Dimampukan untuk hidup kudus

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 25 Juni 2024 15.34 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Hidup kudus sama dengan kita dipisahkan dari kedagingan kita atau hal-hal keduniawian untuk mendekat kepada Allah.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu kedua Juli 2024

"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."

Galatia 5:16

Penjelasan materi

Shalom Youthers dan JC Crew. Belakangan ini, standar hidup kudus di kalangan anak muda sudah sangat jarang sekali kita lihat atau sudah menurun bahkan hampir hilang, dimulai dari cara berkata-kata di muka umum, cara-cara berprilaku yang tidak bermoral, cara berpakaian yang minim khususnya dari kaum wanita, konten-konten di medsos yang mengarah kepada percabulan dan lain sebagainya.

Dan melalui ayat firman Tuhan tersebut diatas, Rasul Paulus mengingatkan kita, supaya kita senantiasa hidup oleh Roh, yang tidak dipengaruhi oleh keinginan daging, karena keinginan atau perbuatan daging telah nyata, yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu dan sebagainya seperti ayat 19-21, dan semuanya itu tidak akan mendatangkan kerajaan Allah dan berkat-berkatNya dalam semua aspek kehidupan anak muda baik itu di sekolah, kantor, keluarga, pelayanan dan lain sebagainya.

Di dalam Alkitab, Hidup Kudus sama dengan kita dipisahkan dari kedagingan kita atau hal-hal keduniawian untuk mendekat kepada Allah, 2 Korintus 6:17 "Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu."

Lalu mengapa kita harus hidup kudus?

  1. Supaya kita bisa bersekutu secara intim dengan Tuhan (Yesaya 59:2)
  2. Sebab Tuhan memanggil kita untuk melakukan hal-hal yang kudus. (1 Tesalonika 4:7)

Mungkinkah anak-anak muda bisa hidup kudus? Jawabanya, sangat mungkin sekali, hal ini bukan karena kekuatan kita senantiasa, tetapi oleh karena Roh Kudus yang memenuhi kita semuanya, sehingga kita dimampukan untuk bisa hidup kudus. Namun selain karena Roh Kudus yang membuat kita mampu hidup kudus, sebagai manusia pada umumnya, tentunya kita juga harus tetap terus berjaga-jaga dan berdoa supaya kita jangan jatuh ke dalam dosa, yakni dengan cara menjaga pergaulan kita, jangan sembarangan bergaul, 1 Korintus 15:33 tetapi sering-seringlah bergaul dalam persekutuan dengan orang-orang kudus yang lainnya, Ibrani 10:25 dan tentunya juga harus bergaul karib dengan Tuhan melalui pembacaan firman Tuhan setiap hari, 2 Timotius 3:16

Jadi, sebagai anak muda di akhir zaman ini, apa yang harus kita lakukan, ketika kita ada ditengah-tengah lingkungan yang tidak kudus? Ibrani 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Bahan diskusi

  • Bacalah 1 Timotius 4:12 Dari kelima hal tersebut, pada bagian manakah yang paling menjadi kelemahanmu? Dan ceritakanlah!
  • Dari kelemahan kamu di atas, bagaimana cara kamu mengatasinya?! (AS)