Perjumpaan dengan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 11 Juli 2023 04.45 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Tuhan mau agar setiap kita menjadi serupa dan segambar dengan Kristus, menjadi murid, sebab hanya murid yang masuk Surga.

Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

Kisah Para Rasul 9:4

Pendahuluan

Pada Menara Doa Pelayan Jemaat (MDPJ) Juni 2023 yang lalu, Gembaja Jemaat Induk Bapak Pendeta DR. Ir. Niko Njotorahardjo menyampaikan sebuah visi yaitu sampai tahun 2033 akan terjadi bahwa setiap orang (everyone) akan mendapatkan kesempatan untuk berjumpa secara otentik dengan Tuhan Yesus melalui kuasa dan kehadiran Roh Kudus. Selama satu dekade (10 tahun) ini kita akan melihat dan memperhatikan bahwa akan terjadi kebangunan rohani. Haleluya! Alkitab memberikan kita catatan peristiwa perjumpaan dengan Tuhan Yesus serta dampaknya dalam masing masing pribadi yang mengalami perjumpaan

Isi

  1. Murid adalah seorang yang hidup sama seperti Kristus hidup
  2. "Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus." Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis." (Kisah Para Rasul 9:3-6, 17-18 Perjumpaan dengan Tuhan Yesus membuat seorang pembenci kekristenan yang memiliki hasrat untuk menyiksa dan membunuh orang-orang Kristen seperti Saulus bertobat bahkan penuh dengan Roh Kudus. Perjumpaan Saulus dengan Tuhan Yesus bukan hanya membuatnya bertobat tetapi juga membentuk teologinya tentang siapa Tuhan Yesus dan menyebarkan pengajaran tersebut kepada jemaat mula-mula yang sampai hari ini juga dapat kita baca dalam Alkitab. Kalau Saulus saja bisa bertobat, keluarga, rekan, sahabat kita yang belum percaya pun dapat bertobat ketika mereka mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Teruslah berdoa untuk mereka.
  3. Tomas berjumpa dengan Tuhan dan menjadi percaya.
  4. "Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yohanes 20:24-29). Keraguan dan ketidakpercayaan karena belum melihat bukti yang otentik akan kebangkitan Yesus menghinggapi Tomas. Tomas menggambarkan pribadi-pribadi dengan tipe orang yang logical yang menuntut pembuktikan sebagaimana juga menggambarkan tidak sedikit orang di masa sekarang ini yang mau percaya namun bukan sekedar iman tetapi juga melalui nalar dan pikiran. Bahkan untuk tipikal seperti ini pun Tuhan Yesus menjumpai mereka. Demikian juga hari-hari ini, tentunya dengan cara dan waktu yang tidak kita pahami, yang paling terbaik sesuai dengan kehendak-Nya.

Kesaksian

Kapankah anda mengalami perjumpaan dengan Tuhan,apa yang anda alami setelah itu?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Perjumpaan dengan Tuhan hendaknya dapat kita alami setiap hari.

Jadwal

  • 07 Jul: Materi COOL
  • 14 Jul: Materi COOL
  • 21 Jul: Doa Keliling
  • 28 Jul: Evaluasi sharing