Inti Sikap GBI tentang Perayaan Natal

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Perayaan Natal (Teologia GBI)
Revisi sejak 10 September 2020 09.38 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
  1. GBI menerima perayaan Natal karena Yesus sang pencipta matahari benar-benar pernah dilahirkan. Tanggal kelahiran bukan hal yang utama.
  2. GBI menegaskan bahwa penekanan perayaan Natal bukanlah pada pestanya, tapi pada sikap bersyukur karena sang Juruselamat telah dilahirkan. Perayaan Natal menjadi kesempatan mengundang banyak orang mendengar berita Injil. Di samping itu, Natal juga menjadi kesempatan kita untuk berbagi kasih dan keperdulian kepada orang-orang yang membutuhkan.