Ayo Baca Alkitab (18 Jul 2024)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Kamis, 18 Juli 2024

Pelayanan nabi Yesaya: TUHAN adalah penolong dan raja di Sion

(Yesaya 30:1-33:24)

Bukan Mesir tetapi TUHAN yang memberi pertolongan

Celakalah anak-anak pemberontak,
demikianlah firman TUHAN,

yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku,
yang memasuki suatu persekutuan,
yang bukan oleh dorongan Roh-Ku,
sehingga dosa mereka bertambah-tambah,

yang berangkat ke Mesir
dengan tidak meminta keputusan-Ku,

untuk berlindung pada Firaun
dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

Tetapi perlindungan Firaun
akan memalukan kamu,

dan perteduhan di bawah naungan Mesir
akan menodai kamu.

Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan,
dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes,

sekaliannya akan mendapat malu
karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka,

dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah;
melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan mereka.


Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb.

Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan,
tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum,
tempat ular beludak dan ular naga terbang,

mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai,
dan barang-barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta,
kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah,

yakni Mesir yang memberi pertolongan yang tak berguna dan percuma;
sebab itu Aku menamainya begini: "Rahab yang dibuat menganggur."


Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh,
dan cantumkanlah di suatu kitab,

supaya itu menjadi kesaksian
untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya.

Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak,
anak-anak yang suka bohong

anak-anak yang enggan mendengar
akan pengajaran TUHAN;

yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik,"
dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar,

tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis,
lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,

menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,
janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."

Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel:

"Oleh karena kamu menolak firman ini,
dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong
dan bersandar kepadanya,

maka sebab itu bagimu dosa ini
akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh,

tersembul ke luar pada tembok yang tinggi,
yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,

seperti kehancuran tempayan tukang periuk
yang diremukkan dengan tidak kenal sayang,

sehingga di antara remukannya
tiada terdapat satu kepingpun

yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku
atau mencedok air dari dalam bak."


Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH,
Yang Mahakudus, Allah Israel:

"Dengan bertobat dan tinggal diam
kamu akan diselamatkan,

dalam tinggal tenang dan percaya
terletak kekuatanmu."

Tetapi kamu enggan, kamu berkata: "Bukan,

kami mau naik kuda dan lari cepat,"
maka kamu akan lari dan lenyap.

Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas,"
maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.

Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang,
terhadap ancaman lima orang kamu akan lari,

sampai kamu ditinggalkan
seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung
dan seperti panji-panji di atas bukit.

Janji keselamatan bagi Sion

Sebab itu TUHAN menanti-nantikan
saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu;

sebab itu Ia bangkit
hendak menyayangi kamu.

Sebab TUHAN adalah Allah yang adil;
berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab. Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri. Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: "Keluar!" Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas; sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

Hukuman Allah atas Asyur

TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh-- murka-Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal,

bibir-Nya penuh dengan amarah,
dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis;

hembusan nafas-Nya seperti sungai yang menghanyutkan,
yang airnya sampai ke leher—

Ia datang untuk mengayak bangsa-bangsa dengan ayak kebinasaan
dan untuk memasang suatu kekang
yang menyesatkan di mulut suku-suku bangsa.


Kamu akan menyanyikan suatu nyanyian
seperti pada waktu malam ketika orang
menguduskan diri untuk perayaan,

dan kamu akan bersuka hati seperti pada waktu orang berjalan diiringi suling
hendak naik ke gunung TUHAN, ke Gunung Batu Israel.

Dan TUHAN akan memperdengarkan suara-Nya yang mulia,
akan memperlihatkan tangan-Nya yang turun menimpa

dengan murka yang hebat dan nyala api yang memakan habis,
dengan hujan lebat, angin ribut dan hujan batu.

Sebab Asyur akan terkejut oleh suara TUHAN,
pada waktu Ia memukul mereka dengan gada.

Sebab setiap pukulan dengan tongkat penghajar
yang ditimpakan TUHAN ke atasnya,

akan diiringi rebana dan kecapi,
dan Ia akan berperang melawan Asyur
dengan tangan yang diayunkan untuk peperangan.

Sebab dari dahulu sudah diatur tempat pembakaran-- bukankah itu untuk raja-- dasarnya dibuat dalam dan lapang,

pancakanya penuh api dan kayu;
nafas TUHAN menghanguskannya seperti sungai belerang.

TUHANlah penolong yang satu-satunya

Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan,
yang mengandalkan kuda-kuda,

yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak,
dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya,

tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel,
dan tidak mencari TUHAN.

Akan tetapi Dia yang bijaksana akan mendatangkan malapetaka,
dan tidak menarik firman-Nya;

Ia akan bangkit melawan kaum penjahat,
dan melawan bala bantuan orang-orang lalim.

Sebab orang Mesir adalah manusia, bukan allah,
dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa.

Apabila TUHAN mengacungkan tangan-Nya,
tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu,
dan mereka sekaliannya habis binasa bersama-sama.


Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku:

Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya,
dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala
yang dikerahkan melawan dia,
dan tidak mengalah terhadap keributan mereka,

demikianlah TUHAN semesta alam akan turun berperang
untuk mempertahankan gunung Sion dan bukitnya.

Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya,
demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem,

ya, melindungi dan menyelamatkannya,
memeliharanya dan menjauhkan celaka.

Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh! Sungguh pada hari itu kamu masing-masing akan membuang berhala-berhala peraknya dan berhala-berhala emasnya yang dibuat oleh tanganmu sendiri dengan penuh dosa.

