Insan pentakosta

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 Desember 2024 07.03 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari

Kita adalah Insan Pentakosta, artinya kita dibaptis Roh Kudus dengan tanda awal berbahasa roh, menekankan bahasa roh.

Pendahuluan

Kekristenan memiliki banyak aliran (mazhab), antara lain: Protestan, Injili, Reform, Ortodoks, Baptis, Adven, Pentakosta, Karismatik, Neo Karismatik, dan lainnya. Tiap-tiap aliran memiliki ciri khasnya masing-masing. Jika berbicara tentang doktrin utama yang mencakup doktrin tentang Allah, Kristus, keselamatan, dan Alkitab tentu kita memiliki kesamaan. Namun terkait dengan doktrin lainnya, ada sedikit perbedaan di sana-sini. Perbedaan itu bukan sebagai pemisah melainkan yang memberikan kekhasan dari masing-masing aliran.

Sayangnya, tidak sedikit yang menekankan kepada perbedaan, sehingga menimbulkan saling serang antara yang satu dengan yang lainnya. Sampai kapan pun, jika kita memandang ajaran aliran lain dengan kacamatanya sendiri tentu tidak akan pernah memiliki titik temu.

Isi dan sharing

Tiga ciri khusus dari Insan Pentakosta:

  1. Dibaptis Roh Kudus dengan tanda awal berbahasa roh
  2. Dalam Kisah Para Rasul 2:1-4, bahasa roh adalah bukti awal, artinya bahasa roh adalah pembuktian yang pertama kali untuk mengkonfirmasi apakah kita sudah dibaptis Roh Kudus atau belum. Jadi ketika seseorang berkata bahwa ia sudah dibaptis/dipenuhi Roh Kudus, namun belum berbahasa roh, artinya belum dipenuhi Roh Kudus!

  3. Menekankan bahasa roh dan manifestasi karunia roh lainnya
  4. Berbahasa roh bukan hanya pada saat dibaptis Roh Kudus saja, tapi juga berlanjut terus menerus. Rasul Paulus berkata,

    Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua. (1 Korintus 14:18)

    Kata "lebih" yang dimaksudkan oleh Paulus adalah lebih secara intensitas, bukan lebih secara jumlah bahasa (dialek). Selain menekankan berbahasa roh, juga bergerak dalam kuasa Roh Kudus. Dalam hal ini Tuhan menyertai dengan manifestasi karunia roh seperti yang dia berikan kepada masing-masing kita sesuai dengan kehendak Roh Kudus (baca: Kisah Para Rasul 4:33; Ibrani 2:4).

  5. Bergerak menyelesaikan Amanat Agung
  6. Pencurahan Roh Kudus terkait erat dengan penyelesaian Amanat Agung. Bahkan, Tuhan Yesus memberikan kepada kita Roh Kudus agar kita bergerak dengan kuasa Tuhan untuk menjadi saksi-Nya ke seluruh dunia.

    Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8)

    Dipenuhi Roh Kudus untuk menjadi saksi, untuk menjangkau setiap orang (everyone).

    Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. (Kisah Para Rasul 8:1, 4)

Kesaksian

Kita adalah Insan Pentakosta. Pentakosta sudah ada sejak tahun 33 Masehi, ketika Roh Kudus dicurahkan di kamar loteng Yerusalem pada hari pentakosta yang sekaligus menandakan hari lahirnya gereja. Sudahkah kita menjadi insan pentakosta? Berkat apa yang Anda terima sebagai Insan Pentakosta? Sharingkan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Kita adalah Insan Pentakosta, artinya kita dibaptis Roh Kudus dengan tanda awal berbahasa roh, menekankan bahasa roh dan manifestasi karunia roh lainnya dan artinya kita tergerak dan bergerak untuk memberitakan injil. Everyone! Harvest Now!

Jadwal

  • 06 Des: Materi COOL: Utusan Pesan Pentakosta
  • 13 Des: Materi COOL: Insan Pentakosta
  • 20 Des: Kubu doa