Pesan profetik (9 Weeks of Breakthroughs)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 24 November 2010 16.39 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari
Pesan profetik
Buletin 9 Weeks of Breakthroughs.jpg
9 Weeks of Breakthroughs
PeriodeMinggu I
Tanggal10 Oktober 2010
OlehPdp Paulus Daniel Santo
Sebelumnya7 pesan awal
SelanjutnyaPokok-pokok doa
Buletin #02

“And He changes the times and the seasons….” (Daniel 2:21 KJV)

Sejak pergantian tahun dalam penanggalan orang Yahudi menjadi tahun 5771 yang disebut tahun Ayin Aleph, maka sadar atau tidak sesungguhnya gereja sudah memasuki suatu musim rohani yang baru. Satu hal yang penting untuk gereja lakukan ialah memasuki musim yang baru dengan suatu kesiapan roh dan mental yang mengalami pemulihan dan pembaharuan pula. Sebab jika tidak demikian, maka gereja akan kehilangan terang tuntunan Tuhan, yang akan mengakibatkan gereja kehilangan efektivitasnya dalam menggunakan waktu yang tinggal sedikit ini. Pembaharuan roh yang Roh Kudus kerjakan pertama kali ialah ketika kita mengalami kelahiran baru. Setelah itu, Roh Kudus terus menerus membimbing kita agar roh kita senantiasa menerima penyingkapan firman yang kita butuhkan untuk dapat bertumbuh menjadi dewasa penuh dalam Dia. Pembaharuan dan penyingkapan ilahi terjadi ketika pribadi lepas pribadi menerima penyingkapan firman yang Roh Kudus kerjakan ketika setiap orang percaya ada dalam suatu persekutuan yang intim dengan Allah dalam doa, pujian, dan penyembahan. Kita dapat melihat pola ilahi ini ketika gereja lahir pertama kali:

“Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat” (Kisah 2:1)

Mereka berkumpul di suatu tempat untuk menantikan janji Bapa dalam doa, pujian dan penyembahan, dan tiba-tiba saja Roh Kudus turun memenuhi mereka dengan berbagai manifestasi kehadiran-Nya. Sejak mereka menerima penyingkapan firman serta kepenuhan Roh Kudus, terjadi pembaharuan roh yang luar biasa dalam hidup para murid Kristus tersebut. Hasilnya ialah dunia mengalami kebangunan rohani oleh orang-orang sederhana ini di zaman mereka hidup.

9 Weeks of Breakthroughs adalah suatu langkah profetis untuk mengumpulkan orang percaya di suatu tempat, untuk membangun keintiman dengan Allah dalam doa, pujian dan penyembahan dalam suatu dimensi yang baru, untuk mengalami pembaharuan, pemulihan, kebangunan rohani, penyingkapan firman, serta terobosan, agar kita dapat menyelesaikan kehendak Tuhan di zaman kita hidup, di mana pun kita telah ditempatkan.

Tuhan berbicara melalui para hamba-Nya

Beberapa minggu ini saya banyak dituntun untuk berdiam di hadirat-Nya. Dan Roh Allah mulai menuntun saya untuk melakukan prophetic research, yaitu memperhatikan suara Tuhan melalui hamba-hamba-Nya. Saya ingin menyampaikan rangkuman pesan-pesan profetik dari hamba-hamba Tuhan tersebut, di mana ini adalah suatu konfirmasi mengenai apa yang harus kita lakukan.

Bagian yang pertama ialah ringkasan pertemuan para penatua profetik awal tahun 5771:

  • Chuck Pierce menyampaikan: “Kini kita telah memasuki suatu musim kuasa yang tak tertahankan, dan Allah meminta setiap kita untuk berserah pada Sang Raja. Saat pertemuan sebelumnya di gedung Home Depot, kami mengalami Kemuliaan-Nya yang sungguh luar biasa. Tuhan berkata bahwa kita akan mendapat persediaan-persediaan yang kita butuhkan untuk musim di depan!”
  • Dutch Sheets menyampaikan: “Saat ini kita berada di dalam suatu gerakan Allah yang baru dengan suatu gabungan baru antara kebangkitan dan reformasi yang akan mengubah masyarakat maupun dunia”
  • Robert Heidler membagikan pengertian akan tahun Ayin Aleph ini, dan bagaimana tahun 5771 adalah waktunya untuk berbalik dan melihat “halaman pertama” dari musim di depan. Ia juga membagikan bahwa Allah telah memiliki saat-saat yang telah ditetapkan-Nya yang akan membawa kita menuju kemuliaan-Nya, dan bahwa memperhatikan saat-saat yang telah ditetapkan-Nya akan menjaga kita untuk tetap berada di dalam pewaktuan-Nya bagi hidup kita. Lebih lanjut lagi, kita harus belajar untuk mempersiapkan suatu tempat bagi Allah untuk berdiam–suatu tempat yang kudus dan tidak biasa.
  • Kenny Blacksmith menggerakkan kami untuk mengenali “halaman pertama” di musim yang baru ini untuk kembali pada kasih mula-mula kita. Tuhan menginginkan agar gereja kembali kepada “the heart of worship”.
  • Venner Alston membawa pesan akan strategi Allah dalam membangun model ciptaan-Nya, dan saat kita mengikuti cetak biru Allah, maka kemuliaan-Nya akan dicurahkan atas kita.
  • Paul Keith Davis mengajak kami untuk menjadi sekelompok orang dengan keberanian seperti Kaleb, yang akan mengubah atmosfir ke mana pun kita pergi.
  • Barbara Wentroble menutup pertemuan dengan suatu panggilan untuk mengijinkan Allah untuk memposisikan ulang diri kita dan untuk terus-menerus berusaha untuk menemukan suatu jalur baru, meskipun ada pintu-pintu yang tertutup.

