Tata Gereja GBI (2021): Suplemen III Penjelasan visi misi GBI

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 September 2024 02.50 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "text-muted" menjadi "text-body-secondary")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Visi Gereja
Menjadi Seperti Yesus Kristus

1. Penjelasan (dasar falsafah)

Bahwa keselamatan dalam Kristus tidak hanya manusia beroleh pengampunan dan pembenaran oleh iman (justification), tetapi juga berkelanjutan (bertumbuh) sampai memiliki karakter hamba Allah sebagai proses pengudusan (sanctification, Roma 6:22) dan terus menerus diperlengkapi dengan karunia Roh dan buah Roh untuk melayani dalam membangun tubuh Kristus (Efesus 4:11-13) di antara segala bangsa sampai mencapai kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, yaitu menjadi serupa dengan Kristus.

2. Beberapa aspek padanan untuk menjadi seperti Yesus

Tentu bukan dengan kekuatan sendiri (manusia) tetapi harus ada kemauan (tekad) dari orang percaya (Filipi 2:12-13; 3:12-16). Karena semua fasilitas kekuatan jiwa sudah disediakan (dalam providensia Bapa), orang percaya terpanggil memelihara kasih dan menempel/melekat (intim) dengan Bapa (Kolose 1:11; 29: 2 Petrus 1:3-4; Yohanes 5:19-20; 15:9-17). Rahasia keberhasilan dan kemenangan Yesus ialah menaati apa yang dicontohkan Bapa:

  1. Intim dengan Bapa, supaya kekudusan Allah memproteksi kita.
  2. Mampu menolak godaan iblis.
  3. Hati penuh dengan belas kasihan (kepedulian) kepada orang- orang yang belum diselamatkan (Matius 9:35-37; Kisah Para Rasul 17:16; Matius 28:18-20), tidak menyimpan akar pahit dan memiliki roh pengampunan.

  4. Memiliki hati yang mengerang seperti seorang ibu siap melahirkan makhluk baru.
  5. Gereja mengerang supaya manusia baru dilahirkan, sehingga rupa (karakter) Kristus diwujudkan (Yohanes 16:20-22; Galatia 4:19; Yehezkiel 9:4).

  6. Akhirnya semua musuh ditaruh di bawah kaki-Nya (Efesus 1:22; Roma 16:20).
  7. Menang bersama Yesus untuk memerintah bangsa-bangsa bersama-Nya (Wahyu 2:26-27; 3:21).