Asyur akan rebah oleh pedang, tetapi bukan pedang orang,
dan akan dimakan habis oleh pedang, tetapi bukan pedang manusia;

mereka akan melarikan diri terhadap pedang,
dan teruna-terunanya akan menjadi orang rodi.

Pelindung mereka akan lenyap karena gentar,
dan panglimanya akan lari terkejut meninggalkan panji-panji,

demikianlah firman TUHAN
yang mempunyai api di Sion
dan dapur perapian di Yerusalem.

Raja yang adil

Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran,
dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,

dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin
dan tempat perlindungan terhadap angin ribut,

seperti aliran-aliran air di tempat kering,
seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup,
dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan.

Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang,
dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.

Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur,
dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.

Sebab orang bebal mengatakan kebebalan,
dan hatinya merencanakan yang jahat,

yaitu bermaksud murtad
dan mengatakan yang menyesatkan tentang TUHAN,

membiarkan kosong perut orang lapar
dan orang haus kekurangan minuman.

Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat,
ia merancang perbuatan-perbuatan keji

untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta,
sekalipun orang miskin itu membela haknya.

Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur,
dan ia selalu bertindak demikian.

Peringatan kepada perempuan-perempuan Yerusalem

Hai perempuan-perempuan yang hidup aman,
bangunlah, dengarkanlah suaraku,

hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram,
perhatikanlah perkataanku!

Dalam waktu setahun lebih
kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram,

sebab panen buah anggur sudah habis binasa,
dan panen buah-buah lain juga tidak ada.

Gentarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup aman,
gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram,

tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu,
kenakanlah kain kabung pada pinggangmu!

Ratapilah ladangmu yang permai,
dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat,

ratapilah tanah bangsaku
yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu,

bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang
di kota yang penuh keriaan.

Sebab purimu sudah ditinggalkan
dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian.

Bukit dan Menara
sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya,

menjadi tempat kegirangan bagi keledai hutan
dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.

Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas:
Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan,
dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan.

Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan
dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran.

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera,
dan akibat kebenaran ialah ketenangan
dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Bangsaku akan diam di tempat yang damai,
di tempat tinggal yang tenteram
di tempat peristirahatan yang aman.

Hutan akan runtuh seluruhnya
dan kota akan direndahkan serendah-rendahnya

Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air,
yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!

TUHAN adalah penolong dan raja di Sion

Celakalah engkau, hai perusak yang tidak dirusak sendiri,
dan engkau, hai penggarong yang tidak digarong sendiri!

Apabila engkau selesai merusak, engkau sendiri akan dirusak;
apabila engkau habis menggarong, engkau sendiri akan digarong.


TUHAN, kasihanilah kami,
Engkau kami nanti-nantikan!

Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu,
ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!

Waktu mendengar suara gemuruh ketika Engkau bangkit,
larilah bangsa-bangsa dan berceraiberailah suku-suku bangsa.

Orang mengumpulkan jarahan seperti belalang pelahap menelan makanannya;
mereka menyerbunya seperti serbuan kawanan belalang.


TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi;
Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran.

Masa keamanan akan tiba bagimu;
kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan;
takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.


Lihat, orang-orang Ariel menjerit di jalan,
utusan-utusan yang mencari damai menangis dengan pedih.

Jalan-jalan raya menjadi sunyi
dan seorangpun tiada lagi yang lintas di jalan.

Perjanjian sudah diingkari,
saksi-saksi sudah ditolak,
dan manusia tidak dihiraukan.

Negeri berkabung dan merana;
Libanon tersipu-sipu dan mati rebah;

Saron sudah seperti padang belantara,
Basan dan Karmel meluruh daun.


Sekarang, Aku akan bangkit, firman TUHAN,
sekarang, Aku akan bangkit berdiri,
sekarang, Aku akan berdiri tegak!

Kamu mengandung rumput kering,
dan melahirkan jerami;
amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.

Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur
dan akan dibakar dalam api seperti semak duri yang ditebang.

Hai orang-orang yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan,
hai orang-orang yang dekat, ketahuilah keperkasaan-Ku!


Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion
orang-orang murtad diliputi kegentaran.

Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini?
Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"

Orang yang hidup dalam kebenaran,
yang berbicara dengan jujur,

yang menolak untung hasil pemerasan,
yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap,

yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah,
yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,

dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi,
bentengnya ialah kubu di atas bukit batu;

rotinya disediakan
air minumnya terjamin.


Engkau akan memandang raja dalam semaraknya,
akan melihat negeri yang terbentang jauh.

Dalam hatimu engkau akan memikirkan kengerian yang sudah-sudah:
"Sudah lenyapkah juru hitung, sudah lenyapkah juru timbang,
dan sudah lenyapkah orang yang menghitung menara-menara?"

Tidak lagi akan kaulihat bangsa yang biadab itu,
bangsa yang logatnya samar, sehingga tidak dapat dipahami,
yang bahasanya gagap, sehingga tiada yang mengerti.


Pandanglah Sion, kota pertemuan raya kita!
Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman yang aman, kemah yang tidak berpindah-pindah,

yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya,
dan semua talinya tidak akan putus.

Di situ kita akan melihat betapa mulia TUHAN kita:
seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar;

perahu dayung tidak melaluinya,
dan kapal besar tidak menyeberanginya.

Sebab TUHAN ialah Hakim kita,
TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita;

TUHAN ialah Raja kita,
Dia akan menyelamatkan kita.


Tali-talimu sudah kendor,
tidak dapat mengikat teguh tiang layar di tempatnya,
tidak dapat membentangkan layar.

Pada waktu itu orang akan membagi-bagi rampasan banyak-banyak,
dan orang-orang lumpuh akan menjarah jarahan.

Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: "Aku sakit,"
dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.