Peter Wagner: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (baru)
 
k (upd)
 
Baris 15: Baris 15:


Wagner memiliki sebuah penafsiran yang dikenal sebagai ''Wagner's paradigm'' (pandangan Wagner)<ref>{{cite web | nama=Peter Wagner | tanggal = 2003 | urlartikel=http://www.founders.org/FJ30/article2.html | tglakses=27 Januari 2010}}</ref>, di mana seorang pendosa secara alamiah akan selalu menolak terhadap injil. Hanya karena kuasa Roh Kudus saja seorang pendosa mampu mengubah sifatnya itu sehingga ia baru bisa melihat dirinya terpisah dari Allah karena dosanya itu, dan memampukannya memahami karya pendamaian Kristus bagi dirinya, sehingga ia dapat dengan rela bertobat dan percaya kepada Kristus. Seperti halnya lembah tulang kering dalam Yehezkiel, seorang pendosa itu juga kering terhadap hal-hal yang berasal dari Allah sampai ia lahir baru dan menerima Roh yang memberi kehidupan (bandingkan {{sabdaweb|Yohanes 3:1-7; Yehezkiel 37|Yohanes 3:1:7 dan Yehezkiel 37}} di mana "Roh" dan "nafas hidup" merupakan Pribadi dan karya Ilahi yang sama. Thus, man must embrace the bloodlust and brutality of human nature in a state of nature in order to transcend sin.-->
Wagner memiliki sebuah penafsiran yang dikenal sebagai ''Wagner's paradigm'' (pandangan Wagner)<ref>{{cite web | nama=Peter Wagner | tanggal = 2003 | urlartikel=http://www.founders.org/FJ30/article2.html | tglakses=27 Januari 2010}}</ref>, di mana seorang pendosa secara alamiah akan selalu menolak terhadap injil. Hanya karena kuasa Roh Kudus saja seorang pendosa mampu mengubah sifatnya itu sehingga ia baru bisa melihat dirinya terpisah dari Allah karena dosanya itu, dan memampukannya memahami karya pendamaian Kristus bagi dirinya, sehingga ia dapat dengan rela bertobat dan percaya kepada Kristus. Seperti halnya lembah tulang kering dalam Yehezkiel, seorang pendosa itu juga kering terhadap hal-hal yang berasal dari Allah sampai ia lahir baru dan menerima Roh yang memberi kehidupan (bandingkan {{sabdaweb|Yohanes 3:1-7; Yehezkiel 37|Yohanes 3:1:7 dan Yehezkiel 37}} di mana "Roh" dan "nafas hidup" merupakan Pribadi dan karya Ilahi yang sama. Thus, man must embrace the bloodlust and brutality of human nature in a state of nature in order to transcend sin.-->
==Pendidikan==
* B.S. Rutgers University (summa cum laude), 1952
* M.Div. Fuller Theological Seminary, 1955
* Th.M. Princeton Theological Seminary, 1962
* M.A. Fuller Seminary School of World Mission (Missiology), 1968
* Ph.D. University of Southern California (Social Ethics), 1977
==Pranala luar==
* [http://www.globalharvest.org/ Global Harvest Ministries]
* [http://www.wagnerleadership.org/ Wagner Leadership Institute]
* [http://www.theworldprayercenter.org/ World Prayer Center]
* [http://en.wikipedia.org/wiki/Third_Wave_of_the_Holy_Spirit ''Third Wave of the Holy Spirit''] (Wikipedia)


[[Kategori:Profil]]
[[Kategori:Profil]]

Revisi terkini sejak 27 Januari 2010 11.32

Profesor Charles Peter Wagner (lahir 1930) adalah seorang pakar dan profesor dalam bidang Pertumbuhan Gereja dari School of Intercultural Studies di Fuller Theological Seminary. Peter Wagner merupakan pencetus istilah Third Wave of Holy Spirit (Pencurahan Roh Kudus Dimensi Ketiga). Ia juga merupakan pendiri dari Global Harvest Ministries dan ko-pendiri dari World Prayer Center. Wagner dan istrinya, Doris, tinggal di kota Colorado Springs, Amerika Serikat.

Sejarah dan pelayanan

Dari tahun 1956-1971, keluarga Wagner adalah para misionaris, di bawah South American Mission dan Andes Evangelical Mission, yang melayani di Bolivia.

Pada tahun 1971, Wagner menjadi profesor dalam bidang Pertumbuhan Gereja di Fakultas Studi Antarbudaya (School of Intercultural Studies, dahulu School of World Mission/Fakultas Misi Dunia), bagian dari Fuller Theological Seminary]]. Wagner dan Donald McGavran merupakan pendiri fakultas ini, yang menjadi sebuah organisasi yang populer dan berpengaruh dalam pergerakan Penginjilan, Pentakosta, dan Karismatik secara internasional.

Tahun 1981, Wagner menggantikan McGavran sebagai Dekan Fakultas tersebut. Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 1998 untuk lebih fokus pada pelayanannya.

Tahun 1982, Wagner bekerja sama dengan John Wimber, pendiri Vineyard Movement untuk mendirikan sebuah studi baru di Fuller bernama "Signs, Wonders, and Church Growth" (Tanda, Mujizat, dan Pertumbuhan Gereja). Sejak saat itu, Wagner telah resmi dikaitkan dengan pengajaran dan teologi Karismatik. Wagner mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai Evangelis Karismatik.

Pada tahun 1990, dia juga mengajar di sebuah kelas Sekolah Minggu dengan fokus kuat pada karunia-karunia Roh Kudus, yang dikenal sebagai pengajaran "120 Fellowship" ("Persekutuan 120"0, di Lake Avenue Church di Pasadena, Amerika Serikat.

Pendidikan

  • B.S. Rutgers University (summa cum laude), 1952
  • M.Div. Fuller Theological Seminary, 1955
  • Th.M. Princeton Theological Seminary, 1962
  • M.A. Fuller Seminary School of World Mission (Missiology), 1968
  • Ph.D. University of Southern California (Social Ethics), 1977

Pranala luar