Masa persiapan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 13 Januari 2011 14.09 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Masa persiapan
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeJanuari 2011
MingguIII (2011-02)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      “Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.” (II Timotius 2:5)

      Pendahuluan

      Kemenangan dalam sebuah pertandingan sangat ditentukan oleh masa persiapan yang dilakukan oleh sang atlet. Seorang atlet wanita dari Australia yang berhasil merebut medali emas cabang lari di Olimpiade mengatakan dia sudah berlatih mempersiapkan diri bertahun-tahun sebelum ia bertanding di Olimpiade. Ia berlatih begitu keras berjam-jam setiap hari, bahkan seringkali sampai merasa sangat tersiksa akibat latihan yang sangat keras.. Namun keinginannya untuk menang dalam Olimpiade mampu menyingkirkan semua rasa sakit itu. Latihan yang bertahun-tahun itu akhirnya membuahkan hasil ketika dia masuk finish di tempat yang pertama.

      Sebenarnya Yesus bisa saja melayani lebih awal sebab sejak umur dua belas tahun, Ia sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan melebihi para ahli agama. Tetapi Ia menunggu sampai waktunya telah tiba untuk memulai pelayanan-Nya di dunia ini. Alkitab tidak mencatat aktifitas Yesus dari usia dua belas tahun sampai Ia memulai pelayanan-Nya sekitar usia tiga puluh tahun. Bayangkan Yesus saja harus menunggu dan mempersiapkan diri begitu lama untuk memulai pelayanan-Nya.

      Kita tidak tahu kegiatan apa saja yang dikerjakan-Nya selama delapan belas tahun yang tidak tercatat itu tetapi itu jelas merupakan masa penantian dan persiapan bagi-Nya untuk melayani. Selama delapan belas tahun penantian-Nya itu Yesus telah mengembangkan buah kesabaran sehingga hal itu menyebabkan Ia begitu berhasil dalam tiga tahun pelayanan-Nya di dunia ini. Pelayanan Yesus tidak berasal dari diri-Nya sendiri sebab apa yang Ia lihat Bapa lakukan maka itulah yang dikerjakan-Nya. Kesabarannya dalam menantikan waktu Tuhan menyebabkan Ia begitu selaras dengan kehendak Bapa-Nya. Salah satu bukti kesabaran-Nya adalah ketika Dia sabar menunggu sampai empat hari untuk membangkitkan Lazarus dari kematian.

      Ada banyak anak Tuhan yang memiliki panggilan, kemampuan, karunia dan urapan tetapi kurang memiliki buah kesabaran. Pada awalnya pelayanan mereka begitu berkembang sehingga setiap orang memuji dan mengaguminya. Namun lambat laun mulai terjadi stagnasi dalam kerohanian mereka akibat terlalu cepat tampil tanpa mempersiapkan diri dengan baik. Mereka memiliki pengetahuan dan karunia tetapi tidak memiliki karakter yang matang sehingga tidak mampu menopang pelayanan yang mereka bangun dengan susah payah.

      Karunia mungkin dapat membuat seseorang menjadi terkenal tetapi kebesaran datang melalui karakter. Masa persiapan bukanlah masa yang enak sebab di saat orang lain tampil ke depan, kita malah ada di belakang layar untuk berlatih. Akan tetapi, percayalah masa persiapan itu justru merupakan masa yang terpenting dalam hidup kita sebab itu akan menentukan keberhasilan kita di masa depan.

      Rick Joyner berkata kita harus belajar untuk tidak membiarkan ketidaksabaran atau ketidakpuasan menjadi penuntun hidup kita. Biasanya kedua hal itu akan berakhir pada situasi yang lebih buruk dari situasi yang kita alami sebelumnya. Hanya ketika kita telah belajar dipimpin oleh Roh (dengan buah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri, yang semuanya bertentangan dengan ketidakpuasan dan ketidaksabaran) maka kita akan mengalami kemuliaan demi kemuliaan bukan kekalahan demi kekalahan.

      Penutup

      1. Apa saja yang sudah Anda siapkan untuk melihat Multiplikasi dan Promosi di tahun 2011?
      2. Apa yang menjadi penghambat untuk Anda mempersiapkan diri masuk dalam tahun Multiplikasi dan Promosi?