Berjalan dalam kelimpahan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 19 Oktober 2010 04.36 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Berjalan dalam kelimpahan Tuhan
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeOktober 2010
MingguI (2010-39)
Selanjutnya
    “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya, nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.” (Yesaya 48:18-19)
    Ayat tersebut di atas merupakan pesan Nabi Yesaya kepada orang-orang Yehuda untuk melihat masa depan yang akan dibuat Tuhan kepada mereka, yaitu masa depan baru yang berbeda dan tidak sama dengan yang sebelumnya bahwa ada kelimpahan berkat yang dibuat Tuhan dalam hidup mereka. Pesan masa depan yang luar biasa ini juga pesan bagi kita orang percaya bahwa suatu keadaan hari depan yang cerah dibuat oleh tangan Tuhan bagi anak-anak-Nya, jikalau kita percaya. Siapa pun kita, apa pun keadaan kita dan sekalipun kita merasa bahwa hal itu tidak mungkin tetapi jika kita percaya kepada Firman Tuhan (Yohanes 11:40, “...Jikalau engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan ALLAH.”) maka hal tersebut menjadi kenyataan.

    Tanda seseorang yang percaya adalah melakukan/memperlihatkan hidupnya sejalan dan seturut dengan Firman Tuhan tanpa kompromi dan penyimpangan tetapi radikal dengan kebenaran Firman Tuhan. Dampaknya adalah:

    1. Damai sejahtera tidak pernah kering
      Suatu sikap hati dan jiwa dalam keadaan yang sangat tenang walaupun sedang ada di tengah-tengah badai kehidupan yang makin mengganas. Bukankah firman Tuhan memberitahukan bahwa keadaan makin bertambah sukar dan sulit, kejahatan dan krisis makin merajalela tetapi bagi orang percaya Tuhan memberikan damai sejahtera dalam hati dan jiwanya? Ini yang memampukan anak-anak Tuhan tetap tenang dan membuat yakin bahwa setelah melewati gelombang hidup ini ada berkat yang telah disediakan baginya.
    2. Kebahagiaan akan terus berlimpah seperti gelombang laut
      Keadaan bahagia yang tidak pernah berhenti seperti gelombang laut yang terus bergerak ke pantai atau menerpa batu karang. Ini adalah kebahagiaan yang tidak bisa dibeli, dibuat atau dikondisikan oleh manusia, tetapi kebahagiaan/sukacita yang tidak dapat dipengaruhi oleh situasi dan keadaan apa pun. Manusia bekerja mencari uang, harta supaya dapat bahagia, tetapi kenyataannya kebahagiaan tidak dapat dibuat atau dibeli oleh uang, kebahagiaan oleh karena Tuhan selalu memberkati dan menolong dalam keadaan yang sulit.
    3. Keturunan/anak-anak rohani menjadi seperti pasir di laut
      Tuhan berjanji bukan hanya anak dalam keluarga yang bertambah tetapi juga anak-anak dalam keluarga rohani/COOL/Gereja juga makin bertambah seperti kersik artinya sangat banyak. Kita akan melihat pelipatgandaan dan suatu jumlah besar yang ditambahkan ke dalam bilangan keluarga rohani. Bukankah ini sedang masa penuaian, hujan pertobatan? Itu terjadi bagi mereka yang melakukan perintah-Nya.
    4. Namanya tidak dilenyapkan di hadapan Tuhan
      Nama merupakan identitas dan menunjukkan suatu keberadaan; jika terhapus nama kita maka tidak ada lagi keberadaan kita. Ada banyak nama bank, perusahaan yang sudah terhapus hingga tidak diingat dan dilupakan oleh orang. Syukur pada Tuhan bahwa nama kita tidak dihapuskan sehingga tetap ada untuk selamanya di hadapan Bapa.

    Penutup

    Jika kita memperhatikan perintah-perintah Tuhan yang hari ini/saat ini Tuhan pesankan dengan kuat dalam hidup kita, maka kita akan mengalami berkat-berkat yang telah disebutkan di atas. Lakukan apa yang Tuhan perintahkan untuk dilakukan dengan sepenuh hati dan karena mengasihi Tuhan, maka kelimpahan berkat terjadi atas diri kita.