Murid yang dimurnikan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Menerima HADIAH MAHKOTA ABADI yang dijanjikan oleh Tuhan kepada mereka yang berhasil mencapai GARIS FINISH DENGAN BAIK.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu pertama April 2024

Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.

Daniel 12:10

Penjelasan materi

Menurut KBBI arti kata dimurnikan:

  1. Untuk membebaskan (sesuatu, seperti logam, gula, atau minyak) dari kotoran atau bahan yang tidak diinginkan.
  2. Untuk membebaskan dari ketidaksempurnaan moral.

Oleh karena itu maka dapat disimpulkan, pengertian dimurnikan adalah kehidupan yang diproses, dan disaring dari hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Sehingga kehidupan kita semakin berkenan dihadapan Tuhan dan siap menjadi “mempelai wanita-Nya” yang kudus untuk menyongsong kedatangan-Nya yang kedua kali. Haleluya!

Pada zaman Alkitab, orang memurnikan emas dengan menggunakan api. Api menyebabkan kotoran naik ke permukaan sehingga lebih mudah disingkirkan.

Dalam suratnya yang pertama kepada para pengikut Yesus di seluruh Asia Kecil (Turki utara), Rasul Petrus menggunakan proses pemurnian emas sebagai contoh untuk menggambarkan bagaimana pencobaan bekerja dalam kehidupan orang percaya. Pada waktu itu banyak orang percaya dianiaya oleh penguasa Romawi karena iman mereka kepada Kristus. Petrus sendiri juga pernah mengalaminya, namun Petrus menjelaskan bahwa penganiayaan akan menghasilkan “kemurnian iman kita” (baca: 1 Petrus 1:7).

Di akhir zaman ini Tuhan sedang memisahkan antara yang kudus dan yang tidak kudus. Semuanya akan diuji dalam api pemurnian-Nya. Tuhan sedang melakukan untuk gereja-Nya, yang akan dipakai dalam pekerjaan-Nya yang besar. Pastikan kita adalah anak-anak muda yang termasuk dalam golongan para murid-murid-Nya, yang telah melewati proses pemurnian itu dengan baik dan keluar sebagai pemenang (baca: 2 Timotius 2:21-23).

Ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan dan lakukan waktu Tuhan mengijinkan “api pemurnian- Nya” terjadi dalam hidup kita, lewat masalah atau peristiwa yang kita sedang hadapi yang tidak mengenakan:

  1. Tetap bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan supaya api Roh Kudus di dalam diri kita tidak padam (baca: 1 Tesalonika 5:16, 18-19)
  2. Banyak berdiam diri dihadapan Tuhan supaya kita bisa menguasai diri, dan jadilah tenang agar kita bisa dapat berdoa (baca: 1 Petrus 4:7)
  3. Banyak membaca Firman Tuhan dan merenungkannya, supaya kita tidak mengambil jalan yang salah dan tetap berjalan dalam jalan-Nya yang benar (baca: Mazmur 119:105)

Guys, mungkin saat ini kita sebagai anak anak muda yang ada didalam Kristus merasa sedang “dibakar dalam api pemurnian-Nya” merasakan kemunduran, sakit penyakit, atau tantangan- tantangan lain dalam hidup kita. Namun sering kali kesulitan hidup yang kita sedang hadapi adalah cara Allah untuk memurnikan iman kita. Dalam penderitaan mungkin kita memohon kepada Allah untuk segera mengakhiri proses/pemurnian-Nya, tetapi Dia tahu apa yang terbaik bagi kita. Bahkan ketika hidup kita terasa menyakitkan tetaplah terhubung dengan Sang Juruselamat tempat kita menemukan penghiburan, damai sejahtera serta jalan keluar bagi masalah kita. Baca: Ayub 1-42.

1 Korintus 10:13,

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Bahan diskusi

  1. Ceritakan pengalaman kamu waktu mengalami api pemurnian Tuhan lewat masalah yang kamu hadapi, apa yang kamu rasakan saat itu?
  2. Apa manfaat dan gunanya dari api pemurnian yang Tuhan izinkan lewat masalah yang kamu hadapi? II