Mengasihi Tuhan dengan segenap hati

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 1 November 2011 07.10 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati
Logo YS.png
Materi COOL Pemuda
PeriodeNovember 2011
MingguI (2011-44)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:30)

      Pendahuluan

      Tuhan ingin agar umat-Nya mengasihi Dia dengan :

      • Segenap hati (roh)
      • Segenap jiwa (perasaan/emosi dan kehendak)
      • Segenap akal budi (pikiran)
      • Segenap kekuatan (tubuh)

      Penjelasan materi

      Mengasihi Tuhan dengan segenap hati:

      1. Mengalami kelahiran baru (Yohanes 3:3)
      2. Tanpa roh kita dilahirkan kembali, maka tidak mungkin kita dapat mengasihi Tuhan dengan segenap hati
      3. Memelihara kasih yang semula (Wahyu 2:4-5)
      4. Kasih yang semua ialah kasih kepada Tuhan yang kita miliki saat kita mengalami kelahiran baru. Kasih yang semula menyangkut 2 aspek: Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. (1 Yohanes 4:20)

      Diskusi

      • Sharingkan pengalaman kamu saat mengalami kelahiran baru.
      • Pernahkah kehilangan kasih yang semula? Sharingkan apa yang menjadi penyebab kasih yang semula itu hilang.