Hidup radikal dan rendah hati

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Hai guys, hidup di zaman sekarang itu penuh tantangan! Tapi justru di masa muda, kita dipanggil untuk jadi murid Kristus yang berani, rendah hati, dan penuh kasih. Pemuridan itu penting supaya kita nggak cuma jadi penonton iman, tapi benar-benar mengalami perubahan dan bisa berdampak buat orang lain.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu pertama November 2025

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah."

Yohanes 12:24

Penjelasan materi

Hai Guys, hidup di zaman sekarang itu penuh tantangan! Tapi justru di masa muda, kita dipanggil untuk jadi murid Kristus yang berani, rendah hati, dan penuh kasih. Pemuridan itu penting supaya kita nggak cuma jadi penonton iman, tapi benar-benar mengalami perubahan dan bisa berdampak buat orang lain. Yuk kita bahas tiga hal utama yang bisa mengubah hidup kita!

  1. Restorasi pondok Daud - Doa, pujian, dan penyembahan dalam unity
  2. Kisah 15:15-18,

    Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula.

    Jadi gini Guys, Pondok Daud bukan sekadar bangunan, tapi gambaran kehidupan yang penuh doa, pujian, dan penyembahan. Restorasi Pondok Daud berarti anak muda bangkit jadi generasi penyembah yang bersatu, nggak saling menjatuhkan, tapi saling dukung dan membangun komunitas yang kuat.

    Dalam kehidupan sehari-hari, yuk kita mulai dari hal simpel seperti ikut ibadah dengan hati yang antusias, aktif di pelayanan pujian, atau membangun kelompok doa bareng teman. Jangan ragu untuk ajak teman yang jarang ikut untuk bareng-bareng mencari Tuhan lewat doa dan pujian. Ingat, unity itu penting jangan baperan, saling rangkul, dan jadi berkat di komunitas!
  3. Hidup radikal bagi Tuhan generasi Yeremia, tidak kompromi
  4. Ayat Alkitab:

    • Yohanes 12:24,
    • Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
    • Kisah 1:8,
    • Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

    Hidup radikal itu bukan berarti aneh, tapi berani beda! Generasi Yeremia adalah anak muda yang nggak kompromi dengan dosa, berani ngomong benar dan berjuang buat memenangkan jiwa. Tuhan mau kita jadi terang di tengah kegelapan, nggak takut buat tampil beda dan hidup sesuai prinsip Firman Tuhan.

    Kamu bisa mulai berani bilang "tidak" pada ajakan yang nggak sesuai kebenaran, nggak malu untuk sharing iman, aktif jadi saksi Kristus di sekolah, kampus, atau media sosial. Hidup radikal berarti rela berkorban, misal waktu atau kenyamanan, demi mengasihi Tuhan dan orang lain.
  5. Kerendahan hati dan kasih jangan sombong, kuasa Allah dalam kelemahan
  6. Ayat Alkitab:

    • Yakobus 4:6,
    • Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
    • 1 Korintus 13:1-2,
    • Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
    • 2 Korintus 12:9-10,
    • Tetapi jawab Tuhan kepadaku: ”Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Kamu lihat deh, di dunia yang serba pamer, Tuhan malah cari anak muda yang rendah hati dan tulus. Kerendahan hati itu nggak minder, tapi sadar semua yang kamu punya cuma karena kasih karunia Tuhan. Kasih itu nggak cuma kata-kata, tapi aksi nyata ke semua orang, bahkan yang susah disayang.

Nah sekarang, kamu bisa belajar untuk nggak sombong sama pencapaian, selalu mengucapkan syukur dan memuji teman daripada iri. Saat gagal atau lemah, jangan down percaya justru di situ Tuhan bisa tunjukkan kuasa-Nya. Tunjukkan kasih dengan peduli, bantu teman yang lagi susah, dan jadi pendengar yang baik.

Bahan diskusi

  • Apa tantangan terbesar yang kamu hadapi untuk hidup radikal dan rendah hati? Bagaimana kamu mau mengatasinya bersama Tuhan?
  • Dari tiga poin di atas, mana yang paling kamu butuhkan saat ini, dan langkah apa yang bisa kamu lakukan minggu ini untuk menerapkannya?