Yesus dan Roh Kudus (1)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 2 Mei 2023 03.25 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| judul =" menjadi "| title=")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."

Matius 1:20

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Matius 3:16

Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.

Matius 4:1

Kita dapat belajar sangat banyak mengenai pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita dengan mempelajari karya Roh Kudus dalam hidup Yesus. Roh Kudus sudah bekerja sejak awal kedatangan Yesus ke bumi ini sebagai Imanuel, yang artinya Tuhan beserta kita. Ketika Yusuf bergumul mengenai kehamilan Maria, seorang malaikat datang dan menghibur Yusuf dengan berkata: “Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." Kelahiran Yesus bukanlah karena manusia tetapi oleh Roh Kudus.

Yesus menyamakan diri-Nya dengan manusia yang berdosa ketika Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Pada saat itu Roh Kudus juga hadir.

Pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Saat itu Yesus memproklamasikan diri-Nya untuk memulai pelayanan-Nya sebagai Mesias, Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk mengesahkan dan memberikan kuasa. Anak Allah datang ke dunia ini sebagai hamba, dan menanggalkan keilahian-Nya.

Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (Filipi 2:7)

Yesus melayani dengan mengandalkan Roh Kudus. Pelayanan Yesus bukanlah pelayanan manusia (walaupun Ia adalah manusia yang sempurna), tetapi pelayanan Allah.

Setelah di baptis dan menerima kuasa Roh Kudus, Yesus pergi untuk memenuhi panggilan-Nya. Roh Kudus tetap bekerja dalam hidup Yesus.

Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.

Walaupun status Yesus tetap Allah, Ia tidak mengandalkan Kemahatahuan-Nya yang sempurna. Kehidupan Yesus tidak dipimpin oleh manusia (walaupun Ia manusia sempurna), tetapi dipimpin oleh Allah.

Tiga pandangan singkat dari pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan Yesus ini memiliki dampak bagi kita.

  • Pertama, Roh Kudus yang bekerja untuk melahirkan Yesus ke dunia ini. Roh yang sama juga bekerja dalam hidup kita untuk melahirkan kita ke dalam keluarga Allah sebagai manusia baru.
    Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari … Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Yohanes 3:5).
  • Kedua, Roh Kudus aktif dalam pelayanan Yesus sebagai Mesias. Roh yang sama juga menjadi meterai dan sumber kuasa dalam pelayanan kita:
    Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. (Zakharia 4:6)
  • Ketiga, Roh Kudus yang memimpin Yesus sepanjang kehidupan-Nya. Roh yang sama juga harus memimpin hidup kita:
    Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. (Roma 8:14)

Doa

Ya Tuhan Gembala jiwaku, pimpinlah aku untuk hidup seperti Yesus. Terima kasih karena Engkau telah melahirkan aku kembali menjadi ciptaan baru oleh Roh-Mu. Biarlah Roh-Mu juga memberikan kuasa dalam hidupku melayani Engkau. Dan Allah Roh Kudus, pimpinlah aku setiap hari. Aku memerlukan seluruh pelayanan pekerjaan-Mu ya Roh Kudus. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (Matius 1:20)

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya (Matius 3:16)

Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (Matius 4:1)