Utamakan Tuhan diatas tuaian berkat

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 30 Oktober 2025 14.25 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Tahun 2025 adalah tahun penuaian. Sesuai dengan tuntunan Roh Kudus melalui Gembala Sidang kita, Pdt.DR.Ir. Niko Njotorahardjo, salah satu penuaian yang Allah janjikan di tahun penuaian ini adalah tuaian berkat, yang artinya tuaian secara kekayaan.

Baca: Amsal 3:5-15

Pendahuluan

Tahun 2025 adalah tahun penuaian. Sesuai dengan tuntunan Roh Kudus melalui Gembala Sidang kita, Pdt.DR.Ir. Niko Njotorahardjo, salah satu penuaian yang Allah janjikan di tahun penuaian ini adalah tuaian berkat, yang artinya tuaian secara kekayaan. Amin. Namun, seperti halnya semua janji yang Allah nyatakan, hal itu juga menyiratkan adanya bagian yang harus kita lakukan. Dalam pengandaian tuaian secara pertanian, kita mengerti tidak mungkin ada tuaian (panen) tanpa di dahului penaburan benih. Demikian juga penuaian berkat secara kekayaan, tentunya menyiratkan adanya bagian yang harus kita lakukan.

Isi

Penulis Amsal mengangkat perihal berkat secara kekayaan dalam beberapa ayat yang telah kita baca hari ini. Setidaknya ada 2 (dua) hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan sebagai bagian kita:

  1. Percaya kepada Tuhan dalam segala hal, termasuk dalam hal kekayaan
  2. Ada banyak cara untuk memperoleh kekayaan materi di dunia ini, termasuk dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Cara-cara memperoleh kekayaan dengan kecurangan, penipuan, korupsi, penindasan, pencurian, tidak memberikan upah, penetapan bunga hutang berlebihan, perampasan, dan sebagainya, jelas-jelas ditentang oleh Allah dalam berbagai ayat dalam Alkitab. Tetapi banyak orang-orang yang mengaku Kristen ternyata melakukan hal-hal tersebut, bahkan dibungkus dengan motivasi yang sepertinya terdengar "mulia" seperti "demi anak, demi keluarga, demi kelangsungan hidup" dan lain-lain, tetapi akibatnya merugikan orang lain. Selain itu, dengan melakukan hal-hal tersebut akan menumpulkan moralitas dan sikap takut akan Allah. Penulis Amsal mengingatkan kita untuk percaya kepada Tuhan dan menempatkan Dia, menempatkan jalan-Nya dan hikmat-Nya di atas segala hal, termasuk di dalam mengumpulkan harta kekayaan (tuaian materi).
  3. Pergunakan hartamu mengekspresikan posisi Tuhan dalam hidupmu
  4. Tahukah saudara, di dalam hidup kita ternyata pergulatan siapa yang menjadi pertama dalam hidup kita, bukanlah antara Tuhan vs keluarga atau Tuhan vs pekerjaan, atau bahkan bukan Tuhan vs iblis, tetapi pergulatan utama itu adalah Tuhan vs harta. Hal yang dapat mempengaruhi hidup kita baik secara jasmani maupun rohani adalah apakah Tuhan atau Harga yang kita tempatkan sebagai yang pertama dalam hidup kita. Tuhan Yesus sendiri mengangkat perihal ini dalam Matius 6:19-24 (bacalah bersama-sama). Jika mata kita hanya memandang harta atau menempatkan harta kekayaan sebagai yang utama dalam hidup kita, maka gelaplah mata kita (Matius 6:22). Menempatkan kekayaan sebagai yang terutama dapat mendorong kita pada kejahatan (Matius 6:23 ; 1 Timotius 6:10 ; Pengkhotbah 5:10). Namun jika kita menempatkan Tuhan sebagai yang paling atas dalam hidup kita, yang salah satu bukti atau ekspresi hal itu adalah kita memberikan yang pertama dari kekayaan kita kepada-Nya, Alkitab menjamin bahwa tuaian berkat dan kesejahteraan tidak pernah jauh dari kita (Amsal 3:1-2, 10,13-17).

Diskusikan

  1. Apakah dalam mengumpulkan harta kekayaan, saudara selalu melakukannya sesuai dengan hikmat dan kebenaran firman Tuhan? Pernahkah saudara kompromi firman demi mendapatkan kekayaan atau sesuatu yang saudara inginkan?
  2. Apakah saudara setia memberikan persembahan, termasuk persepuluhan kepada Tuhan?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Kita tidaklah mengusung teologi kemakmuran yang mengajarkan "dengan memberi A terlebih dahulu, maka B akan kita dapatkan." Kita memberi kepada Tuhan justru karena Dialah yang telah lebih dahulu memberi kepada kita. Sikap percaya kita kepada-Nya dan pemberian kita kepada-Nya adalah salah satu bukti bahwa kita mengucap syukur atas berkat-berkat yang Ia berikan dan sebagai bukti bahwa kita bergantung kepada-Nya, termasuk dalam hal berkat-berkat yang kita butuhkan untuk menjalankan hidup kita di dunia ini. Amin.

Jadwal

  • 07 Nov: Materi COOL 1
  • 14 Nov: Materi COOL 2
  • 21 Nov: Materi COOL 3
  • 28 Nov: Doa keliling