Berdoa disertai berpuasa

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 17 Oktober 2010 07.51 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Berdoa disertai berpuasa
Logo Junior Community.png
Materi COOL Remaja
PeriodeOktober 2010
MingguIII (2010-41)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)

      Bahan diskusi

      Menurut kamu untuk apa saja tujuan seseorang menjalankan puasa? Dan apakah kamu sendiri juga pernah atau sering berpuasa?

      Penjelasan materi

      Ada saatnya kamu menghadapi situasi yang tidak akan berubah kalau kamu tidak menghadapinya dengan berdoa dan sekaligus berpuasa. Puasa terjadi sewaktu kamu tidak makan untuk kurun waktu tertentu dan menghabiskan waktu kamu bersama Tuhan dalam doa.

      Telah terjadi banyak kemenangan yang gilang-gemilang melalui puasa dan doa ini. Di seluruh Alkitab, kamu dapat melihat orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan yang luar biasa ini.

      • Musa: Ia berpuasa selama empat puluh hari dua kali. (Catatan: Sangat penting bagi kamu untuk mengikuti tata cara puasa yang baik. Jangan sekali-kali berpuasa lebih dari tujuh hari tanpa pengawasan.)
      • Daud: Raja Daud bersaksi, "Lututku melentuk oleh sebab berpuasa..." (Mazmur 109:24).
      • Yohanes Pembaptis: Orang-orang agamawi menyebutnya kerasukan setan karena ia tidak makan dan tidak minum.
      • Yesus: Anak Allah berpuasa selama empat puluh hari untuk mengawali pelayanan-Nya.
      • Paulus: Rasul besar bagi jemaat ini menyatakan, "kerapkali aku berpuasa" (II Korintus 11:27).

      Kalau Yesus Kristus dan pahlawan-pahlawan rohani dalam Alkitab perlu berpuasa, tentunya kita juga harus mempraktikkannya dalam kehidupan kita kalau kita ingin mengubah sesuatu di dunia ini.

      "... banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka..." (Filipi 3:18-19)

      Salah satu keinginan terbesar dalam hidup ini adalah keinginan untuk makan. Sungguh menarik kalau kita duduk dan menghitung-hitung berapa banyak waktu yang kita gunakan setiap hari untuk berpikir tentang makanan, bepergian ke restoran dan toko, serta waktu untuk menikmati makanan itu sendiri. Jangan salah tanggap; kita semua suka makan dan harus makan, namun hendaknya tidak ada satu hal pun yang menguasai kehidupan kamu selain Tuhan Yesus.

      Dengan demikian, puasa menghentikan keinginan jasmani yang begitu kuat akan makanan dan membiarkan suara Roh menjadi lebih keras daripada suara daging (Galatia 5:16-17).

      Proyek ketaatan

      Coba bersama-sama mulai saat ini membiasakan diri berpuasa di hari Sabtu.