Bagian kedua ialah suatu pesan profetik yang disampaikan seorang hamba Tuhan bernama Doug Addison yang di sampaikan pada tanggal 14 September 2010, mari kita simak:

Doug Addison mendapatkan penglihatan dalam mimpi mengenai kembalinya “kutu tempat tidur.” Ini adalah peringatan awal tentang kembalinya serangan terhadap keintiman kita dengan Allah. Di dalam mimpi, tempat tidur biasanya mewakili keintiman kita dengan Allah. Kutu tempat tidur meminum darah manusia (aliran kehidupan) perlahan-lahan dan sering pergi tanpa terdeteksi saat semuanya sudah terlambat.

Rencana setan adalah agar kita menjadi terlalu terfokus dengan situasi hidup kita agar kita tidak mengalami damai sejahtera bersama Allah.

Serbuan khususnya adalah dalam bentuk kekacauan. Kekacauan ini akan berusaha agar kita menjadi terlalu sibuk atau terlalu terlibat dan terlalu terpaku mengurusi hal-hal harian seperti keluarga, hubungan, sekolah, dan pekerjaan.

Pada tanggal 1 September, seorang malaikat mendatangi rumah saya dan selama berjam-jam berikutnya saya menerima pewahyuan dari Allah tentang musim di mana kita berada saat ini dan suatu tingkatan yang baru yang mendatangi hidup kita saat ini.

Waktu pewahyuan dari September hingga November akan menjadi masa yang strategis untuk mendengarkan Allah.

Saat ini kita berada di musim pewahyuan. Ini sebabnya musuh berusaha menjauhkan damai sejahtera dan keintiman agar menyingkirkan kita dari mendengar suara Allah di masa yang kritis ini. Seringkali Allah akan berbicara kepada umat-Nya melalui Tahun Baru Yahudi atau Rosh Hashanah, yang telah dimulai minggu lalu. Sekaranglah waktunya untuk meraih pewahyuan yang lebih lagi akan rancangan Allah bagi kita di tahun yang baru ini.

Rencana setan saat ini ialah kekacauan: yaitu berusaha mengeluarkan Anda dari keintiman bersama Allah–karena Allah melepaskan pewahyuan selama 3 bulan ke depan melalui mimpi-mimpi dan interaksi-interaksi surgawi.

Inilah saatnya untuk melakukan banyak hal secara berbeda.

Yesaya 43:19, “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu…Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru…” Saat Allah melakukan segala hal, kebanyakan kita memiliki cara yang lebih kita sukai untuk menerima dan meresponinya. Inilah waktunya untuk memperluas kemampuan kita agar dapat mengalami dan berinteraksi dengan Allah.

Inilah waktunya untuk menenangkan diri dari kebiasaan kita dalam melakukan banyak hal dan membiarkan Allah untuk melepaskan suatu strategi yang baru yang terbentuk di dalam kasih-Nya. Ia menginginkan kita untuk mengalami kehadiran-Nya di suatu tingkat yang lebih intim dan lebih dalam lagi.

Selama 3 bulan ke depan, akan dimulai suatu musim interaksi surgawi yang baru yang akan membawa suatu keintiman yang baru dan mendalam bersama Allah.

Kita sedang memasuki suatu masa untuk mendengar dari Allah dan berinteraksi dengan Surga dengan cara-cara yang tak terduga.

Kuncinya adalah dengan menyediakan ruang bagi lawatan Roh Kudus bermanifestasi dalam doa dan penyembahan dan mempercayai Allah untuk membawa kita ke suatu tingkat yang baru yang pada akhirnya akan memperdalam hubungan kita dengan Allah dan sesama.

Kesimpulan

Luar biasa, ternyata apa yang akan kita lakukan dalam 9 Weeks of Breakthroughs ini bukan hanya “gerakan gereja lokal” saja, tetapi ternyata Roh Allah telah berbicara kepada banyak hamba-hamba Tuhan, seperti yang telah kita simak bersama, bahwa Tuhan menghendaki umat-Nya menyediakan waktu khusus untuk menanti-nantikan Dia dalam doa, pujian, dan penyembahan dalam kebersamaan, di mana saat gereja melakukannya, maka setiap gereja akan mendapatkan tuntunan yang spesifik dari-Nya mengenai hal-hal strategis yang akan membawa gereja pada tingkat kemuliaan yang baru di tahun 2011 dan seterusnya. Bahkan kita patut bersyukur karena berada tepat dalam “track-nya kegerakan Tuhan”. Kalau pada bulan September Gembala Sidang kita telah mendapatkan pewahyuan untuk mengumpulkan para pelayan dan jemaat di suatu tempat untuk berdoa bersama, maka ini juga selaras dengan berbagai pesan profetik yang telah kita simak tadi, terutama apa yang Doug Addison sampaikan bahwa September sampai November ialah masa strategis untuk mendengarkan Allah. Ini waktunya bagi setiap kita untuk menghubungkan diri dengan spirit kegerakan yang sedang turun atas gereja, sehingga tidak ada seorangpun dari setiap kita yang hanya akan menjadi penonton saja, tetapi mengalami terobosan dan menjadi generasi penerobos. Immanuel.