Keluarga setia kepada Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Guys, kita sedang hidup dimasa dimana perubahan besar-besaran sedang banyak terjadi. Ada banyak tawaran yang menggoda kita untuk berubah setia kepada Tuhan. Godaan keuangan, godaan pasangan hidup, godaan jabatan dan lain sebagainya.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu kedua Juni 2025

Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jika kamu anggap tidakbaik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!

Yosua 24:14-15

Penjelasan materi

Guys, kita sedang hidup dimasa dimana perubahan besar-besaran sedang banyak terjadi. Ada banyak tawaran yang menggoda kita untuk berubah setia kepada Tuhan. Godaan keuangan, godaan pasangan hidup, godaan jabatan dan lain sebagainya. Yuk kita belajar bagaimana kita dan juga keluarga kita bisa hidup setia di hadapan Tuhan:

  1. Yosua 24:15 Setia kepada Tuhan = Memilih dengan sadar
  2. Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah… (Yosua 24:15)

    Yosua menantang bangsa Israel untuk membuat keputusan. Kesetiaan kepada Tuhan dimulai dari keputusan pribadi dan keluarga, bukan sekadar ikut-ikutan. Kita diberikan kehendak bebas untuk memilih, tetapi kita bisa memilih dengan sadar untuk setia kepada Tuhan.

    Sebagai anak muda, kamu bisa mulai dari hal kecil: berdoa bersama keluarga, mengajak keluarga ikut ibadah, atau tidak malu menunjukkan iman di rumah. Kamu bisa jadi agen perubahan rohani dalam keluargamu.

    Coba kamu bahas ayat-ayat berikut:

  3. Kesetiaan terwujud lewat keteladanan
  4. Maka sekarang takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. (Yosua 24:14)

    Yosua bukan cuma ngomong, tapi memberi teladan: "aku dan seisi rumahku…" dia mulai dari dirinya sendiri. Kalian pun bisa memberi teladan, meskipun masih muda.

    Kamu bisa memberi contoh dengan rajin saat teduh, jujur kepada orang tua, menghargai anggota keluarga, atau mendoakan mereka. Kesetiaan itu menular kalau dilihat nyata.

    Coba deh kamu lihat ayat-ayat berikut:

    • 1 Timotius 4:12 - Jadilah teladan bagi orang-orang percaya…
    • Filipi 2:15 - …bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
  5. Keluarga yang setia membangun iman bersama
  6. Ia saleh, ia dan seisi rumahnya takut akan Allah… (Kisah Para Rasul 10:2)

    Guys, keluarga Kornelius adalah contoh keluarga yang beribadah bersama. Keluarga yang setia tidak hanya hidup baik, tapi saling menolong untuk bertumbuh dalam iman.

    Kamu bisa mulai dengan mengajak adik atau orang tua untuk baca Alkitab bareng, mendoakan masalah keluarga bersama, atau sharing Firman di waktu makan.

    Untuk pemahaman lebih lanjut, coba deh bahas ayat-ayat berikut ini:

    • Ulangan 6:6-7 - Ajarkanlah itu berulang-ulang kepada anak-anakmu…
    • Kolose 3:16 - …ajar-mengajarlah dan nasihat-menasehatilah…

Bahan diskusi

  • Apa tantangan yang kamu hadapi dalam menjaga iman di tengah keluargamu? Bagaimana kamu bisa tetap setia?
  • Apa satu hal sederhana yang bisa kamu mulai minggu ini untuk menunjukkan kesetiaanmu kepada Tuhan di dalam keluarga?