Kesetiaan di tengah ketidakpastian

Materi COOL Umum Materi COOL Umum
Tanggal	2025 Jumat, 09 Mei 2025
Penulis	Departemen COOL Departemen COOL
Unduh	Google Drive
Materi lainnya
Doa keliling (25 Apr 2025) Kegiatan COOL bergabung dengan Nusantara Call 2 (02 Mei 2025)
Tetap semangat (16 Mei 2025) Kenaikan Yesus ke Surga (23 Mei 2025)

Firman Tuhan mengatakan bahwa penderitaan dan kesusahan yang kita hadapi tidak akan membuat kita terpisah dari kasih Tuhan, tetapi lewat semuanya itu membuat kita menjadi pribadi yang setia, tahan uji, dan sungguh-sungguh mengenal siapa itu Yesus Kristus.

Tetapi kata Rut: Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

— Ruth 1:16

Pendahuluan

Bagaimana respons kita ketika diperlakukan tidak adil? Bagaimana respons kita saat kita mendengar tentang suami kita yang mengalami PHK, kabar buruk lainnya, dan kabar yang tidak pasti yang di alami oleh keluarga kita? Apakah kita akan marah dan kecewa? Apakah kita mulai menyalahkan keadaaan, menyalahkan orang lain, mulai bersungut sunggut, pergi meninggalkan keluarga? Atau kita tetap mengucapsyukur dan tetap setia? Sharing-kan.

Saat ini kita sedang ada dalam masa yang sukar, dimana kesetiaan menjadi sesuatu yang berharga, baik dalam keluarga, pekerjaan, dan juga pelayanan. Dalam kitab Rut, kita akan melihat teladan yang luar biasa dari seorang wanita Moab yang menunjukkan kesetiaannya yang tidak tergoyahkan kepada seorang mertuanya yaitu Naomi.

Isi dan sharing

Bagaimana Rut dapat setia kepada Naomi di tengah-tengah kesulitan dan ketidakpastian yang mereka hadapi?

1. Rut 1:16a Rut memiliki ketulusan hati

Dalam keadaan susah, di tengah-tengah kesulitan dan ketidakpastian yang dihadapi, Rut memilih untuk setia kepada Naomi, mertuanya, untuk kembali ke Israel. Dalam Rut 1:16a,

Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; ...

Ayat ini menunjukan bahwa Rut tidak hanya sekedar emosi dalam mengambil keputusan, tetapi ini merupakan wujud kasih yang tulus dari Rut kepada mertuanya.

Dalam keadaan seperti inilah kesetiaan sering kali diuji. Saat kita diberkati dengan mudahnya kita mengucap syukur dan berkata akan tetap setia, tetapi ketika kita susah atau Tuhan izinkan satu kondisi yang tidak baik, apakah kita tetap bersyukur dan setia? Sharing-kan.

Untuk kita tetap setia kepada Tuhan dalam setiap musim yang ada dalam hidup ini, kita perlu memiliki hati yang tulus. Manusia bisa saja tidak menghargai kita, tetapi Tuhan memperhitungkan apa yang kita berikan secara tulus dan pada waktu-Nya, Tuhan akan memberkati kita.
2. Rut 1:16b Rut memiliki iman yang kuat

Tidak hanya memiliki ketulusan hati kepada Naomi sebagai mertuanya, tetapi Rut yang adalah perempuan Moab, ia berani meninggalkan bangsanya, masa depannya, dan segala sesuatunya. Bukan sekedar hanya mengikuti Naomi, tetapi Rut berani meninggalkan segala sesuatunya untuk mengikuti Allah Israel. Rut sudah mempertimbangkan segala sesuatunya ketika mengikuti Naomi kembali ke Israel, tetapi karena iman yang dimiliki Rut sangat kuat, ia memilih berjalan dalam iman.

Ketika kita menghadapi keadaan yang tidak pasti dan tak menentu, dibutuhkan iman yang kuat. Saat kita beriman, maka Tuhan yang akan bekerja dan membuka jalan di hadapan kita. Oleh sebab itu hiduplah oleh iman agar kita tetap berkenan dihadapan Allah dan mendapatkan upah (Ibrani 11:6).
3. Rut 1:17 Rut memiliki komitmen yang kuat

Karena tidak memiliki komitmen yang kuat, Orpa mengambil keputusan meninggalkan Naomi dan kembali ke Moab. Tetapi berbeda dengan Rut, karena kasihnya yang tulus, dan imannya yang kuat, walaupun hal-hal buruk dan penderitaan akan dialaminya, Rut tidak menyerah.

Dalam penderitaan dan kesulitan yang dihadapinya, Rut justru menunjukan bahwa ia memiliki komitmen kepada Naomi dan Allah Israel. Dari komitmen yang Rut miliki, Allah menunjukan kasih-Nya kepada Rut dengan mempertemukannya dengan Boas sebagai penebus.

Seberat apapun pergumulan yang sedang kita hadapi, tetaplah memiliki komitmen dihadapan Tuhan dan Tuhan akan lakukan bagian-Nya untuk memberikan kekuatan, jalan keluar, mujizat, dan berkat-Nya yang berlimpah-limpah.

Diskusikan

Rut adalah orang yang memiliki kesetiaan yang luar biasa, tentunya ini menjadi motivasi untuk kita lebih setia kepada Tuhan.

Pertanyaan diskusi

• Rut adalah orang yang setia kepada Tuhan. Di area mana dalam hidup Anda, yang Anda perlu belajar setia kepada Tuhan?
• Langkah-langkah sederhana apa yang Anda lakukan untuk menjadi pribadi yang setia seperti Rut?

Kesimpulan dan mendoakan

Firman Tuhan mengatakan bahwa penderitaan dan kesusahan yang kita hadapi tidak akan membuat kita terpisah dari kasih Tuhan, tetapi lewat semuanya itu membuat kita menjadi pribadi yang setia, tahan uji, dan sungguh-sungguh mengenal siapa itu Yesus Kristus, dan menyatakan kepada everyone bahwa Dia adalah Tuhan. Amin.

Jadwal COOL

• 02 Mei: Kegiatan COOL bergabung dengan Nusantara Call 2
• 09 Mei: Materi COOL: Kesetiaan di tengah ketidakpastian
• 16 Mei: Materi COOL: Tetap semangat
• 23 Mei: Materi COOL: Kenaikan Yesus ke Surga