Hati seorang penuai
Materi COOL BPA | |
---|---|
Tanggal | Minggu, 16 Maret 2025 |
Penulis | Departemen Pemuda dan Anak |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Guys, kasih Tuhan sedemikian besarnya bagi manusia. Tuhan tidak mau ada manusia yang binasa karena dosa. Dia turun ke dunia untuk mencari manusia yang berdosa, bahkan Dia mati untuk menebus dosa-dosa kita.
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu ketiga Maret 2025
"Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya."
Penjelasan materi
Guys, setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi penuai jiwa. Tetapi menuai tidak terjadi tanpa proses menabur. Seorang petani tidak akan menuai / memanen tanpa lebih dulu bekerja keras menanam benih. Demikian juga dalam kehidupan rohani kita dipanggil untuk menabur Firman Tuhan, bahkan ketika proses itu sulit dan penuh air mata. Banyak anak muda ingin melihat kebangkitan rohani, perubahan di kampus, di komunitas, dan di dunia kerja. Tapi pertanyaannya: Apakah kita sudah menanam benih Firman Tuhan dengan hati seorang penuai? Hari ini kita akan belajar tiga langkah menjadi seorang penuai dalam kerajaan Allah, berdasarkan Mazmur 126:5-6 dan Markus 4:14-20:
- Markus 4:14 Miliki hati yang tekun dalam menabur
- MAzmur 126:5 Siap untuk menabur dengan air mata
- Galatia 6:9 Bersiap menuai dengan sukacita
Guys di tengah dunia yang serba instan ini, mudah bagi kita untuk menyerah ketika tidak melihat hasil yang cepat. Tapi ingat, perubahan besar selalu dimulai dari benih kecil yang ditanam dengan setia. Jika kita ingin melihat generasi ini dipulihkan, kampus dan tempat kerja diubahkan, atau bahkan keluarga kita bertumbuh dalam iman, kita harus menjadi penuai yang mau menabur dengan tekun, meskipun butuh waktu dan pengorbanan. Jangan takut jika saat ini belum terlihat hasilnya, Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan setiap usaha kita. Mulailah dari hal kecil: berbagi Firman di media sosial, mendoakan teman yang sedang berjuang, atau mengajak seseorang mengenal Kristus. Sebab tuaian pasti datang bagi mereka yang setia! Amin.
Bahan Diskusi
- "Apa saja tantangan yang sering kamu hadapi dalam menabur Firman Tuhan di lingkunganmu, dan bagaimana cara mengatasinya?"
- "Bagaimana kamu bisa mulai menanam "benih rohani" di kehidupan orang-orang di sekitarmu, bahkan dalam hal-hal kecil sehari-hari?" (He)