Menikmati kuasa yang Allah janjikan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 3 Desember 2010 06.59 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Menikmati kuasa yang Allah janjikan
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeDesember 2010
MingguIV (2010-51)
Sebelumnya
    Selanjutnya

      Pencurahan Roh Kudus di Kisah 2 adalah merupakan janji Tuhan Yesus sebelum Dia terangkat ke Surga. Kita mengenal lawatan Roh Kudus yang luar biasa terjadi di Azusa Street, Los Angeles, yang membawa api Roh Kudus sampai ke seluruh dunia, melalui seorang bernama William Seymour. Melalui doa dan kesatuan hati mengundang hadirat Tuhan, dan ketika hadirat Tuhan turun maka api Roh Kudus juga turun, baptisan Roh Kudus turun dan terjadi revival.

      Kita perlu kuasa Roh Kudus supaya kita tidak kering rohani, sakit rohani dan memiliki energi atau gairah untuk melayani Tuhan dan menjangkau jiwa-jiwa bagi-Nya.

      Tiga hal yang perlu kita perhatikan adalah:

      1. Kemurnian
        “Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.” (Imamat 20:26)
        Allah kita adalah Allah yang kudus. Kekudusan itu lebih dari penyembahan, penatalayanan, kesediaan berkorban, jam doa dan perbuatan baik. Kudus artinya diangkat oleh Allah menjadi umat bukan cuma bangsa. Allah menghendaki umat-Nya taat melakukan kehendak-Nya, hidup benar, tidak berliku-liku dan berperilaku baik di masyarakat, keluarga dan juga di hadapan Allah.
        Tuhan bisa memakai siapa saja untuk pekerjaan-Nya tetapi orang-orang tersebut harus siap untuk dimurnikan terlebih dahulu. Kita perlu disucikan dan dimurnikan oleh Roh Kudus dan firman Allah yang berkuasa. Jika api Roh Kudus turun, Dia akan memurnikan kita seperti tukang logam memurnikan emas.
        1 Petrus 1:18-19; 1:15-16, dinyatakan “kita ditebus dengan darah yang mahal, yaitu darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat”.
        Kita perlu memeriksa kesehatan rohani kita. Kemurnian kita bisa dicemari oleh pencemaran jasmani dan rohani. Pencemaran rohani banyak contohnya salah satu mulut yang suka gosip.
      2. Kekeringan rohani (dehidrasi)
        Jika kita kekurangan air maka kita dapat mati. Orang lain bisa segar, tertawa dan dapat menyembah, mengapa saya tidak? Jika kita kering di dalam Tuhan, Yesus katakan datang dan minum (Yohanes 4:13-14). Kita minum sampai melimpah dengan kasih dan kuasa untuk menjadi orang Kristen yang bersaksi.
      3. Tidak punya energi
        Lelah karena persoalan yang silih berganti datang dan kehilangan banyak hal karena menggunakan kekuatan kita yang terbatas. Kita perlu mendapatkan kuasa Allah melalui Roh Kudus. Jika hari ini kita tidak punya hikmat, selalu salah dalam perbuatan dan perkataan kita, semuanya menjadi keliru. Itu artinya kita kekurangan hikmat, oleh karena itu kita perlu mendapatkan kuasa Roh Kudus dan hikmat Surgawi. Semua akan menjadi mudah karena Roh Allah yang bekerja.

      Diskusi

      1. Apakah kebangunan rohani itu menurut Saudara? (Kisah 2)
      2. Mengapa kita perlu lawatan Roh Kudus? (Yohanes 14:26; 16:13)
      3. Bagaimana supaya kita tetap dapat menjaga kesehatan roh kita?
      4. Apakah hubungan kekudusan dengan lawatan Roh Kudus? (1 Petrus 1:15-16)
      5. Apa konsekuensinya jika kita tidak hidup dalam kekudusan?
      6. Apakah pencemaran jasmani dan rohani itu?

      Kesimpulan

      Seymour telah menjadi bejana yang sudah dimurnikan, sehingga kuasa Roh Kudus dicurahkan melimpah dan terjadi kebangunan rohani yang dahsyat pada waktu itu. Azusa Street dilawat dan dari sana api Roh Kudus terus melanda sampai ke seluruh dunia. Api yang membawa pertobatan, pemulihan, pembaharuan dan rasa haus–lapar akan Tuhan. Tuhan bisa pakai siapa pun, tanpa mempermasalahkan latar belakang kita, tetapi siapkah kita dimurnikan?