Hidup oleh Roh mengganti hidup oleh daging
| Materi COOL Umum | |
|---|---|
| Tanggal | Jumat, 17 Oktober 2025 |
| Penulis | Departemen COOL |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
| |
Kehidupan dan kemerdekaan yang kita peroleh karena kita telah telah diselamatkan Kristus, hendaknya dijalani dengan benar dan bukannya kembali lagi kepada kehidupan yang lama; membuat dosa yang lama lagi dan beranggapan seolah-olah hal itu tidak jadi masalah dengan Allah.
Baca: Galatia 5:16-26
Pendahuluan
Salah satu pesan yang Paulus tuliskan kepada jemaat Galatia adalah teguran keras karena banyak anggota jemaat, yang sekalipun telah diselamatkan oleh kasih karunia Allah dan dimeteraikan oleh Roh Kudus, ternyata menjalani hidup mereka seperti orang-orang yang belum mengenal Allah dan belum bertobat.
Hal ini terjadi karena pengajaran sesat dan pandangan yang tidak tepat tentang hidup di dalam Kristus. Karena itu, Paulus mengingatkan bahwa kehidupan dan kemerdekaan yang kita peroleh karena kita telah telah diselamatkan Kristus, hendaknya dijalani dengan benar dan bukannya kembali lagi kepada kehidupan yang lama. Jangan membuat dosa yang lama lagi dan beranggapan seolah-olah hal itu tidak jadi masalah dengan Allah.
Paulus menjelaskan dengan singkat dan padat melalui surat kepada jemaat Galatia ini perihal doktrin keselamatan dan kehidupan yang baru sebagai orang-orang yang telah menerima anugerah keselamatan Allah.
Isi
Dalam teks yang kita baca hari ini, kita akan belajar dua hal penting mengenai menjadi kehidupan sebagai orang-orang yang telah diselamatkan Allah:
- Hidup kita tidak boleh lagi dikendalikan oleh daging, tetapi taat dituntun oleh Roh Kudus
- Hidup yang dituntun Roh Kudus akan menghasilkan buah Roh, yaitu karakter Kristus
Paulus menuliskan surat ini agar jemaat Galatia dan jemaat Tuhan di segala masa mengerti bahwa kehidupan kedagingan tidak dapat dilawan dengan kehidupan kedagingan yang lain, tetapi justru harus digantikan oleh kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus (Galatia 5:16-18)!
Orang-orang yang hidupnya dituntun Roh Kudus, dapat menyalibkan keinginan daging dan segala hawa nafsu duniawi (Galatia 5:24). Sehingga pertanyaan utamanya adalah: apakah kita memilih untuk hidup dituntun Roh Kudus atau tidak Hari-hari ini.
Seperti pesan dari Bapa Rohani kita, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, banyaklah memuji dan menyembah dalam Roh; perbanyak berbahasa roh. Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita terus terkoneksi dengan Tuhan, maka semakin besar juga pemahaman kita akan Firman Tuhan dan kepekaan kita dalam mengikuti tuntunan-Nya.
Roh Kudus bersedia untuk menuntun kita, namun bersediakah kita dituntun oleh-Nya dan tidak mengeraskan hati atas suara-Nya? Sharing-kan.Diskusikan
Apa yang Anda lakukan jika diri kita diperhadapkan pada situasi di mana jika kita tidak mengikuti apa yang menjadi "kebiasaan"; yang jelas-jelas adalah kebiasaan yang dilakukan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kebenaran Firman Allah (contoh: korupsi, penipuan, pemerasan, dll).
Apakah kita akan memilih mengikuti kebiasaan tersebut atau memilih untuk hidup benar, sesuai Firman Tuhan. Sharing-kan.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Kita bisa saja belajar perdefinisi apa saja butir-butir dalam buah Roh tersebut, tetapi Paulus ajarkan kepada kita semua bukanlah itu fokusnya, tetapi hidup kita yang mau menanggalkan kedagingan lama kita dan menyerahkan diri dipimpin oleh Roh Kudus. Itu adalah suatu keputusan yang harus kita ambil sendiri. Keputusan dan pilihan kita ambil, entahkah itu hidup menurut kedagingan atau hidup dipimpin oleh Roh, akan memiliki konsekuensinya. Yang satu akan menuju kebinasaan, namun yang satunya menuju hidup yang kekal (Galatia 8:7-8). Pilihan ada di tangan kita.
Jadwal
- 03 Okt: Materi COOL 1
- 10 Okt: Materi COOL 2
- 17 Okt: Materi COOL 3
- 21 Okt: Evaluasi materi 1, 2, dan/atau 3
- 31 Okt: Doa keliling