Hidup yang berbuah di masa sulit

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Firman Tuhan memberikan jaminan bahwa mereka yang percaya kepada Tuhan seperti pohon yang tidak pernah kering meski musim sulit melanda. Yuk, kita pelajari bagaimana menjadi pribadi yang terus berbuah, bahkan di masa sulit. Tetap berbuah dalam masa sulit adalah panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan. Dengan terus bergantung pada-Nya, kita akan melihat berkat yang mengalir meski situasi di luar terasa kering dan sulit.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu ketiga Februari 2025

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Yeremia 17:7-8

Penjelasan materi

Hidup di tengah tantangan zaman sering kali membuat kita merasa goyah. Namun, Firman Tuhan memberikan jaminan bahwa mereka yang percaya kepada Tuhan seperti pohon yang tidak pernah kering meski musim sulit melanda. Yuk, kita pelajari bagaimana menjadi pribadi yang terus berbuah, bahkan di masa sulit.

  1. Percaya kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan utama
  2. Yeremia 17:7 mengatakan,

    Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!.

    Percaya kepada Tuhan berarti menyerahkan kendali hidup kita kepada-Nya dan tetap berharap meskipun situasi tidak sesuai harapan. Seperti akar pohon yang mencari sumber air di bawah tanah, iman kita harus terus mencari Tuhan sebagai sumber kekuatan.

    Coba deh, mulailah hari dengan doa dan pembacaan firman untuk memperkuat iman dan membangun ketergantungan pada Tuhan.

  3. Menjadi seperti pohon yang berakar dalam Firman Tuhan
  4. Yeremia 17:8 menggambarkan,

    …ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air…

    Firman Tuhan adalah sumber kehidupan yang mengalir tanpa henti. Dengan berakar dalam firman-Nya, kita tidak akan tergoyahkan oleh badai kehidupan. Coba buka ayatnya di dalam Mazmur 1:2-3.

    Caranya bagaimana? Misalnya kamu jadwalkan waktu untuk merenungkan Firman setiap hari, dan renungkan bagaimana ayat-ayat itu berbicara dalam situasi hidupmu.

  5. Tetap berbuah meski dalam situasi sulit
  6. Yeremia 17:8 melanjutkan,

    …dan tidak khawatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

    Buah rohani itu dihasilkan bukan dari keadaan yang sempurna, tetapi dari hati yang terus bergantung kepada Tuhan. Apa saja buah-buah rohani yang harus dimunculkan? Semua itu bisa kamu lihat di Galatia 5:22-23.

    Kamu bisa praktekkan seperti mulai fokus untuk menjadi berkat bagi orang lain, meskipun kamu sedang mengalami pergumulan.

Guys, menjadi pohon yang berakar dalam firman Tuhan dan tetap berbuah dalam masa sulit adalah panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan. Dengan terus bergantung pada-Nya, kita akan melihat berkat yang mengalir meski situasi di luar terasa kering dan sulit.

Bahan diskusi

  1. Apa tantangan terbesar yang kamu alami saat ini dalam menghasilkan buah rohani, dan bagaimana Firman Tuhan dapat menolongmu?
  2. Bagaimana kamu dapat menjadi berkat bagi orang lain, meskipun kamu sendiri sedang menghadapi pergumulan?