Kasih karunia-Nya membuka tuaian

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Yesus tidak mendefinisikan kata ini dengan merujuk kepada kelompok orang tertentu saja, atau wilayah tertentu di atas muka bumi. Yesus tidak merujuk kata "dunia" hanya kepada gereja atau dunia kekristenan. Kasih Allah dicurahkan kepada semua orang di seluruh dunia; semuanya.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."

Yohanes 3:16-17

Pendahuluan

Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh generasi muda adalah "kalau Tuhan adalah Kasih, lalu mengapa Ia mengirimkan orang ke neraka?" Pertanyaan itu mungkin tulus diutarakan namun jelas menunjukkan pemahaman yang salah akan Tuhan, karakter dan kasih-Nya. Tuhan Yesus ketika bercakap-cakap dengan Nikodemus, seorang pemimpin dan guru agama, Yesus mengungkapkan betapa besar dan pedulinya Allah kepada manusia.

Isi dan sharing

Berikut bukti betapa besar dan pedulinya Allah kepada manusia:

  1. Justru karena Allah begitu mengasihi dunia dan tidak ingin ada yang binasa, maka Yesus dikaruniakan kepada dunia agar orang-orang yang percaya pada-Nya diselamatkan.
  2. Perhatikanlah kedua ayat diatas (Yohanes 3:16-17). Kerinduan Allah adalah supaya tidak ada yang binasa, melainkan selamat dan beroleh hidup yang kekal. Allah tidak mungkin menyelamatkan semua orang begitu saja tanpa memperhitungkan dosa yang mereka perbuat; jika Allah melakukannya maka Ia bukanlah Allah yang adil dan layak diikuti. Dosa mendatangkan maut (Roma 3:23) dan berakibat terpisahkannya manusia dari Allah yang kudus (Yesaya 59:2; 1 Yohanes 3:9). Tetapi Tuhan Yesus datang agar semua orang yang percaya kepada-Nya diselamatkan dan tidak binasa baca juga (1 Yohanes 2:2), dan kita diperdamaikan kembali dengan Allah (1 Yohanes 4:10). Sedemikian besar upaya Allah untuk menyelamatkan dunia sehingga Putra-Nya yang tunggal diberikan kepada kita agar Tuhan Yesus-lah yang menanggung dosa-dosa kita, sehingga kita yang percaya tidak perlu binasa sebagai akibat konsekuensi dosa-dosa kita; kita bisa selamat dan hidup kekal. Inilah kasih karunia Allah itu: kita selamat bukan karena usaha-usaha kita tetapi karena Allah sendiri yang telah memberikan jalan keluar untuk kita bisa diselamatkan, yaitu melalui Tuhan Yesus Kristus. Allah telah menunjukkan kasih karunia-Nya dan menunjukkan jalan keluar bagi dunia untuk tidak binasa, yaitu melalui dan di dalam Yesus Kristus. Jika dunia (‘orang-orang’) menolak jalan keluar ini, maka kebinasaanlah yang menjadi konsekuensinya. Bagi yang menolak jalan keluar ini, yaitu Yesus Kristus (Sang Firman Allah), maka penolakan itulah yang menjadi acuan penghakiman orang tersebut (Yohanes 12:47-50).
  3. Allah mengasihi semua isi dunia, bukan hanya segelintir kelompok orang saja.
  4. Pemahaman yang salah adalah ketika mengira bahwa kasih Allah dalam Kristus hanyalah untuk orang Yahudi saja atau orang Kristen saja. Tidak demikian. Tuhan Yesus jelas mengatakan dalam teks yang kita baca diatas bahwa kasih Allah akan dunia, ya, seluruh dunia. Kasih karunia Tuhan berlaku dan ditawarkan kepada semua orang, dari berbagai suku, kaum dan bahasa. Kasih Allah tidak diskriminatif, kasih Allah tidak pilih-pilih, kasih Allah tidak terbatas pada golongan tertentu, kasih Allah terbuka untuk semua orang. Kasih karunia Allah membuka jalan bagi banyak orang untuk datang kepada-Nya; bertobat dari dosa dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka bacalah juga (Kisah Para Rasul 2:37-39). Kita tidak memberitakan berita gembira ini kepada banyak orang, jikalau kita berpikir bahwa kasih karunia Allah terbatas kepada orang-orang tertentu saja. Faktanya adalah bahwa Yesus Kristus dikaruniakan untuk semua orang Jesus for everyone! Melalui Yesus-lah, orang-orang di dunia dapat diselamatkan. Kasih karunia-Nya membuka jalan bagi penuaian jiwa-jiwa. Haleluya!

Diskusikan

Pertanyaan diskusi

  • Apa pandangan saudara selama ini mengenai kasih karunia Allah kepada dunia? Apakah hanya untuk orang-orang Kristen sajakah atau untuk semua orang?
  • Apa yang menahan saudara untuk tidak memberitakan Yesus kepada orang lain? Menurut saudara, bagaimana cara mengatasinya?

Aksi

  • Ambil waktu untuk mendoakan orang yang Tuhan taruh di hatimu saat ini, agar dia bisa mendengar berita kasih karunia Yesus.

Kesimpulan dan mendoakan

Renungkanlah kata "dunia" pada teks yang kita baca di atas. Yesus tidak mendefinisikan kata ini dengan merujuk kepada kelompok orang tertentu saja, atau wilayah tertentu di atas muka bumi. Yesus tidak merujuk kata "dunia" hanya kepada gereja atau dunia kekristenan. Kasih Allah dicurahkan kepada semua orang di seluruh dunia; semuanya. Namun kasih karunia ini perlu diresponi, dan agar orang-orang dapat meresponinya, kita perlu memberitakannya. Amin.

Jadwal

  • 04 Apr: Libur Idul Fitri
  • 11 Apr: Materi COOL: Kasih karunia-Nya membuka tuaian
  • 18 Apr: Ibadah Jumat Agung
  • 25 Apr: Doa keliling