Guidance in righteousness

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 11 Oktober 2024 01.33 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| illustration16x9= Background_BPA_2021-05.jpg↵| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->↵" menjadi "| illustration16x9= Background BPA 2021-05.jpg | illustration1x1= Background BPA 2021-05 1x1.jpg | longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Waktu kita senantiasa minta pimpinan Roh Kudus, kita punya jarak yang tepat dengan Tuhan dan menguduskan diri untuk dapat mendengar suara Tuhan.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu ketiga Juli 2024

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yohanes 16:13

Penjelasan materi

Di masa sekarang, bila kita akan bepergian ke suatu tempat atau daerah atau negara, kita tidak akan mengalami kesulitan lagi seperti pada jaman dulu. Why? Karena kita sekarang mempunyai aplikasi untuk menunjukkan arah yang benar kepada kita. Jadi walaupun kita belum pernah pergi ke tempat atau daerah atau negara tersebut, kita tidak lagi takut untuk salah jalan.

Hal ini mirip dengan kehidupan kita guys. Nobody knows about tomorrow. No one!!! Only God knows. Nah karena hanya Tuhan yang tahu tentang masa depan, maka sangat-sangatlah perlu kita semua:

  • Minta pimpinan dari Roh Kudus
  • Roh Kuduslah yang mengenal semua jalan-jalan itu. Mintalah hikmat, pengetahuan dan kekuatan dari Roh Kudus supaya kita tidak salah mengambil jalan hidup yang harus kita lalui, supaya kita mengambil jalan yang benar dan supaya kita kuat melaluinya. Roh Kebenaran itu akan memberitahu kita hal-hal yang akan datang.

  • Miliki jarak yang tepat
  • Jarak yang terlalu jauh akan membuat kita “hilang” alias tidak dapat melihat jelas atau mendengar dengan jelas kehendak Tuhan. Jarak yang terlalu dekat dengan Tuhan akan membuat kita menjadi sombong rohani dan merasa sudah tahu segalanya sehingga sulit untuk diberitahu. Jadi milikilah jarak yang tepat dan benar dengan Tuhan. Milikilah hubungan yang penuh hormat dan respek dengan Tuhan dengan kerendahan hati sehingga kita mudah untuk dituntun dan ditegur waktu kita salah.

  • Kuduskan diri supaya dapat mendengar dan didengar
  • Yeremia 5:25,
    Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.

    Kita semua pasti mau 'kan, waktu kita berdoa, Tuhan menjawab doa kita. Tanpa kita menguduskan diri, doa kita tidak didengar oleh Tuhan. Bukan karena Tuhan sengaja tidak mau mendengar tetapi karena ada dosa yang menghalangi sehingga doa kita tidak terdengar oleh Tuhan.

    Dosa itu ibarat seperti pintu tertutup yang menghalangi doa kita sampai ke hadapan Tuhan dan juga menghalangi jawaban dari Tuhan untuk doa-doa kita. So lets sanctify ourself guys! Sanctify with the Word of God.

In the end, waktu kita senantiasa minta pimpinan Roh Kudus, kita punya jarak yang tepat dengan Tuhan dan menguduskan diri untuk dapat mendengar suara Tuhan, maka percayalah kita tidak akan atau merasa perlu takut untuk menjalani hidup kita bahkan ketika kita harus menjalani hidup yang sangat berat karena kita tidak berjalan sendiri tetapi Roh Kudus berjalan dan menuntun kita. Amin.

Bahan diskusi

Apakah kamu sudah melakukan salah satu atau dari 3 point diatas? Bila sudah, ceritakan kesaksianmu dan bagikan ini dalam kelompokmu.(LJ)