Jangan pernah padam
Materi COOL BPA | |
---|---|
Tanggal | Kamis, 08 Mei 2025 |
Penulis | Departemen Pemuda dan Anak |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Satu hal yang sering menjadi tantangan bagi anak muda zaman ini, adalah semangat yang cepat naik tetapi juga cepat padam. Kita sering melihat orang yang awalnya berkobar-kobar dalam iman, pelayanan, dan doa, tetapi kemudian kehilangan gairah dan akhirnya mundur.
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu keempat Mei 2025
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu bagi firman, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Penjelasan materi
Guys, satu hal yang sering menjadi tantangan bagi anak muda zaman ini, adalah semangat yang cepat naik tetapi juga cepat padam. Kita sering melihat orang yang awalnya berkobar-kobar dalam iman, pelayanan, dan doa, tetapi kemudian kehilangan gairah dan akhirnya mundur. Namun, Rasul Paulus dalam Kolose 4:2-4 mengingatkan kita untuk tetap menyala dan tidak pernah padam dalam doa, pewartaan Injil, dan hidup bagi Kristus, hari ini, kita akan belajar bagaimana hidup kita tidak pernah padam—karena dunia membutuhkan terang Tuhan yang ada di dalam kita :
- Lukas 18:1 Bertekun dalam doa: jangan pernah padam dalam komunikasi dengan Tuhan
- 1 Petrus 5:8 Selalu waspada & berjaga-jagalah: jangan pernah padam dalam kehidupan rohani
- Roma 1:16 Memberitakan kabar baik: jangan pernah padam dalam misi
Guys, kita dipanggil untuk tetap menyala dan membawa terang bagi dunia ini. Jika kita membiarkan semangat rohani kita redup, dunia di sekitar kita akan kehilangan terang Kristus yang seharusnya bersinar melalui hidup kita. Paulus, dalam suratnya kepada jemaat Kolose, memberikan kunci untuk tetap menyala dalam iman: bertekun dalam doa, berjaga-jaga dalam kehidupan rohani, dan berani bersaksi tentang Kristus. Ini bukan sekadar teori Paulus sendiri hidup dalam tantangan yang luar biasa, tetapi ia tidak membiarkan keadaan memadamkan api imannya. Justru, di tengah penjara dan penderitaan, ia semakin bersinar bagi Tuhan. Tuhan sudah menaruh api di dalam hatimu. Sekarang, keputusan ada di tangan kita, apakah kita akan menjaga api itu tetap menyala atau membiarkannya padam? Jangan biarkan kesibukan, tekanan, atau godaan dunia membuat kita kehilangan semangat rohani. Teruslah menyala! Jadilah terang di sekolah, di kampus, dan di mana pun Tuhan menempatkanmu. Dunia membutuhkan terang Kristus yang bersinar melalui hidup kita! Amin.
Bahan diskusi
- Apa yang saat ini sedang berusaha memadamkan api imanmu? Apakah itu kesibukan, godaan dunia, pergaulan, atau rasa malas? Bagaimana kamu bisa mengatasinya agar tetap menyala bagi Tuhan?
- Jika api imanmu adalah satu-satunya terang yang bisa membawa seseorang keluar dari kegelapan, apakah kamu akan membiarkannya redup atau memilih untuk terus menyala dan menerangi dunia di sekitarmu?" (He)