Ibadah Anak: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (upd)
 
Baris 28: Baris 28:
* menanamkan nilai-nilai moral dan rohani tanpa anak merasa digurui, dan
* menanamkan nilai-nilai moral dan rohani tanpa anak merasa digurui, dan
* penyampaian suatu konsep kebenaran akan lebih mudah diterima dan lebih lama diingat.
* penyampaian suatu konsep kebenaran akan lebih mudah diterima dan lebih lama diingat.
 
<!--
==Galeri==
==Galeri==
<gallery>
<gallery>
Baris 41: Baris 41:
</gallery>
</gallery>


<!--
--><!--
==Galeri==
==Galeri==
===Perayaan Natal (20 Desember 2009)===
===Perayaan Natal (20 Desember 2009)===

Revisi terkini sejak 9 November 2022 07.54

Ibadah Anak, atau sebelumnya disebut Sekolah Minggu, adalah sebuah pelayanan edukasi religius pada setiap hari Minggu bagi anak-anak. Dalam Ibadah Anak, anak-anak ditanamkan pengetahuan dan karakter yang kuat dalam pribadi setiap anak. Pembinaan anak di GBI Danau Bogor Raya berfungsi sebagai pembina dan fasilitator guna mempersiapkan anak-anak sebagai para pemimpin di masa depan.

Yesaya 11:6,

Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.

Pelayanan ini juga membuka kesempatan kepada mereka yang terbeban untuk melayani anak-anak dengan belas kasihan Tuhan untuk bergabung menjadi Guru Ibadah Anak (GIA) di GBI Danau Bogor Raya.

Bercerita di Sekolah Minggu

Bercerita kepada anak merupakan metode pendidikan yang sangat efektif dan efisien, karena melalui bercerita:

  • anak merasa dikasihi dan diperhatikan, melalui komunikasi dan keakraban sehingga jiwa mereka akan berkembang,
  • membuat anak cenderung lebih pandai karena imajinasinya akan berkembang menjadi kreatif,
  • menanamkan minat baca pada anak mulai usia dini,
  • menanamkan nilai-nilai moral dan rohani tanpa anak merasa digurui, dan
  • penyampaian suatu konsep kebenaran akan lebih mudah diterima dan lebih lama diingat.