Intim dengan Allah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 November 2011 03.23 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Intim dengan Allah
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeNovember 2011
MingguII (2011-45)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Efesus 3:19)
      Tuhan Yesus akan segera datang untuk menjemput mempelai-Nya. Ciri utama mempelai ialah memiliki hubungan yang akrab/ intim dengan Tuhan. Membangun keintiman dengan Tuhan membutuhkan proses yang terjadi seumur hidup kita.

      Pengajaran

      4 Tingkat keintiman dengan Tuhan:

      1. Keintiman yang Pasif
        • Walaupun Tuhan berbicara dan mengasihi, tetapi yang bersangkutan tidak merespon
        • Tidak tahu bahwa Tuhan sedang bekerja, baik dengan melalui hal-hal yang baik/enak maupun melalui hal-hal yang tidak baik/tidak enak
      2. Keintiman reaktif
        • Yakni keintiman yang menjadi reaksi kejadian yang muncul dalam hidup kita
        • Merespon setiap hal yang terjadi dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
        • Biasanya Tuhan memakai masalah menjadi alat yang efektif membawa kita intim dengan-Nya
      3. Keintiman aktif
      4. Pada level ini kita membangun hubungan dengan Tuhan secara aktif bukan karena ada masalah/pergumulan tetapi melalui:
        • Doa, pujian dan penyembahan
        • Merenungkan firman serta melakukannya
      5. Keintiman otomatis atau mengalami kepenuhan Kristus
        • Galatia 2:19-20, hidup yang dihidupi Paulus adalah kehidupan Yesus dan rindu agar jemaat Efesus mengalami kepenuhan Kristus (Efesus 3:19).
        • Akibatnya apa yang Yesus lakukan, kita juga dapat melakukan-Nya.

      Peneguhan

      • Sharingkan, ada di level keintiman manakah Saudara?
      • Apa rencana Saudara untuk meningkatkan keintiman dengan Tuhan?