Mempraktekkan Firman Tuhan dalam hidup kita

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 13 Januari 2011 14.12 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Mempraktekkan Firman Tuhan dalam hidup kita
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeJanuari 2011
MingguIV (2011-03)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (Keluaran 15:26)
      Janji Tuhan kepada bangsa Israel adalah bahwa Tuhan tidak akan menimpakan penyakit mana pun, sebab Tuhanlah yang akan menyembuhkan. Janji ini berlaku juga bagi kita sebagai umat pilihan Tuhan (Israel Rohani). Ada 2 hal yang Tuhan tekankan untuk mendapatkan Janji Tuhan ini digenapi dalam hidup kita:

      I. Kita memiliki ketaatan akan perintah atau Firman Tuhan

      Mengapa kita harus memiliki ketaatan? karena Tuhan berkata bahwa Firman-Nya adalah pelita bagi kaki kita untuk dapat berjalan dan juga dikatakan bahwa Firman yang ditabur tidak pernah kembali dengan sia-sia
      Kita perlu terus menerus mendengarkan Firman -Nya, ketetapan2 -Nya yang tercatat di dalam Alkitab. Baca dan perkatakan Firman-Nya sampai Firman itu menjadi Firman yang hidup dalam hati dan hidup kita. Sudah waktunya bagi kita untuk lebih dalam lagi mengerti akan Firman Tuhan. Bukan sekedar membaca tapi tidak dimengerti, tetapi biarlah Firman yang kita baca dan dengar menjadi Rhema dalam hidup kita.
      Mengikuti dan melakukan Firman-Nya, karena mendengarkan saja tanpa melakukan pada hakekatnya adalah mati atau sia-sia yang kita lakukan. Tapi bagi kita yang setia dan taat membaca dan mendengarkan Firman Tuhan maka Roh Kudus akan memimpin setiap langkah kita dan mengaruniakan kemampuan kepada kita untuk dapat melakukan perintah -Nya.

      II. Kita memiliki hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan artinya:

      Kita mau dan mampu mendengarkan suara Tuhan secara langsung, di mana Tuhan akan menyampaikan kehendak-Nya secara spesifik kepada pribadi lepas pribadi.
      Kita harus melakukan yang benar di mata Tuhan, jika Tuhan bicara kepada kita pasti ada sesuatu yang Tuhan ingin kita lakukan baik untuk Tuhan sendiri maupun untuk kepentingan diri kita sendiri. Kita perlu pastikan bahwa kita mampu melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita seperti yang diinginkan-Nya. Seperti halnya Daud melakukan kehendak -Nya di zamannya, pastikan kita menjadi hamba Tuhan yang melakukan kehendak Tuhan di zaman ini
      Ini waktunya bagi kita untuk lebih serius lagi dalam membaca Firman Tuhan, jangan jadikan ini sebagai rutinitas karena merasa seolah-olah sudah mengerti akan setiap Firman Tuhan yang kita baca serta sudah merasa puas dengan mendengarkan dan membicarakan firman Tuhan. Hal ini akan berakibat: kita bisa tahu banyak hal seputar firman Tuhan, tetapi hanya secara dangkal. Oleh karena itu kita perlu untuk menghayati lebih dalam lagi setiap Firman Tuhan dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari kita.

      Penutup

      1. Komitmen apa yang akan Anda lakukan untuk dapat menjadi Pelaku akan Firman Tuhan?
      2. Apa yang penghalang dalam hidup Anda untuk mempraktekkan Firman Tuhan?