Kualitas saksi: Garam & terang dunia
| Materi COOL Umum | |
|---|---|
| Tanggal | Jumat, 05 September 2025 |
| Penulis | Departemen COOL |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
| |
Perbuatan kita, mencerminkan Roh Allah yang ada di dalam kita. Kita tidak mencari kemuliaan bagi diri kita sendiri, tetapi semua adalah untuk Allah, yang kita sembah dalam nama Yesus Kristus.
Pendahuluan
Ketika para pendiri negara Republik Indonesia berkumpul untuk menyiapkan konstitusi negara ini, yang kelak akan dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), mereka memikirkan apa yang menjadi cita-cita dan tujuan Indonesia perlu didirikan. Sebuah bangsa bisa saja berdiri dan hidup tanpa memiliki negara sendiri, selama ada negara induknya kolonialnya yang mengakomodir. Ini masih banyak kita lihat di dunia, seperti misalnya persemakmuran Inggris. Mengapa Indonesia harus merdeka dan tidak dibawah kendali Belanda? Karena dalam Pembukaan UUD 1945 aliena III dan IV dijelaskan ada cita-cita yang luhur yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia, dan untuk hal itu tercapai maka langkah pertamanya adalah kemerdekaan. Ketika Tuhan Yesus sedang mengajar di sebuah bukit, yang disebut sebagai Khotbah di Bukit dalam Matius 5-7, Ia mengajar bahwa sebagai orang percaya maka kita dikatakan sebagai "garam" dan "terang". Ini tercatat dalam Matius 5:13-16. Apa yang bisa kita pelajari dari kelima ayat yang diucapkan Yesus ini?
Isi
Bagaimana kita dapat memiliki kualitas sebagai saksi Allah?
- Kita adalah garam dan terang dunia
- Panggilan dan status hidup kita adalah untuk membawa orang kepada pengenalan kepada Bapa dan bahkan penyembahan kepada-Nya
Diskusikan
- Pernahkah suatu kali engkau merasa sepertinya dirimu tidak ada gunanya; tidak ada sesuatu yang bisa kau berikan/lakukan untuk membuat suatu keadaan lebih baik? Apa yang kau lakukan untuk mengatasi perasaan itu?
- Apa yang akan kau lakukan seandainya semua "garam" dan "terang" yang kau lakukan ternyata tidak dihargai orang atau bahkan mungkin diresponi negatif oleh orang lain?
Kesimpulan dan saling mendoakan
Orang hanya mengenal Allah dan kasih-Nya kita hidup kita, perbuatan kita, mencerminkan Roh Allah yang ada di dalam kita. Kita tidak mencari kemuliaan bagi diri kita sendiri, tetapi semua adalah untuk Allah, yang kita sembah dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Jadwal
- 05 Sept: Materi COOL 1
- 12 Sept: Materi COOL 2
- 19 Sept: Materi COOL 3
- 26 Sept: Doa keliling