Kekudusan - Dating

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 9 Maret 2011 03.43 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Kekudusan - Dating
Logo Junior Community.png
Materi COOL Remaja
PeriodeMaret 2011
MingguIII (2011-11)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? (2 Korintus 6:14)

      Bahan diskusi

      Pentingkah pacaran itu? Apa yang kalian lakukan ketika pacaran?

      Tujuan pacaran adalah untuk saling mengenal pribadi dan mengenal keluarga calon suami/istri kita. Pacaran dipakai sebagai sarana mempersiapkan pernikahan, dan bukan untuk digunakan sebagai sarana pemuas nafsu. Jadi selama belum ada rencana untuk menikah karena masih sekolah, atau masih terlalu muda lebih baik bergaul saja sebagai seorang teman. Pacaran itu menuntut kedewasaan dan kematangan diri seseorang.

      Penjelasan materi

      Kapan boleh pacaran?

      1. Orang tua sudah memperbolehkan (1 Petrus 5:5). Jangan “back street” kalau orang tuamu masih belum memperbolehkan kamu untuk pacaran.
      2. Sudah bekerja terutama untuk laki-laki (Kejadian 2:20)
      3. Dewasa secara karakter (1 Korintus 13:4-7)

      Apa yang dilakukan selama pacaran?

      1. Kenalilah pasanganmu lebih dalam, pertama-tama apakah dia sungguh-sungguh cinta Tuhan Yesus (2 Korintus 6:14), lalu apakah karakternya sudah matang (jangan hanya lihat penampilan luar, yang di dalam lebih penting). Apakah dia terikat dengan obat-obatan, rokok dan alkohol?
      2. Lihat dengan siapa dia bergaul (1 Korintus 15:33), termasuk juga teman-teman di lingkungan pekerjaannya.
      3. Kenali keluarga dari pasanganmu, pelajari budaya dan kebiasaannya, dan tanyalah kepada diri sendiri apakah kamu bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan keluarga pasanganmu.
      4. Sering-seringlah berdiskusi tanyakan visi pribadinya dan cek apakah kamu juga bisa sepakat dengannya.
      5. Hindari berpacaran di tempat-tempat yang membuka celah. Tujuan yang baik kadang terlupakan oleh godaan dan kesempatan yang besar.
      6. Jangan melakukan kontak yang mengundang rangsangan seksual, seperti berciuman, berpelukan, meraba-raba. – Pastikan kalian memberikan yang terbaik untuk pasangan kalian di saat pernikahan kalian kelak. Lebih baik kamu menjaga kekudusan saat ini daripada kamu mendatangkan airmata di kemudian hari.

      Proyek ketaatan

      Untuk kamu yang sedang menjalani hubungan pra–nikah cobalah buat jurnal pribadi untuk mencatat segala sesuatu tentang kehidupan pasanganmu dan keluarganya, berdoa dan tanya Tuhan apakah dia pasangan yang tepat yang Tuhan berikan untukmu.