Menang dalam tantangan setiap hari

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 11 Oktober 2024 01.30 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| illustration16x9= Background_BPA_2021-05.jpg↵| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->↵" menjadi "| illustration16x9= Background BPA 2021-05.jpg | illustration1x1= Background BPA 2021-05 1x1.jpg | longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Dalam perjalanan kita sebagai seorang murid, kita sering dihadapkan pada berbagai rintangan dan ujian yang menguji iman kita.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu keempat April 2024

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Yohanes 16:33

Penjelasan materi

Guys, omon-omon dari ayat di atas kita dapat belajar dan merenungkan bagaimana kita dapat memenangkan tantangan kehidupan setiap hari dengan menjadi murid Kristus yang setia. Dalam perjalanan kita sebagai seorang murid, kita sering dihadapkan pada berbagai rintangan dan ujian yang menguji iman kita. Namun, Tuhan Yesus Kristus telah memberikan kita pedoman yang jelas untuk mengatasi tantangan ini dan tetap teguh dalam iman kita.

Ada 3 langkah praktis supaya kita dapat menang dalam tantangan setiap hari:

  1. Kehidupan doa yang di sengaja setiap hari (Matius 26:41)
  2. Ayat ini mengajarkan kita sebagai murid Kristus, doa merupakan fondasi yang penting dalam kehidupan rohani kita. Yesus mengajarkan kepada para murid- Nya untuk berjaga-jaga dan berdoa agar tidak jatuh ke dalam pencobaan. Doa merupakan komunikasi langsung dengan Allah, tempat kita dapat mencurahkan isi hati kita, meminta petunjuk-Nya, dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita.

    Alkitab secara konsisten menekankan pentingnya doa dalam kehidupan orang percaya. Dalam 1 Tesalonika 5:17, kita diajak untuk "berdoa tanpa henti", menunjukkan bahwa doa bukan hanya aktivitas sesaat, tetapi gaya hidup yang terus-menerus terhubung dengan Allah. Sama seperti seorang prajurit yang selalu berkomunikasi dengan panglimanya di medan perang, demikianlah kita sebagai murid Kristus harus selalu berdoa kepada Tuhan kita, meminta petunjuk-Nya dalam menghadapi setiap tantangan.

  3. Membaca dan melakukan Firman Tuhan setiap hari (2 Timotius 3:16-17)
  4. Firman Tuhan, adalah sumber hikmat dan penuntun bagi kehidupan kita sehari-hari. Dalam ayat di atas, kita diajarkan bahwa seluruh Alkitab diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik dalam kebenaran. Melalui membaca dan berusaha melakukan Firman-Nya, kita akan diperlengkapi dengan pengetahuan dan kebijaksanaan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan.

    Mazmur 119:105 mengatakan,

    Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

    Ini menunjukkan bahwa Alkitab memberikan petunjuk yang jelas dalam menghadapi kegelapan dan tantangan. Sama seperti seorang navigator yang mengandalkan peta untuk menemukan arah dalam perjalanan, kita sebagai murid Kristus mengandalkan firman-Nya untuk membimbing langkah-langkah kita dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan setiap hari.

  5. Bergabung dalam COOL/komunitas (Galatia 5:13)
  6. Sebagai bagian dari tubuh Kristus, kita tidak berjalan sendiri. COOL atau komunitas rohani, adalah tempat di mana kita saling mendukung, mendoakan, dan menguatkan satu sama lain.

    Dalam Ibrani 10:24-25 kita dipanggil untuk:

    • Memperhatikan satu sama lain untuk membangkitkan kasih dan kebaikan
    • Tidak meninggalkan pertemuan-pertemuan jemaat, tetapi
    • Saling mendorong satu sama lain.

    Tuhan Yesus menegaskan, pentingnya persekutuan dalam Matius 18:20 dengan menyatakan:

    di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

    Sama seperti anggota tim yang saling mendukung dalam sebuah pertandingan olahraga, demikianlah kita, sebagai bagian dari tubuh Kristus, harus saling memperkuat satu sama lain.

Guys, dalam perjalanan kita sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk memenangkan tantangan kehidupan setiap hari dengan doa yang di sengaja, pembacaan dan melakukan firman Tuhan, serta pertumbuhan dalam COOL/komunitas rohani. Dengan konsistensi dalam langkah-langkah ini, kita akan diperlengkapi dengan kekuatan, hikmat, dan dukungan yang diperlukan untuk menghadapi segala rintangan dengan keyakinan bahwa Kristus senantiasa menyertai kita dalam setiap langkah. Marilah kita terus berjalan dalam iman yang kokoh, meneguhkan satu sama lain, dan memuliakan nama-Nya dalam segala hal. Amin.(HE)

Bahan diskusi

  1. Bagaimana kita dapat mengembangkan kehidupan doa yang di sengaja dan berdampak dalam menjalani tantangan sehari-hari sebagai murid Kristus?
  2. Dalam konteks pembacaan dan melakukan Firman Tuhan, apa yang dapat kita lakukan secara praktis untuk memastikan bahwa kita mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip Alkitab dalam mengatasi tantangan kehidupan sehari hari?