Semakin mengasihi pasangan hidup Anda

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 3 Maret 2011 10.02 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Mengasihi.jpg

Ada ungkapan yang berkata, “Pernikahan telah merampok banyak pasangan dari keromantisan mereka.” Tragisnya, hal itu memang banyak dialami oleh banyak pasangan Kristen! Tapi tidak seharusnya seperti itu. Setiap hari adalah awal yang baru. Kami menantang Anda HARI INI untuk mencari dan menemukan cara untuk membuat pasangan Anda tersenyum dan merasa lebih baik karena dicintai Anda (dan yang paling penting, jangan hentikan sikap romantis satu sama lain).

Ada sebuah doa yang dapat membimbing Anda untuk lebih lagi mengasihi pasangan hidup Anda. Sebuah doa yang terfokus pada 1 Korintus 13:4-7, Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Ya Tuhan,

Karena kasih itu sabar: tolong saya untuk menjadi lambat menghakimi, tapi cepat untuk mendengar, ragu-ragu untuk mengkritik, tapi berani untuk memberikan dorongan, mengingat kesabaran tanpa ujung yang Engkau berikan kepada saya.

Karena kasih itu murah hati: Tolong agar perkataan yang keluar dari mulut saya adalah perkataan yang lembut dan tindakan saya merupakan tindakan yang penuh dengan pertimbangan. Ingatkan saya untuk tersenyum dan berkata “Tolong” dan “Terima kasih” karena hal-hal kecil yang sebenarnya sangat berarti.

Karena kasih tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong: Tolong saya untuk memiliki kerendahan hati dan selalu melihat kebaikan di dalam pasangan hidup saya. Ingatkan saya untuk merayakan dan menghargai semua yang saya miliki sebagaimana saya adanya, serta melakukan hal yang sama pada orang-orang yang ada di sekitar saya.

Karena kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri: pimpin saya untuk mengucapkan kata-kata yang dapat diterima dengan manis baik oleh telinga maupun hati. Saat saya tergoda untuk hidup di dunia kecilku sendiri, ingatkan saya bahwa ada dunia besar di luar sana yang penuh dengan kebutuhan dan kepahitan hidup.

Karena kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain: Tolong saya untuk mengampuni pasangan hidup saya sebagaimana Engkau telah mengampuni saya. Ketika saya ingin menggenggam dendam, bantu saya melepaskannya dengan lembut sehingga saya dapat menjangkau orang lain dengan tangan yang penuh cinta.

Karena kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran: Tolong saya untuk membela apa yang baik dan benar. Agar saya membela yang tidak berdaya dan menolong yang tidak memiliki pengharapan. Tunjukkan pada saya bagaimana saya dapat membuat perbedaan.

Karena kasih menutupi segala sesuatu dan percaya segala sesuatu: Bantu saya untuk menjadi tempat perlindungan bagi pasangan hidup saya dan orang-orang di sekitar saya. Ketika dunia di luar sana menjadi dunia yang keras dan dingin, kiranya hati saya dapat menjadi tempat yang penuh penerimaan dan kehangatan.

Dan terakhir, karena kasih mengharapkan segala sesuatu dan sabar menanggung segala sesuatu: Tolong agar hati saya senantiasa berdetak dengan cinta kepada-Mu dan sesama. AMIN.