Ayo Baca Alkitab (09 Jul 2024)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Selasa, 09 Juli 2024

Kumpulan Mazmur (Mazmur 105, 106)

(Mazmur 105-106)


Mazmur 105

Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau

Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!

Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!

Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,

hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!


Dialah TUHAN, Allah kita,
di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya,
firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;

diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub,
menjadi perjanjian kekal bagi Israel,

firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan,
sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."

Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja,
dan mereka orang-orang asing di sana,

dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain,
dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,

Ia tidak membiarkan seorangpun memeras mereka,
raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka:

"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi,
dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"


Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu,
dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,

diutus-Nyalah seorang mendahului mereka:
Yusuf, yang dijual menjadi budak.

Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu,
lehernya masuk ke dalam besi,

sampai saat firman-Nya sudah genap,
dan janji TUHAN membenarkannya.

Raja menyuruh melepaskannya,
penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.

Dijadikannya dia tuan atas istananya,
dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya
dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.


Demikianlah Israel datang ke Mesir,
dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.

TUHAN membuat umat-Nya sangat subur,
dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya;

diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

Diutus-Nya Musa, hamba-Nya,
dan Harun yang telah dipilih-Nya;

keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka,
dan mujizat-mujizat di tanah Ham:

dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap,
tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;

diubah-Nya air mereka menjadi darah,
dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka.

Katak-katak berkeriapan di negeri mereka,
bahkan di kamar-kamar raja mereka;

Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat,
dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka;

dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka,
dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;

dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka,
dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;

Ia berfirman, maka datanglah belalang
dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya,

yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka,
dan memakan hasil tanah mereka;

dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka,
mula segala kegagahan mereka:


Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak dan emas,
dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.

Orang Mesir bersukacita, ketika mereka keluar,
sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.

Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung,
dan api untuk menerangi malam.

Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh,
dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.

Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air,
lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;

sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,
akan Abraham, hamba-Nya.

Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan
dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa,
sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,

agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya,
dan memegang segala pengajaran-Nya.

Haleluya!


Mazmur 106

Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel

Haleluya!

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan TUHAN,
memperdengarkan segala pujian kepada-Nya?

Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum,
yang melakukan keadilan di segala waktu!

Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu,
perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu,

supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu,
supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu,
dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri.

Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa,
kami telah bersalah, telah berbuat fasik.

Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib,
tidak ingat besarnya kasih setia-Mu,
tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.

Namun diselamatkan-Nya mereka oleh karena nama-Nya,
untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya.

Dihardik-Nya Laut Teberau, sehingga kering,
dibawa-Nya mereka berjalan melalui samudera raya seperti melalui padang gurun.

Demikian diselamatkan-Nya mereka dari tangan pembenci,
ditebus-Nya mereka dari tangan musuh;

air menutupi para lawan mereka,
seorangpun dari pada mereka tiada tinggal.

Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya,
mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya.

Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya,
dan tidak menantikan nasihat-Nya;

mereka dirangsang nafsu di padang gurun,
dan mencobai Allah di padang belantara.

Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta,
dan didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka.

Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan,
dan kepada Harun, orang kudus TUHAN.

Bumi terbuka dan menelan Datan,
menutupi kumpulan Abiram.

Api menyala di kalangan mereka,
nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

Mereka membuat anak lembu di Horeb,
dan sujud menyembah kepada patung tuangan;

mereka menukar Kemuliaan mereka
dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput.

Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka,
yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir:

perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham,
perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.

Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka,
kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya,

untuk menyurutkan amarah-Nya,
sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

Mereka menolak negeri yang indah itu,
tidak percaya kepada firman-Nya.

Mereka menggerutu di kemahnya
dan tidak mendengarkan suara TUHAN.

Lalu Ia mengangkat tangan-Nya terhadap mereka
untuk meruntuhkan mereka di padang gurun,

dan untuk mencerai-beraikan anak cucu mereka ke antara bangsa-bangsa,
dan menyerakkan mereka ke pelbagai negeri.

Mereka berpaut pada Baal Peor,
dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati.

Mereka menyakiti hati-Nya dengan perbuatan mereka,
maka timbullah tulah di antara mereka.

Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum,
maka berhentilah tulah itu.

Hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai jasa turun-temurun,
untuk selama-lamanya.

Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba,
sehingga Musa kena celaka karena mereka;

sebab mereka memahitkan hatinya,
sehingga ia teledor dengan kata-katanya.


Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa,
seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka,

tetapi mereka bercampur baur dengan bangsa-bangsa,
dan belajar cara-cara mereka bekerja.

Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka,
yang menjadi perangkap bagi mereka.

Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka,
dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat,

dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah,
darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka,

yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan,
sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah.

Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan,
dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka.

Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya,
dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.

Diserahkan-Nyalah mereka ke tangan bangsa-bangsa,
sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa atas mereka.

Mereka diimpit oleh musuhnya,
sehingga takluk ke bawah kuasanya.

Banyak kali dilepaskan-Nya mereka,
tetapi mereka bersikap memberontak dengan rencana-rencana mereka,
tenggelam dalam kesalahan mereka.

Namun Ia menilik kesusahan mereka,
ketika Ia mendengar teriak mereka.

Ia ingat akan perjanjian-Nya karena mereka,
dan menyesal sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.

Diberi-Nya mereka mendapat rahmat
dari pihak semua orang yang menawan mereka.

Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami,
dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa,
supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus,
dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.


Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,
dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!"

Haleluya!