Be the best!

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 Oktober 2011 11.06 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Be the best!
Logo Junior Community.png
Materi COOL Remaja
PeriodeOktober 2011
MingguIII (2011-41)
Sebelumnya
    Selanjutnya

      Apa kira-kira prestasi yang pernah kamu raih? Di bidang apa? Bagaimana cara kamu meraihnya?

      Kebanyakan anak-anak muda hanya mau hidup di garis rata-rata. Akibatnya kita memiliki mentalitas 'asal'. Asal sekolah, asal kerja, asal ke gereja, dan lain-lain. Akibatnya kehidupan kita tidak akan pernah mencapai titik maksimal.

      Padahal, Tuhan mau kita hidup mencapai pencapaian yang terbaik. Panggilan hidup kita adalah untuk menjadi terang dan garam. Terang artinya kita haruslah menjadi terang yang bisa mengalahkan terang palsu yang berasal dari dunia ini.

      Orang dunia juga berusaha untuk mencapai puncak keberhasilan mereka, tapi dengan menggunakan dan menghalalkan segala cara. Inilah yang disebut dengan terang yang palsu. Misalnya, ketika ujian, meraih nilai 9 tapi dengan cara mencontek.

      Sebagai anak-anak Tuhan, seharusnya kita melakukan segala sesuatunya dengan kualitas yang terbaik, bukan hanya dari hasil, tapi juga dengan cara-cara yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

      Kalau kita ingin mencapai nilai tertinggi dalam ujian-ujian di sekolah, kita harus rajin belajar.

      Kalau kita ingin mendapatkan promosi di tempat kerja, kita harus rajin bekerja. Semua bisa selesai tepat waktu, berjuang dengan jujur. Kuncinya adalah hidup takut akan Tuhan.

      Daniel, misalnya, adalah anak muda yang diterima kerja di istana raja. Selain Daniel, sebetulnya juga banyak anak-anak muda lainnya yang pandai dan ahli di bidangnya. Tapi Daniel tetap dipakai dan tetap bertahan dalam beberapa kali pergantian raja. Daniel bisa menyelesaikan permasalahan di saat yang lainnya menyerah. Apa kuncinya?

      1. Daniel bisa menahan dirinya untuk tidak menjamah yang najis, sekalipun pada zamannya hal itu diperbolehkan. (Daniel 1:8)
      2. Daniel orang yang memiliki mentalitas pemenang. Sekalipun statusnya adalah orang buangan, tapi Daniel tidak menurunkan kualitas hidupnya, malahan tetap menjaga cara-cara hidupnya dan tetap memberikan prestasi yang terbaik, sehingga dia bisa diterima kerja di istana raja. (Daniel 1:4)
      3. Daniel selalu bersandar pada Tuhan dalam setiap pengambilan keputusan. (Daniel 6:10)

      Proyek ketaatan

      Coba tuliskan di secarik kertas, langkah-langkah apa yang akan kamu kerjakan untuk membuat prestasi yang lebih baik. Misalnya, "Saya akan memperbanyak jam belajar saya, saya akan berdoa tiap hari meminta petunjuk Tuhan," dan lain-lain.