat tongkat bambu bagi kaum Israel: pada saat mereka memegang engkau dengan tangan, engkau patah terkulai dan engkau melukai bahu mereka semua; dan waktu mereka bertopang padamu, engkau patah dan engkau membuat mereka semua terhuyung-huyung. Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku mendatangkan pedang atasmu dan melenyapkan manusia dan binatang dari padamu, sehingga tanah Mesir akan menjadi sunyi sepi dan menjadi reruntuhan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Oleh karena engkau berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya, maka sungguh, Aku menjadi lawanmu dan lawan anak-anak sungaimu dan Aku akan membuat tanah Mesir menjadi reruntuhan dan menjadi sunyi sepi mulai dari Migdol sampai Siene, bahkan sampai perbatasan tanah Etiopia. Tidak seorang manusiapun akan melintasinya, bahkan seekor binatangpun tidak dan tanah itu tidak akan didiami selama empat puluh tahun. Aku akan membuat tanah Mesir menjadi sunyi sepi di tengah negeri-negeri yang sudah dimusnahkan dan kota-kotanya akan menjadi sunyi sepi di tengah kota-kota yang diruntuhkan selama empat puluh tahun. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkannya ke semua negeri.
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada akhir keempat puluh tahun itu Aku akan mengumpulkan orang-orang Mesir dari tengah bangsa-bangsa di mana mereka berserak. Dan Aku akan memulihkan keadaan Mesir dan mengembalikan mereka ke tanah Patros, yaitu tanah asal mereka, dan di sana mereka menjadi kerajaan yang lemah. Di antara kerajaan-kerajaan ia akan yang paling lemah dan tidak akan dapat meninggikan dirinya lagi di atas bangsa-bangsa lain. Aku akan membuat mereka begitu lemah, sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi. Dan bagi kaum Israel mereka tidak lagi menjadi kepercayaan, yang mengingatkan kesalahan Israel, kalau Israel berpaling kepada mereka untuk meminta pertolongan. Dan Mesir akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH."
Kekuasaan Mesir berakhir
Pada tahun kesebelas, dalam bulan pertama, pada tanggal tujuh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, Aku telah mematahkan tangan kekuatan Firaun, raja Mesir, dan lihat, tangannya itu tidak dibalut supaya sembuh kembali, tidak ada yang memasang pembalut supaya kuat kembali untuk mengacungkan pedang. Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawan Firaun, raja Mesir, dan Aku akan mematahkan tangannya, baik yang masih kuat maupun yang sudah patah, dan Aku akan menjatuhkan pedang dari tangannya. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri. Aku akan menguatkan tangan raja Babel dan akan memberikan pedang-Ku dalam tangannya, tetapi Aku akan mematahkan tangan Firaun dan ia akan merintih di hadapannya seperti orang yang mendapat luka berat. Ya, Aku akan menguatkan tangan raja Babel, tetapi tangan raja Firaun akan jatuh terkulai. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku memberikan pedang-Ku dalam tangan raja Babel dan ia mengacungkannya melawan tanah Mesir. Aku akan menyerakkan orang Mesir di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Firaun dilambangkan sebagai pohon aras yang hilang
Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang ketiga, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya:
Di dalam kebesaranmu
siapakah yang dapat menyamai engkau?
Lihat, Aku menyamakan engkau
dengan pohon aras di Libanon,
penuh dengan cabang yang elok
dan daun yang rumpun sekali;
tumbuhnya sangat tinggi,
puncaknya sampai ke langit.
Sungai-sungai membuatnya besar
samudera raya membuatnya meninggi;
itu membuat sungainya mengalir
mengelilingi bedengnya itu;
dan menjulurkan saluran-saluran
ke segala pohon yang ada di padang.
Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi
dari segala pohon di padang;
ranting-rantingnya menjadi banyak,
cabang-cabangnya menjadi panjang
lantaran air yang melimpah datang.
Pada rantingnya diam bersarang
segala burung yang di udara,
di bawah cabangnya segala binatang di hutan,
melahirkan anaknya;
dan semuanya bangsa besar
duduk bernaung di bawahnya.
Ia elok karena besarnya
dan karena cabangnya yang panjang-panjang;
karena akarnya julur-jalar
sampai di air yang berlimpah-limpah.
Pohon-pohon aras di dalam taman Allah
tidak akan dapat menyainginya,
juga pohon sanobar
tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya,
dan pohon berangan
tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya.
Segala pohon-pohon yang di taman Allah
tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.
Aku membuat dia sungguh-sungguh elok
dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat.
Di taman Eden, di taman Allah
segala pohon cemburu padanya.
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya, maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia. Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia. Di atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan. Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu. Mendengar derum kejatuhannya Aku membuat bangsa-bangsa gemetar, pada saat Aku menurunkan dia ke dunia orang mati, menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur. Dan segala pohon taman Eden akan merasa terhibur di bumi yang paling bawah, yaitu pohon yang terpilih dan yang terindah dari Libanon, yang menghisap banyak air. Mereka juga turun bersama dia ke dunia orang mati, yaitu ke orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, dan mereka yang bernaung di bawahnya di tengah bangsa-bangsa mati juga. Maka dengan siapakah engkau dapat disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran? Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."