Tidak menyalahgunakan kemerdekaan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Kemerdekaan sejati adalah ketika kita sebagai orang Kristen yang telah bebas dari dosa dan hidup dalam dalam ketaatan kepada Tuhan. Jangan kita menyelubungi setiap perbuatan dosa dengan "topeng kebebasan."

Hiduplah sebagai orang merdeka, dan bukan seperti mereka yang meyalahgunakan kemerdekaan itu untuk meyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

1 Petrus 2:16

Pendahuluan

Kemerdekaan adalah kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Seperti bangsa Indonesia yang sedang merayakan 80 tahun kemerdekaan, di mana bangsa Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan bebas dari tekanan, bebas dari hukuman, bebas dari perbudakan, dan bebas dari penjajahan; demikian pula halnya dengan kita sebagai orang Kristen, Kristus telah memerdekakan kita dari perbudakan dosa.

Kemerdekaan yang Yesus berikan bukanlah kemerdekaan untuk berbuat dosa kembali dan berbuat apa saja menurut keinginan hati kita. Dalam 1 Petrus 2:16, Rasul Petrus mengingatkan kepada kita bahwa kemerdekaan yang kita terima melalui Yesus Kristus bukan untuk hidup sesuka hati kita, melainkan untuk hidup sebagai hamba Allah yang hidup dalam kebenaran Firman Tuhan.

Isi

Bagaimana agar kita tidak menyalahgunakan kemerdekaan yang telah diberikan?

  1. Jangan menjadikan kemerdekaan sebagai alasan untuk hidup dalam dosa
  2. "Ah, tidak masalah jika saya berbuat dosa, kan saya sudah diselamatkan dan nanti juga Tuhan akan ampuni." Bagaimana menurut Anda jika ada orang percaya berkata seperti itu? Sharingkan.

    Jika kita membaca dan merenungkan kembali 1 Petrus 2:16 dan Roma 6:1-2, dengan tegas Firman Tuhan mengatakan bahwa kemerdekaan yang Tuhan berikan tidak disalahgunakan untuk hidup dalam dosa, tetapi kemerdekaan yang Tuhan berikan adalah memberikan kuasa kepada kita yang telah menerima karunia keselamatan untuk hidup menang atas dosa dan hidup dalam kekudusan.

    Oleh sebab itu, setiap orang Kristen yang telah dibebaskan dari belenggu dosa harus hidup dengan penuh tanggung jawab kepada Tuhan dengan cara hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Ketika hidup kita sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, maka kita akan terus diperbaharui dalam Kristus dan menghasilkan buah-buah kebenaran dalam hidup kita.

    Dampaknya adalah nama Tuhan ditinggikan dan dimuliakan melalui kehidupan kita, dan setiap orang belum percaya dapat melihat Yesus dalam kehidupan kita yang mencerminkan kasih Kristus.
  3. Hidup sebagai hamba Allah
  4. Kata "hamba" pada 1 Petrus 2:16c artinya adalah sebuah bentuk ketaatan dan penundukan diri kepada Allah.

    Kita dapat hidup taat kepada kehendak Allah karena kasih-Nya yang telah dinyatakan terlebih dulu atas dunia ini. Saat kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan secara pribadi, maka kita dibebaskan dari setiap ikatan dosa, roh kita dibaharui dengan kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita, sehingga setiap orang percaya akan dimampukan oleh Roh Kudus untuk hidup tunduk dan taat kepada kehendak Allah.

    Oleh sebab itu, Petrus melalui suratnya kepada jemaat yang sedang mengalami tantangan iman, pergumulan, dan hal lainnya, mengingatkan untuk tetap hidup sebagai hamba Allah yang tidak kompromi dengan dosa.

    Situasi atau keadaan dapat menyebabkan setiap jemaat kembali jatuh dan hidup dalam dosa, ataupun bahkan dapat membuat seseorang menukar imannya dengan iman yang lain. Karena itu penting sekali untuk kita tetap memiliki gaya hidup sebagai hamba Allah, dengan cara memiliki persekutuan yang intim dengan-Nya melalui doa, perenungan Firman Tuhan, COOL, dan setia menghadiri pertemuan ibadah-ibadah yang ada.

    Sebab di luar Dia kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Diskusikan

  1. Menurut Anda, mengapa seseorang dapat menyalahgunakan kemerdekaan untuk menutupi dosanya?
  2. Bagaimana cara Anda untuk bisa saling mengingatkan agar tidak menyalahgunakan kemerdekaan dan hidup sebagai garam dan terang dunia?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Momentum 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini mengingatkan kepada kita bahwa: kemerdekaan sejati adalah ketika kita —sebagai orang Kristen yang telah bebas dari dosa— hidup dalam dalam ketaatan kepada Tuhan.

Jangan kita menyelubungi setiap perbuatan dosa dengan "topeng kebebasan". Tetapi marilah kita hidup sebagai orang yang benar-benar merdeka dengan hidup tunduk kepada Allah dan hidup sebagai hamba Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Jadwal

  • 01 Ags: Materi COOL
  • 08 Ags: Bergabung dengan Worship Warriors Gathering
  • 15 Ags: Materi COOL
  • 22 Ags: Materi COOL
  • 29 Ags: Doa Keliling